Bab 1

3.3K 131 7
                                    

Pertandingan balap mobil sedang di laksanan di sirkuit milik Pooh dan pembalap handal mereka adalah Pavel,Pria cantik nan menawan yang selalu membuat para pria dan wanita jatuh cinta padanya.

Berbeda dengan Pavel,,Pooh adalah pemilik sirkuit dan juga pembalap selain itu dia penyelenggara balapan tersebut.

Pooh terus melihat Mobil yang di kendarai oleh Pavel.

"Kau harus menang,,,kau harus menang"bisik Pooh

Akhirnya Pavel memenangkan pertandingan.

Pooh menghampiri Pavel.

"Ini baru sahabatku"Pooh

"Kau ini,senang sekali menggodaku" Pavel

Pooh hanya tersenyum

"oh ya aku merasa ada yang tidak beres dengan Mobilku itu"Pavel

"Benarkah?"Pooh

"Heem"Pavel

"Baiklah nanti aku akan meminta Phi Sai memperbaikinya"Pooh

Sailub adalah kakak kandung Pooh,dia memiliki istri bernama Nut yang juga berprofesi sebagai pembalap namun setelah memiliki anak Nut memutuskan untuk berhenti.

"Oke,aku percayakan Mobilku padamu"Pavel

"Oh,,ya tadi Alan menelfon meminta kita untuk datang ke clubnya"Pooh

Alan adalah teman Pooh dan Pavel dan juga pemilik sebuah Club terkenal.

"Oke kita berangkat sekarang"Pavel

"Baiklah,kau naik motorku saja"Pooh

"Baiklah"Pavel

Sesampainya di Club

"Ini dia Pria cantik kita sudah datang bersama pangeranya"Alan

"Sudah gila kau ya?"Pavel

Alan hanya tertawa

"Ada apa kau mencari kami?"Pooh

"Peter bilang akan ada pertandingan lagi dan hadiahnya sangat besar"Alan

"Benarkah? Siapa saja yang ikut?"Pavel

"Art,musuh bebuyutanmu Pavel"Alan

"Kurang ajar,untuk apa dia ikut?"Pavel

"Untuk bersaing denganmu"Pooh

"Hooi,aku sudah muak dengannya"Pavel

Pooh dan Pavel banyak minum hingga mereka mabuk.

Mereka menginap di Club milik Alan.

Club milik Alan memiliki beberapa kamar kosong.

Malam itu Pooh setengah sadar mencoba menjamah tubuh Pavel,

"Pavel bolehkah aku melakukannya?"Pooh

Pavel yang setengah sadar "lakukanlah Pooh"Pavel

Pooh menjamah tubuh Pavel,membuka pakaiannya

"Sudah lama aku menyukai aroma tubuhmu Pavel"Pooh

Pooh terus mencium tubuh Pavel.

Pavel yang setengah sadar hanya bisa mendesah.

Perlahan Pooh memasukan miliknya ke dalam milik Pavel

Nafsu Pooh yang sangat besar membuat Pavel kewalahan melayaninya.

"Pavel,aku sangat menikmati tubuhmu ini"Pooh dengan nafas yang tidak beraturan

Pooh menggempur Pavel beberapa kali namun dia belum juga puas.

"Pavel kita lakukan sekali lagi ya"Pooh sembari menggempur tubuh Pavel

"Sa,kit Pooh"Pavel mengerang kesakitan

"Kau tenang saja nanti juga sakitnya hilang"Pooh

Malam itu entah berapa kali Pooh melakukannya,hingga keesokan harinya saat Pavel terbangun dia merasakan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

"Aw,,bokongku kenapa sakit sekali?"Pavel

Pavel melihat Pooh tidur di sampingnya.

Pavel mencoba mengingat kejadian semalam.

"Sial,apa yang aku lakukan dengannya"Pavel sembari menepuk jidatnya

"Kau sudah bangun?"Pooh

"Pooh,apa yang kau lakukan padaku?"Pavel

"Apa kau tidak ingat kejadian semalam?"Pooh

"Jadi itu bukan mimpi?"Pavel

"Dengarkan aku,mulai sekarang tidak ada yang boleh menyentuh tubuhmu selain aku"Pooh

"Apa kau sudah gila?"Pavel

"Dengarkan saja apa kataku"Pooh

Pavel sangat kesal

"Aku harus pergi ke kampus,aku mandi dulu"Pavel

Pooh mengangguk sembari menatap Pavel yang masuk ke kamar mandi.

"Kau sekarang milikikku Pavel"Pooh

Pavel termenung di kamar mandi

"Apa yang sudah aku lakukan? kenapa aku bisa tidur dengan Pooh"batin Pavel

Setelah mereka mandi Pooh mengantar Pavel ke kampus.

"Nanti aku akan menjemputmu"Pooh

"Tidak perlu aku bisa pulang sendiri"Pavel

"Biasanya aku menjemputmu,bukanya sudah biasa ya?"Pooh

"Kali ini aku pulang sendiri"Pavel

"Malam ini kau harus ikut denganku"Pooh

"Kemana?"Pavel

"Kita harus mempersiapkan petandinganmu dengan Art"Pooh

"Oh,,benar juga"Pavel

"Jadi aku akan menjeputmu,kau mengerti"Pooh

"Oke baiklah,aku masuk kelas dulu"Pavel

"Oke Baiklah"Pooh

Pooh menatap Pavel "aku harus mendapatkanmu Pavel"Pooh

Bersambung

Dukung terus karya Nayanayuki

Terimakasih

My Best Friend My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang