CHAPTER 16

121 11 2
                                    

Terlihat seorang wanita sedang duduk dibangku taman seorang diri, dia pejamkan mata nya saat merasakan hembusan angin yang sejuk. Kini perasaan nya terasa tenang dan damai setelah melewatkan banyak hal sulit, tidak gampang untuk dia bisa sampai tahap ini.

"Ka Pio"

Mata yang terpejam kini terbuka saat mendengar suara yang memanggil dirinya, Fiony menoleh dan terlihat seorang wanita berjalan ke arahnya dengan membawa dua buah ice cream.

Fiony tersenyum dan mengambil ice cream saat orang itu menyodorkan nya "Makasih yah njell"

"Tukang ice cream nya ngantri jadi lama deh, maaf yah" ucap Angel, "Santaii, terimakasih yah traktiran ice cream nya"

"Hehehehe terimakasih juga yah Bu bos sudah menggaji saya"

Mendengar itu Fiony tertawa. Ya satu bulan yang lalu Angel melamar pekerjaan di pH Fiony untuk bagian manajer, karena tidak ada alasan menolak apalagi pendidikan Angel yang mumpuni akhirnya Fiony menerima nya dan menaruh Angel sebagai manager Greesel.

"Oh Iyahh, kakak jadi ke makam hari ini?" Tanya Angel dan Fiony mengangguk.

"Paling sorean aja, masih agak panas sekarang"

Angel mengangguk mengerti "Kamu ga mau ikut? Ga kangen emang?" Tanya Fiony.

"Baru kemaren aku kesana,yang ada nanti dia bosen yang dateng aku mulu. Lagian nanti aku ada janji mau jalan..."

"Iyahh deh yang udah punya pacar" goda Fiony.

Saat mereka sedang asik mengobrol, tiba-tiba ada seseorang yang datang menghampiri mereka. Melihat orang itu datang Fiony hanya bisa menghela nafas berat.

"Haii sayang..." Sapa orang itu,Angel yang merasa disapa pun langsung berdiri dan membalas sapaan kekasihnya itu.

"Haii..."

"Jadi nyamuk deh gue disini" gumam nya yang masih terdengar oleh dua orang yang sedang dimabuk asmara itu.

Mereka berdua tertawa mendengar gumaman kesal dari Fiony "Aku ke makam nya sekarang aja deh njell"

"Loh katanya ntar, sekarang masih panas" balas Angel. "Lebih baik panas matahari daripada panas liat kalian mesra-mesraan."

"Kamu cemburu sama aku?" Goda Aldo

"Gua ga cemburu sama Lo Aldo" teriak kesal Fiony.

Aldo yang melihat reaksi Fiony seperti itu semakin tertawa kencang "HAHAHAHA bercandaa, emosi banget ibu Fiony ini. Mau di anter ga ke makam nya?" Tawar Aldo.

"Gausah, gua bawa mobil kok" jawab Fiony.

"Yaudah aku cabut duluan yah njell, kamu hati-hati sama diaa suka liat kadang" pamitnya pada Angel

"Mulutnyaa..." Saut Aldo.

Fiony tertawa, setelah itu dia pergi meninggalkan Aldo dan Angel. Sesuai apa yang tadi dia ucapkan, Fiony akan pergi ke makam sore ini.

"Sayangg, aku kangenn..." Teriak Aldo yang sudah memeluk Angel sangat erat.

"Aduh Aldo sakit Aldo..." Omel Angel karena memeluknya dengan sangat erat sampai dia tidak bisa bergerak.

Tidak mendengarkan Omelan kekasih nya, dia tetap memeluk Angel karena sepertinya dia kangen berat dengan Angel. "Aldoo sadar diri aldoo"

"ALDOO" teriak Angel, baru dengan teriakan itu Aldo melepaskan pelukannya.

Tidak ada wajah bersalah dan hanya cengiran yang dia tunjukkan pada Angel "Pacar kamu tuh kangen, bukannya disayang malah diomelin"

"Astagaa, kita terakhir ketemu tadi pas sarapan. Ini kek nya baru 7 jam kita ga ketemu" omel Angel lagi.

VESHANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang