Rumah Tengah Sawah

1 0 0
                                    


Saya ingat waktu masa kecil, salah satu opening RCTI sebelum sinetron Wiro Sableng dimulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saya ingat waktu masa kecil, salah satu opening RCTI sebelum sinetron Wiro Sableng dimulai. Ada sekelompok orang yang duduk di sebuah gubuk di tengah sawah sedang nonton TV. Pikiran saya saat itu, beris tentang betapa menyenangkannya hidup mereka yang sedang nonton TV. Selain tinggal di lingkungan ijo royo-royo, mereka juga tak akan kelaparan. Karena mereka menanam padi, lelah mereka akan sirna dengan istirahat nonton TV di siang hari. Ya, menonton TV di siang hari saat itu adalah impian bagi setiap anak. Saya juga berpikir soal hal teknis, seperti bagaimana mereka menyambung kabel listrik di tengah sawah yang lapang? Di masa itu, saya selalu bertanya-tanya kenapa di tempat saya tidak ada yang begitu?

Tapi, setelah saya mempelajari tentang pemberitaan, media dan siaran, saya mengetahui bahwa televise tidak bekerja sesuai dengan isi kepala kita. Dibalik itu semua, ada rencana dan kepentingan. Sebelum video tayang, ada banyak hal yang harus dipikirkan, diubah, harus menjual ketertarikan dan lain-lain sebagainya. Ah, andaikan semua yang saya tonton itu benar. Sekarang, ketika saya menulis cerita ini, saya sedang duduk di sebuah warung kecil di daerah Pare, Kediri, Jawa Timur. Letak warungnya bersebelahan persis dengan sawah dan jalan kampung. 

Narasi Secangkir KopiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang