CHAPTER 9

151 18 0
                                    

"Kamu apa kabar cee?" Tanya Freya.

Tiga bulan lalu Freya memutuskan untuk keluar dari grup yang sudah membesarkan namanya, dia memilih untuk fokus ke dunia akting setelah dua kali berpengalaman bermain sebuah film pada saat dia masih menjadi seorang member idol.

"Baikk, maaf yah aku waktu itu gabisa dateng ke show terakhir kamu." Ucap Fiony merasa tidak enak.

"Gapapa ko cee, abis aku lulus harus nya kita bisa ketemu tuh tapi aku ada tawaran shooting series jadi ketunda Mulu deh kita ketemu"

"Kamu kerenn banget fre,aku bangga banget dehh" puji Fiony memberi dua jempol pada sahabat dekat nya itu.

Freya tersenyum, Fiony yang melihat nya pun ikut tersenyum. Bagaimana tidak jika senyuman sahabat nya itu benar menularkan dan selalu membuat nya terpesona.

"Ohh Iyah cee, kamu tau ga sii aku lagi syuting bareng Zean loh" ucap Freya memberi tau.

"Iyahkahh, kamu main disana juga?" Freya mengangguk penuh semangat.

"Gapapa kan kalo nanti nya aku bakal sering sama diaa"

Fiony tersenyum "Yaa gapapa dong, kan kalian juga harus profesional"

o0o

"Lama banget dua Minggu kenapa ga dua hari aja" ucap Zean lesu.

Kemarin Fiony mengabari Zean jika besok dia akan terbang ke Jepang untuk menjenguk nenek nya yang sedang sakit. Setelah mendapat kabar itu dia kesal karna dadakan sekali, Fiony pun mencoba untuk memberi penjelasan ke Zean agar tidak kesal terus.

"Kalo bisa pulang lebih cepet, aku pulang ka zii"

Zean menghela nafas pasrah,dia juga tidak bisa mencegah Fiony untuk tetap disini. Dua Minggu tidak ada apa-apa nya dengan kejadian lima tahun lalu, jadi Zean pun pasrah saja.

Jadwal keberangkatan pesawat Fiony sudah diumumkan, dia pun segera masuk ke dalam pesawat dan meninggalkan Zean sendiri. Zean melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan nya, sudah menunjukkan pukul 09.00 sedangkan dia harus sampai lokasi jam 09.40. Zean pun segera lari dari tempatnya menuju mobil agar sampai dilokasi tepat waktu. Dia mengemudikan mobil sangat cepat karna jarak bandara ke lokasi lumayan jauh.

Zean mematikan mesin mobil nya dan melirik jam ditangannya, dia mengusap wajahnya kasar frustasi. Bagaimana tidak jika dia sudah telat satu jam setengah karena tadi dijalan sangatlah macet, tidak ingin semakin telat Zean pun segera keluar dari mobil untuk menuju tempat nya.

"Maaf pak saya telat, jalanan tadi macet banget" Zean meminta maaf dengan perasaan bersalah.

"Kalo telat 15 menit saya masih bisa maklum, tapi ini satu setengah jam Zean kamu ngerusak semuanya. Kamu ga mikirin kru disini, Freya dua jam nungguin kamu karna ini kan emang scene kalian. Kamu tuh udah lama loh jadi actor harusnya bisa jadi contoh baik untuk Freya yang masih baru" omel pak sutradara.

Zean hanya bisa menunduk pasrah akan Omelan sutradara nya ini, karena ini memang kesalahannya.

"Maafin Zean yah pak, ini juga kan pertama kalinya dia telat mungkin sebelumnya dia ada urusan penting yang membuat dia jadi telat dan dia juga ga tau jalanan akan semacet itu. Lagian saya juga gapapa ko pak, nungguin Zean" ucap Freya membela dan memberi pengertian pada sutradara nya.

"Yasudahh, kali ini saya maafkan. Saya harap ini jadi yang terakhir kamu telat, sekarang kamu siap-siap gih kita langsung take"

Zean mengangguk dan langsung bersiap untuk take. Scene nya kali ini bercerita jika Zean sebagai kepala keluarga sedang quality time bersama keluarga kecil nya, yang dimana istri nya diperankan oleh Freya dan Greesel lah yang memerankan peran anaknya.

"Terimakasih sudah menyempurnakan hidup aku, bahagia mungkin kata yang bisa menggambarkan perasaan aku sekarang. Kehadiran kamu dan Caca adalah anugerah terindah dari Tuhan yang aku punya, jangan pernah tinggalin aku karena aku ga akan bisa hidup"

Dia masih menatap wanita nya dengan penuh cinta dan kasih sayang, seolah dia tidak ingin melihat pandangan lain selain orang didepannya. Wanita yang didepannya pun juga menatap sama, bahkan Seolah dia benar-benar sangat menyayanginya. Dia tersenyum dan langsung memeluknya dengan sangat erat.

Mereka saling menyandarkan dahinya sampai hidung mereka sudah saling bersentuhan, dia mendekatkan wajahnya dan dipejamkan matanya hingga sampai...

"CUT..."

Mendengar suara dari sutradara nya, Zean mengusap dadanya dan menghela nafas lega.

"Gila gua deg-degan bangett anjirr, kayanya ni adegan sering dah gua maenin kenapa yang ini beda banget" ucap Zean pelan.

"Lu keringatan banget ka zii, nervous kah? Tanya Freya, "H-haa ngga ko, karna panas disini jadi keringetan"

Freya tersenyum, dia tau Zean berbohong mengatakan itu.

o0o

"Kamu besok nyampe jam berapa?"

"Kalo ga delay, jam 2an juga nyampe"

"Yaudahh, nanti aku jemput"

"Gausah ka zii, besok aku ada tamu keluarga"

"Ouhh yaudah, kabarin ya kalo dah nyampe"

"Okeii, see u ka zii"

"See u pioo"

*Telfon mati*

"Haii ka Zean" sapa Freya

Zean yang disapa pun menengok "Ehh haii, kenapa fre?"

"Gimanaa yaa, aku bingung ngomong nya gimana" ucap Freya, "Kenapa bingung, emang mau ngomong apa dah?"

"Jadi aku dapet undangan party dari temen, aku tadinya mau minta tolong temenin ke ka Zean. Soalnya tempatnya aku belum pernah kesana" Freya menjelaskan.

"Emang party dimana?" Tanya Zean, "di Suntries"

Mendengar itu sontak Zean kaget, karna Suntries itu adalah sebuah club malam. Dia tau karena selama dua tahun pertama dia berpisah dengan Fiony, Zean selalu melampiaskan kesepian nya kesana.

"Aku temenin,bahaya kalo lo sendiri kesana" ucap Zean.

Freya tersenyum, Zean tidak menyadari jika senyuman yang diberikan Freya kali ini berbeda dengan senyuman yang biasanya.

Zean berjalan menuju mobilnya untuk pulang,sebelum menyalakan mesin mobil dia sempat memikirkan tentang kepergian nya besok dengan Freya. Dia dilema apakah dia harus memberitahu hal ini pada Fiony atau tidak, jika memberitahu pasti Fiony akan melarang nya.

Tentang dia yang sering minum-minum itu saja dia memilih menyimpan rahasia dari Fiony, apa yang ini juga harus ia rahasiakan dari Fiony juga.

"Gapapa lah yah, kan ini juga ngejagain temen dia"

____

BERSAMBUNG....

JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN KOMEN YAH:)

BANTU FOLLOW DAN SHARE CERITA INI JUGA:)

MOHON BANTUAN DAN DUKUNGANNYA SELALU 🤗🫶

VESHANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang