Bab 5

1.1K 71 2
                                    

" Cepat katakan apa maksudmu Nut? " Sailub

" Pavel memiliki indra yang sangat kuat, dia bisa mengetahui siapa yang datang hanya dengan mencium aromanya saja " Nut

" Selama ini dia menyembunyikannya karena tidak ingin ada yang celaka nantinya " Nut

Sailub terdiam.

" Sebenarnya ada yang aku rahasiakan darimu " Sailub

" Apa itu? " Nut

" Sebemarnya aku dan Pooh memiliki kekuatan bisa mengetahui posisi seseorang dan jika aku dan Pooh memiliki pasangan maka aku bisa merasakan pasanganku " Sailub

" Maksudnya " Nut

" Jika kau dalam bahaya aku bisa merasakannya dan aku akan tau di mana lokasimu tapi jika aku mati maka kekuatan ini akan masuk kedalam tubuh pasanganku begitu juga Pooh " Sailub

Nut memeluk erat Sailub " jika kau mati maka akupun akan mati " Nut

Sailub membalas pelukan Nut.

Sementara itu di kamar Pooh memikirkan cara untuk menyelamatkan Pavel dari Art

" Papa, kau kenapa? " Pavel

" Hemp, tidak apa apa, kau tidurlah " Pooh

Pavel tidur di pelukan Pooh

Keesokan harinya Nut menemui Pooh dan mengajaknya bicara di taman.

" Ada apa Phi? " Pooh

" Pooh apa kau tau kekuatan Pavel? " Nut

" Tau Phi selain aroma tubuhnya dia memiliki insting penciuman yang tajam, jika ada yang datang hanya dengan mencium aromanya dia akan tau siapa orang itu " Pooh

" Darimana kau bisa tahu? " Nut

" Tanpa aku sengaja mengetahuinya " Pooh

" Aku juga sudah tahu kekuatanmu dari Phi Sai " Nut

" Benarkah? " Pooh

" Iya, apa Pavel sudah tahu? " Nut

Pooh menggelengkan kepalanya

" Lalu kapan kau akan memberitahukannya kepada Pavel? " Nut

" Jika waktunya sudah tepat aku akan memberitahukannya " Pooh

" Lebih cepat lebih baik " Nut

Tiba tiba Pooh merasakan sesuatu

" Pavel " Pooh

" Ada apa Pooh "Nut

" Phi aku pergi dulu " Pooh

" Hei kau mau ke mana? " Nut

Pooh terus berlari menuju ke arah luar rumah dan benar saja saat itu Pavel sedang mengambil makanan yang dia pesan, tapi ternyata kurir tersebut adalah orang suruhan Art untuk mencelakainya.

Dengan cepat Pooh mengambil pisau yang hampir menancap di perut Pavel

" Siapa kau berani sekali kau menyakiti kekasihku " Pooh dengan nada marah

" Pooh, kau? " Pavel

Saat orang itu akan melarikan diri Pooh menariknya dan menghajarnya setelah itu mengikatnya.

" Berani sekali kau menyakiti menantuku, cepat katakan siapa yang mengirimu kemari? " Ayah

" Ooh jadi ternyata kau, Mantan ketua grup X- Racer, apa kau lupa denganku hah? " Human

Ayah Pooh mengingat sesuatu

" Oh kau Bom kaki tangan ketua X-Street, mau apa kau kemari hah? " Ayah

Mendengar itu Sailub,Pooh,Nut dan juga Pavel terkejut.

" Hanya ingin melihat menantu kesayanganmu itu celaka " Bom

" Bajingan, kau ingin mencelakaiku " Pavel dengan emosi yang sudah tidak tetahan lagi

" Pavel, tenanglah " Pooh

" Sai, bawa orang ini ke polisi " Ayah

" Baik " Sailub

Bom di bawa ke kantor polisi.

Semetara itu kekuarag Pooh berkumpul di ruang kekuarga.

" Dari mana Ayah mengetahui grup X-Street " Pooh

" Dulu aku dan ayah Pavel adalah saingan mereka, aku dan ayah ya Pavel membentuk X-Racer namun setelah ayah Pavel meninggal aku memutuskan menutup grup itu " Ayah

" Bagaimana kalau kita bentuk kembali grup itu? " Sailub

" Jangan, lebih baik kalian perluas X-Road ayah akan membantu kalian " Ayah

Pavel hanya terdiam.

Sailub memberikan kode kepada Pooh.

" Ikut aku " Pooh sembari menarik tangan Pavel

Pooh mengajaknya ke kamar.

" Kau kenapa? " Pooh

" Bagaimana kau bisa tahu aku dalam bahaya? " Pavel

" Apa? " Pooh

" Jika terjadi sesuatu padamu bagaimana denganku, kau sudah berjanji akan menjaga keselamatanmu " Pavel

" Maafkan aku, tapi..." Pooh

" Tapi Apa? " Pavel

" Sebenarnya aku memiliki kekuatan yang orang lain tidak tahu " Pooh

" Kekuatan? " Pavel

" Iya, kekuatan itu bisa mengetahui lokasi seseorang, kekuatan itu akan sangat kuat jika pemiliknya menikah dengan orang yang memiliki kekuatan Aroma tubuh dan.." Pooh

" Dan apa, cepat katakan " Pavel

" Dan  jika aku mati maka kekuatan itu akan masuk ke dalam tubuhmu sebagai pasanganku " Pooh

" Kenapa kau menyembunyikannya dariku? Dan jika hari ini aku tidak celaka maka kau tidak akan menggunakan kekuatanmu bukan? " Pavel

" Aku minta maaf, tadinya aku akan memberitahumu jika waktunya sudah tepat " Pooh memeluk Pavel

" Kau tahu saat kau kecelakaan waktu itu hatiku hancur, aku tidak ingin kau mati " Pavel

" Kau tenang saja tidak akan terjadi apa apa padaku " Pooh

Pooh menatap Pavel dan mencium bibirnya dengan lembut dan kemudian memeluknya.

" Pavel, aku berjanji akan melindungimu meskipun nyawaku sebagai taruhannya" batin Pooh

Bersambung

Dukung Terus Karya Nayanayuki

Terimakasih

My Best Friend My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang