"hey kenapa dibanting seperti itu? ada apa denganmu? kenapa lama sekali?"
rami berucap setelah rora masuk kedalam mobil dengan membanting pintu cukup keras."dain-ah kenapa cemberut seperti itu?"
ahyeon berujar ikut menimpali"aku kesal sekali, orang itu telah merusak mood ku! dia merusak tatanan rambutku!"
rora berucap dengan menggebu gebu. bibirnya mengerucut lucu dan kedua bola matanya itu sedikit berlinang. tak dapat kita pungkiri bahwa dirinya itu adalah bayi yang terperangkap oleh tubuh besarnya."tenanglah, jangan menangis, lagipula siapa yang kau maksud?" tanya pharita sambil menoleh kearah rora yang duduk dikursi belakang bersama asa dan chiquita.
"kim junkyu"
"huh???" ke enam member lainnya menatap tak percaya pada rora.
"eyyy eonnie yang benar saja haha, aku tahu junkyu sunbaenim memang tampan tapi tidak usah halu begitu, untuk apa dia mengganggumu?" ucap chiquita yang langsung terdiam melihat tatapan rora yang begitu tajam terarah padanya.
"kalaupun halu, aku akan berhalu mengenai hal hal yang indah. bukan yang membuatku kesal!"
"sudahlah, mungkin dia memiliki niat baik. dia melepas ikatan rambutmu agar bagian leher dan dadamu sedikit tertutupi, mungkin?" asa berucap tak yakin. sebenarnya dia juga tak tahu permasalahan adiknya ini.
"sudah ya? kalau memang ingin seperti semula, nanti kita minta staff untuk memperbaikinya kembali" lanjutnya dengan mengelus lembut lengan adiknya itu.
rora mengangguk patuh. respon seperti ini yang dia mau.
setelah beberapa menit perjalanan, mereka tiba di lokasi. rora benar benar meminta agar rambutnya di ikat kembali sebelum mereka tampil.
saat tiba mereka akan tampil diatas panggung, di formasi koreo yang pertama, rora sedikit gelisah karena saat tiduran, belahan dadanya sedikit terlihat. ia sedikit takut dihujat oleh netizen karena ia masih dibawah umur. mungkin saat rambutnya digerai, itu akan sedikit lebih baik, pikiranya. ia cukup menyesali perbuatannya yang mengikat kembali rambutnya itu.
namun berikutnya karena rora tak sengaja mengingat junkyu, disaat part chiquita yang pertama, rora mengingat perkataannya untuk menutupi dadanya saat tampil. untuk yang satu itu, ia akan mematuhinya. rora dengan cepat mengangkat tangannya untuk menutupi bagian dadanya saat koreo sedang berlangsung.
hm, tidak terlalu buruk, terimakasih. ucapnya dalam hati.
***
tampil di music show pun selesai. mereka kembali ke agensi untuk mengganti pakaian dan riasan mereka dan segera pulang kembali ke dorm mereka.
jam menunjukkan pukul 19.23 malam, rora memutuskan untuk mandi terlebih dahulu dan akan segera tidur.
namun, selesai memakai skincare malamnya, ponsel rora berbunyi.rora berdecak, itu pesan masuk dari nomor baru. dan setelah ia cari tahu itu adalah nomor kim junkyu. sunbaenya.
kim junkyu treasure
sudah tidur? naik ke dorm ku sebentar.ini apasih maksudnya? kenapa jadi sok akrab begini? dan apa alasan orang ini menyuruhnya untuk datang ke dorm nya malam malam begini? lupakah dirinya itu bahwa rora ini seorang perempuan?
you
aku tidak mengerti maksudmu, sunbae.kim junkyu
ada yang ingin ku katakan
kemarilahyou
apakah penting? kebetulan aku lelah, aku sudah akan tidur.kim junkyu
hanya sebentaryou
tidak mau.mampus. bodoamat lah, dia pikir dia siapa seenaknya nyuruh nyuruh?
"mungkin jika aku masih mengidolakanmu, aku akan dengan senang hati menghampirimu kim junkyu. tapi untuk sekarang tidak dulu, temanmu yang bernama yoon jaehyuk sepertinya boleh juga"
rora terkikik geli mendengar ucapan terakhirnya. astaga, aku ini apa apaan?! pikirnya.
"baiklah sekarang cuci kaki, lalu tidurr"
setelah mencuci kakinya, rora dengan segera naik keatas kasurnya untuk beristirahat.
"wah akhirnya... astaga aku lelah sekali, sepertinya pinggangku encok"tok tok tok tok!!
"rora?"
"yep eonnie, ada apa?" rora menyahutinya dengan setengah berteriak. anggaplah saja dia kurang sopan, karna demi apapun dia benar benar malas untuk kembali beranjak. ia benar benar lelah dan sudah mengantuk walau baru menempel hanya sepersekian detik pada kasur.
"ada yang mencarimu. cepat keluar"
"ah shibal, siapa lagi sih?!"
mau tidak mau, rora beranjak dari kasurnya. ia melirik ponselnya dan melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 20.05. siapa yang bertamu malam malam begini? tidak sopan.
sebelum keluar dari kamarnya, rora memperhatikan sebentar pantulan dirinya didepan kaca. sekedar memastikan tidak ada yang aneh ataupun yang terlihat dari bagian tubuhnya.
"haruskah aku keluar seperti ini?"
rora menatap dirinya yang hanya mengenakan baju tidur bercorak beruang dengan celana diatas paha."ah biar saja, aku sudah tidak ada tenaga untuk menggantinya lagi"
ucapnya lagi pada dirinya sendiri sebelum benar benar keluar dari kamarnya.baru saja ia keluar dari kamarnya, tangan rora lagi lagi ditarik. kali ini ia ditarik ke dapur oleh eonninya sendiri.
"kau ada masalah apa sebenarnya dengan junkyu sunbae? jujur padaku"rora mengernyit bingung.
"eonnie, apa maksudmu? kenapa tiba-tiba?"asa menghela nafasnya pelan, "aku tidak tiba-tiba, yang datang mencarimu itu junkyu sunbaenim. maka dari itu aku bertanya"
"astaga dia itu!"
"eonnie dengar, aku tidak punya masalah apapun dengannya. aku sendiri juga tidak mengerti, kami bahkan baru berbicara dua kali. sebentar, aku akan menyelesaikannya"
setelah mengatakan itu, rora dengan cepat pergi kedepan meninggalkan asa.
asa yang ditinggalkan begitu saja pun hanya bisa kembali menghela nafasnya. ia akan kembali ke kamarnya, biarlah adiknya itu, ia pasti bisa menyelesaikan masalahnya.sesaat setelah sampai di ruang tamu depan, rora berhenti. ia melihat tubuh junkyu yang menjulang tinggi itu sedang bersandar menghadap keluar sambil bermain ponsel. astaga, bahkan proporsi tubuhnya sendiripun benar benar tampan.
rora menggeleng cepat. ia menarik nafasnya pelan sebelum melangkahkan kakinya dengan mantap menghampiri junkyu.
"sunbaenim?"
tbc.
udah deh segini dulu aja, kerajinan banget yak gue update akhir-akhir ini...
anw, vote n comment untuk kelanjutan cerita 👍
KAMU SEDANG MEMBACA
°Sunbae
General Fictionrora babymonster ft. junkyu treasure [WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Highest rank: #|1| rora #|1| bm #|1| leedain #|1| dain #|1| ygfamily