~•[[Part 15 : Neraca Duka tanpa jeda]]•~ The END Bagian 1⚠️

78 19 4
                                    

Kalau kamu bertanya aku kenapa,

Itu artinya aku tidak baik-baik saja

Apakah kamu benar-benar peduli?

Aku hampir gila

Memikirkannya

Apakah memang ketegangan hatiku ini tercium juga baunya?

Apakah kamu masih di sana?

~•°[[Olivia - Catatan Diary]]°•~

* * *

- Kamar Pribadi Olivia -🔵(Doraemon Room)🔵

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Kamar Pribadi Olivia -
🔵(Doraemon Room)🔵

Hampir setiap bertemu lawannya, singa yang lincah dan selalu bersitatap tajam dengan Roni itu menunjukkan mata pisau tak kenal tumpul. Tatapannya, getol ingin menyingkirkan cowok yang seharusnya sah-sah saja menghirup napas di lingkungan sekolah. Akan tetapi, Olivia tidak suka. Mengiba bukan sifatnya, ia selalu ambil baris depan kalau ada pengganggu. Tidak suka diusik, selain itu ia paling sering mengusik. Si posesif, si protektif, si cerewet, dan si mulut pedas. Banyak orang mengenalnya demikian, sedangkan bagi Lidia ... Olivia seperti malaikat dalam sudut pandang perhatian hubungan persahabatan.

Tidak ada yang selevel Olivia ketika telah mengikat persahabatan bersama satu orang paling beda jauh sifatnya. Dialah Lidia Vernanda. Bukan kebetulan Olivia memilihnya, sahabat itu bisa ditemukan di mana saja, namun untuk menerima semuanya, hanya akan mendapatkan satu.

Sengat matahari pagi menyeluruh masuk dari sudut jendela kamar. Tirai motif bunga disingkap sedikit supaya ada harapan cahaya langit meraba kamar penyuka karakter Doraemon itu. Jam beker di atas ceruk jendela menunjukkan pukul delapan pagi. Waktunya Olivia bersantai dari penatnya mendebat Roni, apalagi melindungi geng 'ciwi-ciwi' sekolah dari cekal palak cowok sok kepedean. Hari ini, ia hanya ingin merebah sendirian, mempelajari buku resep masakan sambil menggigit kotak cokelat rasa Matcha.

Setengah jam lagi, Olivia sudah harus meninggalkan kamar. Membeli keperluan memasak. Meski dalam keadaan tiduran di atas kasur, membolak-balik halaman resep berbagai olahan menu khas Jepang. Halaman itu berhenti pada resep sushi. Juga pucuk lembar sebelahnya segera dilipat sebagai tanda resep yang akan dicoba nanti. Resep pembuatan kue Dorayaki ala rumahan. Olivia paling menyukai dunia memasak.

Buku penyokong lain pun berserakan mengitarinya, seperti nota catatan resep, pulpen pucuk kepala Dorami, dan buku diary aktivitas keseharian.

Bibirnya mengecap lembut kotak cokelat Matcha seukuran ibu jari. Ia isap punggung kuku jempolnya sebelum menarik kasar nota kecil serta mendengkus kesal saat dipaksa angkat badan mencari pulpen andalan.

Ada Suka - Ada Duka (TERBIT BUKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang