8

994 102 52
                                    

ENJOY SAYANG²KUU!!!


"kau ingin diajari kan? kemari"

*

*

*

"tidak mau?"

"tentu tidak, yang benar saja!"

junkyu tak ambil pusing, ia melanjutkan kegiatannya yang tertunda yaitu mengotak atik ponselnya.
"yasudah" jawabnya pendek

"kenapa pelit sekali sih?! aku hanya minta ajarkan, aku bosann"

junkyu tak menyahut, ia memilih bungkam dan tetap fokus pada ponselnya hingga hoobae nya itu kesal dan kembali bersuara.

"aku berdiri saja, ayo ajari aku" ucap rora kemudian berjalan mendekat hingga berdiri tepat disamping junkyu.

junkyu yang sedang duduk itu mendongakkan kepalanya menoleh pada rora yang kini telah berdiri disampingnya.

ia menghela nafasnya pelan dan meletakkan ponselnya, tangannya kemudian mulai bergerak menari nari diatas keyboardnya. junkyu menjelaskan secara inci apa yang ia ketahui dimulai dari awal, namun melihat rora yang hanya menatap cengo pada layar komputernya membuat junkyu menghentikan aktivitasnya.

"kau mengerti atau tidak?" ucapnya tiba-tiba

"huh?" rora yang mendengar pertanyaan tiba-tiba itu membuatnya ngeblank

"mengerti apa tidak?"

rora hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tak gatal sama sekali itu, tatapan junkyu saat ini membuatnya sedikit takut.

"ck" junkyu berdecak pelan, ia kembali mengetikkan sesuatu pada komputernya.

setelah selesai, junkyu menatap rora sebentar yang kebetulan juga sedang memusatkan pandangan pada dirinya, "aku ada satu lagu, ingin coba menyanyikan demonya?" tanyanya pada rora.

rora membulatkan kedua bola matanya, "aku?" tunjuknya pada diri sendiri

junkyu berdecak lagi, "menurutmu? apa ada orang lain selain kau dan aku disini?"

gadis baru masuk SMA itu mencebikkan bibirnya kesal namun tersenyum lebar sesaat kemudian, "aku mau" ucapnya cepat, kapan lagi coba menyanyikan lagu yang diciptakan oleh sunbaenya yang menyandang nama 'treasure' dibelakang namanya itu. menurutnya itu adalah sebuah privilege, walau hanya sebuah demo.

junkyu mengangguk pelan, ia kemudian mengarahkan microphone dihadapannya itu pada rora, "nyanyikan bagian yang ini" ucapnya dengan menunjuk layar didepannya.

rora mengangguk patuh, ia mendengarkan nada yang diberi tahu junkyu sebelum ia menyanyikan bagian tersebut.

"mic nya pendek sekali, masa aku harus membungkuk? nanti suaraku jelek"

rora mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut ruangan, "tidak ada mic yang lebih panjang dari sini ya? atau bangku? serius hanya ada satu bangku disini?"

"sunbae-"

grep!

duk!

"diam, kau berisik"

rora mematung sebentar sebelum kembali tersadar bahwa kini dirinya sudah berada di pangkuan kim junkyu.

"ya! kau ini apa apaan?!" ucap rora dan menarik diri ingin kembali berdiri namun tangan junkyu dengan sigap menahan pinggangnya untuk tetap berada diposisi tersebut.

"sunbaenim!"

"diam dan lakukan saja, anggap aku tidak ada dan nyanyikan bagianmu, jangan berpikir terlalu jauh aku hanya membantumu, aku tidak suka berisik."

°SunbaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang