🛵🛵🛵"Ehh Dev Lo gapapa kan gue tinggal?" Tanya vio merasa tidak enak, pasalnya sedari tadi Devi menunggu jemputan yang belum datang. Jika ia pulang duluan Devi bakal sendiri dong..
"Santai aja vio, gapapa kok kamu balik duluan aja" jawab Devi meyakinkan vio
"Duhh, gue jadi ga tenang nih ninggal Lo, soalnya Lo masih hari pertama ege disini" bingung vio
"Udah gapapa viooo"
"Gue anterin aja deh ayo" tawar vio
"Jangan, tadi kan aku udah nelfon pak Tarjo trus bilang kalo dia udah di jalan, semisal aku bareng kamu nanti pak Tarjo kesini sia² dong" jelas Devi
"Habis gimana ya, gue khawatir kalo ninggal Lo sendiri disini"
"Gapapa vio, udah deh balik duluan sana, aku gapapa" ucap Devi semakin meyakinkan vio
"Beneran gapapa?" Tanya vio memastikan
"Suer deh gapapa"
"Yaudah kalo gitu gue balik dulu yaa" pamit vio kepada Devi
"Iya, hati² dijalan yaa"
"Oggheyy, Babay devvv" ucap vio berjalan menjauh dari Devi sambil melambaikan tangannya
"Bay juga viooo" balas Devi juga melambaikan tangannya
Sejam sudah Devi menunggu didepan gerbang sekolah, karena kecapekan berdiri alhasil dia berjalan menuju halte yang ada didepan sekolah itu, untuk duduk sejenak
Tidak berselang lama terdengar ramai suara deru motor yang keluar dari gerbang sekolah menuju jalanan ramai, setelah diperhatikan segerombolan motor itu berasal dari sekumpulan geng terkenal di kota ini...siapa lagi kalau bukan geng VERLOSS
Devi yang melihat itu, langsung mengalihkan pandangannya kepada jalanan yang mulai terlihat sepi, ya karena ini hampir memasuki waktu sore, tapi ia merasa mendengar suara motor yang berhenti di depannya. Dan ternyata motor itu ialah motor Rakha sang wakil dari ketua geng tersebut, dengan seorang gadis cantik yang tak lain ialah Mala pacarnya
"Loh dep Lo belum balik?" Tanya Mala, saat ia turun dari motor Rakha dan berjalan menuju kearahnya
"Belum mal, lagi nunggu jemputan" jawab Devi seadanya
"Lah emang supir Lo belum jemput juga daritadi?" Tanya Mala
"Belum, gak tau juga nih kenapa lama banget..-" ucapan Devi terhenti karena, bukan hanya motor Rakha dan Mala saja yang berhenti dihalte tersebut, tetapi motor sang ketua dan ketiga anggotanya, siapa lagi kalau bukan afan, Noel, ebi, dan zayyan
"Kenapa berhenti?" Tanya zayyan bingung
"Loh Devi?" Tanya ebi saat menyadari ada seorang gadis yang ia kenali
"Eh iya bi" jawab Devi
"Lo belum balik juga?" Tanya ebi
"Lagi nunggu jemputan dia" bukan Devi yang menjawab melainkan Mala
"Eh serius? Dari tadi?" Tanya ebi sedikit kaget
Devi hanya menganggukkan kepalanya, jujur..berada diposisi seperti ini membuat nya mati kata, ia juga bingung harus ngomong apa?
"Yaudah bareng gue aja yuk, gue anter ke rumah Lo Dev" tawar ebi kepada Devi
"Gausah bi makasih, palingan supir aku udah otewe kesini bentar lagi" jawab Devi sedikit sungkan
"Udah gapapa dep, terima aja tawaran ebi, kalo nunggu sopir Lo bisa² sampai malem disini" ucap Mala memberi saran
"Tapi mal-" ucapan Devi terpotong dengan omongan Mala
KAMU SEDANG MEMBACA
2 KEPRIBADIAN (DEFAN)
Teen Fictiontokoh dalam cerita ini : (cowok) -Afan Daffi Aditama -Rakha Permana Malvins -Zayyan Aksa Putra Abimana -Ebidzar Jefri Maulana -Noel Kenan Dirgantara -Badai Zifaro Lexas -Noah Defano Zafran -Andryan Derry Sulaiman -Alvero Bimantara -Nizam Alhasan -Pe...