• 10 •

704 95 18
                                    

° These F Male Lead °

(Name) menyelinap diantara kerumunan para siswa siswi demi melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Ketika ia berhasil sampai di depan, seketika ia mengernyit.

Scara yang sedang duduk santai sambil menaikkan kaki kanan nya di atas kaki kiri nya, sementara Kaeya nampak memberikan senyuman namun memiliki hawa yang tidak mengenakkan.

'Bocah ngapa dah?' batin (Name) kebingungan. Katanya berantem. Lah ini adem ayem kok!

Eh, gajadi deng—

Sementara di tengah-tengah Isabella berdiri dengan kaki bergetar, ekspresi wajah nya penuh dengan rasa takut.

'Yang ini kenapa pula?' batin (Name) yang makin kebingungan.

"Gue denger denger lo jambak rambut Isabella di lorong." ujar Kaeya dengan nada datar.

Scara mengernyit. "Kapan?"

"Menurut lo?"Kaeya

Scara nampak berpikir sejenak, kemudian ia tertawa. "Oh, yang itu."

"Masalahnya sama lo apa?" tanya Scara sambil melipat tangan nya.

Kaeya tersenyum sinis,  kemudian dengan cepat ia meraih kerah seragam Scara.
"Gue ga terima sama perlakuan lo ke dia."

Tidak ada tampak takut ataupun penyesalan di wajah Scara, justru senyuman sinis nan remeh yang terukir di wajahnya.

"Sok."

satu kata, namun cukup menusuk. Dan seketika satu pukulan dilayangkan.

Bugh!

Kaeya memberikan bogem mentah pada wajah Scara, hingga Scara terpaling.

Apakah ia akan diam saja? Oh tentu tidak.

Scara langsung melepaskan diri dan membalas bogeman itu di wajah Kaeya.

Adegan baku hantam pun terjadi.

Sorakan para murid yang mendukung kubu yang berbeda memenuhi lorong.

"Buset. Keknya yang nge-simp sama Isabella semuanya kudu masuk rsj dah." komentar Aether yang tiba-tiba muncul entah darimana.

"Darimana lo?" tanya Lumine.

"Biasa, ngumpul sama circle." jawab Aether yang diangguki Kazuha yang muncul entah darimana juga.

Mungkin mereka memiliki kemampuan orang yang kalo ditagih utang langsung ilang dan muncul kembali buat ngutang lg.

'Anj, nyusahin banget. Gue mau lewat mana coba?!' batin (Name) seraya menghela nafas kasar.

Ia beralih menatap Lumine. "Lum, jalan buat ke tempat Fischl kemaren selain ini dimana?"

Lumine berpikir sejenak. "Ada sih, tapi lewat lorong kakel kelas 3. Mau?"

"Yaudah, ayo. Males gue disini, ribut mulu." ajak (Name).

"Lo mau kemana Lum?" tanya Aether.

Maybe You⦅ Genshin X Reader ⦆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang