~•[[Part 14 : Triple-F]]•~

73 18 4
                                    

Welcome My Readers! 🔉✨---Happy Reading! Kira-kira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Welcome My Readers! 🔉✨
-
-
-
Happy Reading!
Kira-kira ....
Kalian suka karakter siapa?
Lidia, Olivia, atau Jihan?
Kandidat cewek favorit? 🔥😱
Beri komentar di sini•
-
-
-
✨ ~ Enjoy for this story ~ ✨

Kalian suka karakter siapa?Lidia, Olivia, atau Jihan?Kandidat cewek favorit? 🔥😱•Beri komentar di sini•---✨ ~ Enjoy for this story ~ ✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Albert dan Olivia -

* * *

Pengunjung di balkon cafe karut marut dengan tanggapan personal, pikiran mereka bersarang pembahasan yang tidak-tidak. Colekan mata mereka masih penasaran tentang apa yang terjadi pada ruang pemandangan terbuka, jarak antara pengunjung berada di ruangan terpisah dengan dinding berlapis kaca. Sebagian melupakan amukan Tasya Aurel Intan, lainnya secara gigih berbisik dan hanya akan mengusik satu dari dua cewek di satu meja, yakni Tasya bahwa ia menarik napas dalam-dalam sambil menutup pandang. Sejenak duduk, berusaha meredam ketimpangan suatu informasi.

"Sorry, gue terlalu frontal." Singkap matanya melebar, silang kedua tangannya mengisyaratkan rasa tidak aman.

Olivia menghadapi teman satu kelasnya setenang mungkin. Bibirnya nyaris terbuka lama dalam syaraf senyuman perhitungan.

"Gitu dong, duduk. Gak perlu gebrak meja juga kan?"

Tatapan Tasya luruh, sungguh kehadiran Olivia menjurus intimidasi kelas atas. Cewek mulut ember itu patut dicurigai gerak-geriknya. "Apa yang lu lakuin sama Roni? M-a-n-d-a."

Dagu Olivia diangkat sebagaimana kepalanya mengoyak irama helai rambut yang disentuh hilir angin. "Santai. Gue cuman bercanda tadi." Tertawa lepas.

"Gak lucu. Lu serius?"

"Iya bercanda doang, temen gue paling ngambekkan!" Pencitraan bahasa Olivia rupanya menipu reaksi Tasya sebelumnya, saking gemasnya dengan Tasya, maka Olivia mengincar hidung temannya itu untuk dicubit.

Ada Suka - Ada Duka (TERBIT BUKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang