patt 32

911 51 11
                                    

Kalo ada yang salah sama cerita nya tolong bilang yaa biar author perbaiki lagii

Selamat membaca 📖

Freya melotot,, mata dia juga memerah menandakan emosi dia akan segera tiba.

teman temannya flora yang barusan datang melihat altar sedang membuka celananya pun langsung menutupi matanya.

"MAKSUD LO APAAN ANJING!!"

"UDAH GUE BILANG JANGAN SENTUH FLORA!!" Teriakan freya bergema di seluruh ruangan gudang

"EMANG BANGSAT LO ANJING!!" freya berlari dan menendang  langsung wajah nya altar sehingga membuat altar menjadi mimisan dan juga berbaring lemas akibat tendangan keras dari freya

Setelah altar berbaring lemas kini freya bergantian menghajar yang lainnya termasuk reza.

Melihat semua sudah lemas tak berdaya freya pun mendekati flora dengan wajah sedihnya itu.

"Flo, bangun floo ini aku floo"

"Floo bangun" Lirih nya menundukkan wajah nya

"Fre, bawa ke rumah sakit aja dia fre gua liat ada bekas tamparan di wajah flora"

Freya langsung melirik ke altar dan ia berdiri, altar mendongakkan kepalanya sambil berbaring lemas."LO NAMPAR DIA?!!"

Altar tak jawab karena ia tak sanggup untuk berkata apa apa lagi selain diam.

"JAWAB TOLOL!!" Ia menarik kerah altar

"flo bangun flo ini kita teman lo" Ucap teman temannya yang khawatir

"BISU LO YA ANJING?!!"

Bug

Bug

Bug

Bug

Freya memukul wajah altar kanan kiri sebanyak 4 kali

Teman temannya freya yang melihat itu tak berani menegur freya untuk berhenti karena mereka tau freya kini sedang berada di puncak emosi nya itu

"Kelamin ga berguna!" Freya menendang juniornya altar membuat altar meringis kesakitan sangat kesakitan

"Akhhhh" Ia memegang juniornya yang masih menegang dengan berguling-guling

"Shan, Dell, panggil guru cepatan!"

"Siap shan"adel dan shani keluar dari gudang itu

Freya ga mau urusin altar lagi ia ber alih ke flora yang masih belumm tersadar." Flo, bangun floo"

Kepala flora di angkat ke paha freya."Flo plis bangun, kamu masih denger kan??"

"Lo pada ada minyak ga?" Tanya Freya

"Kayaknya ada deh gua di kantong"

"coba shel minjem bentar"

"Wait" Ashel merogoh rogoh saku roknya ternyata ia dapat dan langsung di berikan kepada freya

BACKSTREET(FREFLO) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang