Bab 2

1.4K 80 3
                                    

Di kampus Pavel duduk termenung di taman,beberapa saat kemudian Alan menghampirinya.

"Kau kenapa?"Alan

"Lan,semalam apa kami mabuk?"Pavel

"Maksudmu? kau dan Pooh?"Alan

"Iya,semalam aku dan dia,,,"Pavel

"Kalian masuk ke kamar bersama,,,,tunggu jangan jangan kalian?"Alan

Pavel hanya mengangguk

"Siapa yang Top dan siapa yang Bottom?"Alan

"Lan ini bukan saatnya bercanda ya?"Pavel

"Jawab saja pertanyaanku"Alan

"Aku Bottom"Jawab Pavel sembari menghela nafas

"Tapi kenapa bisa kalian melakukan itu?"Alan

Pavel hanya diam

"Pavel,karena ini sudah terlanjur Pooh pasti tidak akan melepakaskanmu,aku tau kalian bersahabat sejak lama,tapi itu tidak menutup kemungkinan hubungan kalian akan lebih dari sebatas persahabatan"Alan

"Apa maksdumu?"Pavel

"Apa kau lupa dengan aroma tubuhmu yang sangat di sukai oleh semua wanita bahkan pria juga menyukainya"Alan

"Tidak mungkin Pooh juga menyukainya bukan?"Pavel

"Pooh juga manusia Pavel,dia juga punya hati,,meskipun dia sahabatmu tapi lambat laun dia juga akan menyukai aroma tubuhmu,secara kalian sering bersama bukan"Alan

Pavel hanya diam mendengar perkataan Alan.

Sementara itu Pooh yang sudah mulai tergila gila pada Pavel terus menatap foto Pavel.

"Ada apa denganmu? kenapa kau terus menatap foto Pavel"Sailub

"Phi Sai sepertinya aku mulai menyukai Pavel"Pooh

"Sudah gila kau ya? ingat dia itu sahabatmu"Nut

"Memangnya kenapa jika aku ingin lebih dari sebatas sahabat?"Pooh

"Sekarang aku tanya,apa Pavel mau menerimamu?"Pooh

"Harus,,karena aku dan dia sudah tidur bersama"Pooh

"Hah apa kau bilang?"SaiNut

"Aku bilang aku sudah meniduri Pavel"ucap Pooh menegaskan

"Sudah benar benar gila kau Pooh"Sailub

"Sebenarnya sudah sejak lama aku menyukainya Phi,tapi aku takut jika aku mengatakanya dia akan menjauhiku"Pooh

"Aku paham tapi tidak dengan menidurinya Pooh"Nut

"Aku melakukannya karena aku dan dia saat itu dalam keadaan mabuk"Pooh

"Sekarang apa rencanamu?"Sai

"Aku sudah menidurinya jadi aku harus bertanggung jawab Phi,kau tau betul Pavel adalah pria special,dia bisa mengandung seorang anak phi, sama seperti Phi Nut"Pooh

"Kau benar kau harus bertanggung jawab"Nut

"Pavel sudah tidak memiliki orang tua,sebelum orang tuanya meninggal Ibu Pavel menitipkan Pavel padaku dan aku akan menjaganya sampai nafas terakhirku, awalnya aku ingin menjaganya sebagai seorang sahabat tapi lambat laun aku mulai mencitainya Phi"Pooh

"Baiklah jika itu sudah menjadi keputusanmu aku hanya bisa mendukungmu"Sailub

Siang harinya Pooh sudah menunggu Pavel di parkiran

Saat Pavel melihat Pooh dia teringat perkataan Alan

"Apa yang harus aku lakukan?"Pavel

"Pavel apa kau baik baik saja?"Pooh

"Aku baik baik saja"Pavel

Pooh memegang tangan Pavel "ayo kita harus ke sirkuit"Pooh

"Tangan ini?? apakah sebagai sahabat atau,,,"batin Pavel.

"Pavel,,,"Pooh

"Hah,,"Pavel

"Ayo kita sudah di tunggu Phi Sai"Pooh

"Ooh oke oke"Pavel

Merekapun bergegas menuju sirkuit

Di perjalanan menuju Sirkuit.

"Apa yang harus aku lakukan? kenapa sikap Pooh sangat berbeda dari biasanya, aku merasa dia semakin lembut padaku, apa benar dia menyukaiku??"Batin Pavel

Sesampainya di sirkuit mereka di sambut oleh Sailub dan Nut

"Ini dia pembalap cantik kita"Sailub

Pavel hanya tersenyum

"Pavel ada yang ingin aku bicarakan, bisakah kau ikut aku?"Nut

"Baik Phi Nut"Pavel

Nut dan Pavel menjauh dari Pooh dan Sailub

"Pavel, apa kau baik baik saja?"Nut

"Maksud Phi?"Pavel.

"Aku sudah dengar semuanya dari Pooh"Nut

Pavel terkejut mendegar perkataan Nut.

"Aku tahu bagaimana perasaanmu, sahabatmu sendiri menidurimu, tapi yang ingin aku katakan adalah jika tubuhmu tidak menolak saat Pooh melakukanya maka Pooh adalah orang yang di pilih oleh aroma tubuhmu sama sepertiku dulu saat bersama Sailub dan aku ingatkan lagi kau dan aku adalah Pria Special jadi kau harus berhati hati"Nut

"Tapi Phi meskipun tubuhku menerima tapi hatiku menolak"Pavel

"Itu adalah resiko yang harus kau tetima"Nut

Pavel hanya diam

"Ayo kita bahas mengenai pertandinganmu"Pooh

Merekapun membicarakan mengenai pertandingan Pavel

Malan harinya mereka kembali ke Apartemen, Pooh dan Pavel sudah lama tinggal bersama.

Pooh memeluk Pavel.

"Pavel bisakah aku melakukannya lagi?"Pooh

Tubuh Pavel tidak menolak namun hatinya mencoba menolak.

"Tapi,,,"Pavel

"Ayolah,aku sudah tidak tahan"Pooh

Pooh menelanjangi Pavel dan membaringkannya di ranjang Pavel mencoba berontak namun kekuatan Pooh lebih besar darinya.

Pooh menjamah tubuh Pavel menciuminya dengan lembut dan kemudian memasukan miliknya ke dalam milik Pavel.

"Aaaah,,Pooh hen,,,ti,,,,ka,,,n"ucap Pavel terbata bata

Pooh menggempur tubuh Pavel, mencium bibirnya yang lembut memeluk tubuhnya yang harum.

Setelah puas melakukanya mereka pun tertidur, hingga keesokan harinya Pavel terbangun tidak melihat Pooh di samping nya.

Pavel berisap akan ke kampus, saat keluar kamar dia melihat Pooh yang sudah bersiap untuk mengantarnya.

"Hari ini aku tidak bisa menjemputmu, karena hari ini aku ada pertandingan"Pooh

Pooh mencoba mencium Pavel

"Hentikan Pooh"Pavel mendorong tubuh Pooh

Bersamhung

Dukung Terus Karya Nayanayuki

Terimakasih

My Best Friend My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang