1

1.4K 114 11
                                    

"sudah kubilang, aku tidak mau!"

ahyeon menatap rora dengan memelas, berharap adik beda satu tahunnya itu meng-iyakan permintaannya.

"eonni, berhenti menatapku seperti itu, aku tidak akan iba. aku tidak mau"

"ayolah roraa, kan kau sendiri yang mengatakan bahwa kau mengidolakan junkyu sunbae, kenapa aku minta tolong antarkan ini saja kau tidak mau?"

rora mendengus, anggota termuda kedua itu mengalihkan pandangannya dari kaca ruangan latihan mereka pada ponselnya, "tidak lagi. dia itu memiliki kepribadian ganda, dilayar kaca dan di dunia nyata ia berbeda"

"aku pikir dia itu lucu dan menggemaskan, ternyata tidak. dia di realita terlihat menakutkan"

ahyeon melebarkan kedua bola matanya, tidak dapat memprediksi kata kata yang keluar dari mulut membernya yang satu ini.

"astaga mulutmu ini! kalau tiba-tiba para sunbae lewat dan mendengar perkataanmu tadi bagaimana?!"
ahyeon berucap sambil melirik pintu ruangan latihan mereka yang terbuka sedikit lebar.

rora yang mendengar penuturan itu hanya mengangkat bahunya acuh. toh dia mengatakan kebenaran saja.
"aku mau ke cafetaria, kau ikut tidak?" lanjut rora bertanya pada ahyeon, ia tidak mau ambil pusing perkataannya tadi.

"aku akan ada rapat sebentar lagi disekolahku, makanya aku minta tolong padamu untuk memberikan ini pada junkyu sunbae. tapi kau tidak mau, pelit sekali."

"ya sudahlah, mau apalagi? paling nanti aku kena hukum karna datang terlambat hanya karna adikku tidak mau aku minta tolongi untuk mengantarkan barang ini"

rora merotasikan bola matanya melihat tingkah ahyeon yang berlagak sedih dengan mengerucutkan bibirnya itu.

"ah jinjja, kau benar benar mengesalkan eonni! cepat berikan padaku, sebelum aku berubah pikiran"

"sungguh?? aaa gumawoyo chagiya, aku menyayangimu" ucap ahyeon. ia segera beranjak mengambil tasnya dan menyerahkan sebuah hoodie berwarna hitam kepada rora. yang dimana, ini adalah milik junkyu.

hoodie hitam milik junkyu itu bisa berada pada ahyeon karna sebuah kesalahan. dua hari yang lalu, member babymonster latihan untuk comeback nya yang akan datang. pada saat itu, Chiquita meminta ahyeon untuk menemaninya membeli jajanan disekitar gedung YG yang sialnya sedang hujan.

belum bersiap untuk mengambil sebuah payung atau apapun itu yang dapat melindungi mereka dari derasnya hujan, chiquita langsung menarik lengan ahyeon untuk segera keluar dari gedung YG. alhasil, ahyeon yang melihat ada hoodie tersampir di penyangga tangga, segera mengambilnya. "hey, siapapun yang punya ini aku pinjam ya" ucapnya entah pada siapa saat itu.

namun setelah mengetahui bahwa hoodie tersebut adalah milik sunbae nya treasure, ahyeon menjadi malu. manajer sunbae nya itu dimintai tolong untuk mencari hoodie junkyu yang hilang dan nyatanya ada pada ahyeon.

ahyeon menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu kemudian memberikan cengiran merasa bersalahnya, "hehe aku cuci dulu ya, maafkan aku, aku tidak tau. sungguh"

"padahal kalau kau mengembalikannya sejak tadi, kau pasti tidak telat. aku tau ini hanya akal akalan mu saja kan? aku tau kau malu untuk mengembalikannya dan berakhir mengorbankan aku"
rora berucap setelah menerima hoodie itu dengan setengah hati.

"aishh, sudahlah.. kau tadi sudah mengiyakannya. jangan marah marah begitu, nanti pulang dari sekolah aku bawakan cemilan yang banyak untukmu, ya?"

"ya ya, terserah kau saja"

"kalau begitu adikku yang cantik ini harus tersenyum dulu, aku tidak akan meninggalkan mu dengan wajah cemberutmu ini"

rora menghela nafasnya kecil, mau tidak mau, ia menarik kedua sudut bibirnya membentuk senyuman yang dibuat buat, agar kakaknya yang satu ini cepat berlalu dari hadapannya.

meski ahyeon tau senyum adiknya itu tidak ikhlas, ia tetap tersenyum lebar bahkan tertawa. ia menarik kedua pipi gembul rora kemudian berkata, "kau lucu sekali, kalau begitu aku pergi dulu ya, sekali lagi terima kasih dain"
ucapnya kemudian melenggang pergi, meninggalkan rora sendirian berada diruangan tersebut.

ngomong ngomong mengenai member lain, mereka tidak berada disini karena sedang pulang kampung. mengingat comback mereka hanya beberapa minggu lagi dan akan melakukan promosi besar besaran, mereka di perbolehkan untuk pulang menikmati kebersamaan mereka bersama keluarga, yang dimana nantinya akan sulit untuk dilakukan lagi. jadi hanya tersisa member korea saja, dan rami tentunya juga berada disekolah yang sama dengan ahyeon.

"hahh, aku benar benar malas" rora berucap sambil bangkit berdiri. ia akan naik satu lantai lagi untuk mencapai ruang latihan sunbaenya, treasure.

setelah sampai pada tujuannya, langkah rora perlahan memelan. ia melirik sebentar pada ruangan latihan treasure yang sedikit terbuka.

"astaga mataku"

"astaga apa yang harus aku lakukan?"

rora berjalan mondar mandir disamping ruangan tersebut. mulutnya sejak tadi tak berhenti komat kamit merutuki ahyeon yang telah menyuruhnya kesini.
ia tidak mempunyai keberanian sebanyak itu untuk memasuki ruangan yang diisi penuh oleh para lelaki yang sedang bertelanjang dada.

persetan dengan ahyeon, persetan dengan hoodie ini. rora tidak mau. ia ingin ke cafetaria saja.

namun, barusaja akan melangkahkan kakinya, suara seseorang menginterupsi pergerakan rora.

"hey? mencari siapa? ada perlu sesuatu?"

"matilah aku"




















































tbc.

berhubung booknya rora masih sedikit, ini gue tambah satu lagi.

dan perlu diingat, ini itu cuma fiksi. visualisasinya kalian bisa berimajinasi sesuka kalian.

oke sekian dulu, gue lanjut kalau rame WKWK

pai paiii~

°SunbaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang