"Buset dah! Kalo jadi female lead kaya si Giselle gini enak juga nasibnya mulus terus kaya jalan tol. Dari orok udah dapet bekal kekuatan. Gedenya langsung ketemu jodoh cuman gegara gak sengaja tabrakan. Putra mahkota pula. Second male lead nya juga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hangat sinar matahari mulai memasuki celah jendela kediaman Egbert. Kicauan burung gereja juga terdengar saling bersahutan. Namun, hal itu tak mengusik tidur nyeyak Aries yang baru bisa terlelap empat jam lalu.
Tak lama, Bella mengetuk pintu dan masuk ke kamar nonanya. Tetapi, raut syok berat langsung menghiasi wajah manis itu kala melihat gaya tidur Aries yang bar-bar menggunakan tubuh Ivy.
Guling yang sudah jatuh ke lantai. Selimut yang tertendang kesana-kemari. Serta, posisi tidur Aries yang tengkurap dengan sedikit liur di dekat bibirnya.
"Nona!! Kenapa Nona tidur seperti ini?! Bagaimana jika maid lain melihatnya!!" histeris Bella terburu memungut guling dan berusaha membangunkan Aries.
Namun panggilan Bella yang nyaris memekik itu sama sekali tidak membuat Aries terganggu. Gadis itu justru menutupi kepalanya menggunakan bantal.
"Aduuhh~!! Nona bangunlah!! Maid lain akan segera masuk!!" teriak Bella sambil menggoncang tubuh Aries. Ia begitu bingung kenapa Nonanya jadi sulit dibangunkan.
Tapi lagi-lagi Aries tak kunjung membuka mata dan justru berguling ke sisi ranjang lain untuk menghindari gangguan Bella.
"Tidak ada cara lain," gumam Bella mendekati Aries di sisi ranjang. Ia pun mengambil napas dalam-dalam sebelum membangunkan Aries.
"NONAAA!! MARQUESS EGBERT SUDAH PULAANG!!" teriak Bella akhirnya berhasil membangunkan Aries. Bukan karena suaranya yang menggelegar. Tetapi kata 'Egbert' yang kembali Aries dengar.
Dengan wajah linglung dan rambut berantakan seperti singa, Aries bergumam tidak percaya,
"Jadi ini beneran? Gue gak cuman mimpi?"
"Akhirnya Nona--"
"Tadi lo--kau bilang apa? A-ayah pulang?" tanya Aries sedikit gugup. Sejujurnya ia belum terbiasa dengan gaya bicara di tempat ini.
"Aahh, ituu.... sebenarnya Marquess Egbert belum sampai. Saya sengaja mengatakannya agar Nona cepat bangun, hehe... Maaf Nona," jelas Bella diikuti cengiran canggungnya.
Mendengar itu, Aries hanya menampilkan wajah cengo. Setengah nyawanya masih belum terkumpul setelah bangun karena terkejut.
"Hah...? Jadi ayah belum pulang?"
Bella menggeleng dengan senyum yang dipaksakan. Aries yang melihatnya pun menghela napas pelan. Ia hendak merebahkan tubuhnya kembali namun berhasil ditahan oleh Bella.
"Eehhh! Nona harus segera bersiap, tahu! Marquess Egbert sudah dalam perjalanan pulang," ujar Bella santai sembari menarik tangan Nonanya. Punggung Aries kembali tegak dengan mata melotot kaget,
"Apa?! Ayah otw pulang?! Haish! Harusnya kau bilang dari tadi!" kesal Aries langsung meloncat dari ranjangnya menuju kamar mandi.
"Loh? Nona! Biarkan para maid membantu anda mandi!!" teriak Bella di depan pintu kamar mandi yang sudah tertutup rapat.