Bab 3

1.3K 90 1
                                    

" Ayolaah 1 kecupan saja " Pooh

" aku bilang tidak!! Pooh ada apa denganmu saat ini hah? " Pavel

" aku tidak apa apa " Pooh

Pooh menarik tangan Pavel hingga Pavel berada di pelukannya, Pooh memncoba mencium aroma tubuh Pavel

" Pooh bisakah kau hentikan semua ini? " Pavel

" aku tidak bisa menghentikannya, aku sudah jatuh cinta pada aroma tubuhmu Pavel " Pooh

" apa kau sudah kehilangan akal, ingat Pooh aku ini sahabatmu Pooh " Pavel

" aku tahu, tapi saat ini aku tidak bisa menganggapmu sebagai sahabatku melainkan sebagai istriku " Pooh

" Kau sudah gila " Pavel

Pooh memeluk Pavel " aku sudah jatuh cinta padamu sejak lama Pavel, aku mohon jangan tolak aku " Pooh

Pavel tidak berkata apa apa kemudian pergi meninggalkan Pooh.

Di kampus Pavel hanya terdiam di taman tidak mengikuti pelajaran.

beberapa saat kemudian Alan datang datang bersama Jeff.

" Aw, Pavel kau di sini? " Jeff

" oh kau Jeff " Pavel

" ada apa denganmu? " Alan

" Pooh menyatakan perasaannya padaku " Pavel

" lalu apa jawabanmu? " Jeff

" aku belum menjawabnya, aku bingung harus jawab apa, dia itu sahabatku tidak mungkin dia menjadi kekasihku " Pavel

" sekarang aku tanya padamu, jika Pooh dekat dengan seorang wanita bagaimana perasaanmu? " Alan

" terkadang jika aku melihatnya dekat dengan seseorang selain aku, aku merasa kesal " Pavel

" itu, tanda bahwa kau cemburu, kau mencintai Pooh " Jeff

Pavel hanya diam

sementara itu di sirkuit Pooh sedang bertanding tiba tiba saat dia menginjak rem ternyata remnya blong.

"Phi Sai, remnya blong, aku akan menabrakan diriku ke tembok sirkuit " Pooh

" apa kau sudah gila, jika terjadi sesuatu padamu bagaimana? " Sailub

" kau tenang saja aku akan baik baik saja, tunggu aku sampai Finish, aku akan menabrakan diri " Pooh

Pooh mematikan koneksinya dengan Sailub

" Pooh, Pooh hei!!! " Sailub

setelah melewati garis Finish Pooh menabrakan dirinya, beruntung tidak mengalami luka serius.

Sailub menghampiri Pooh yang sudah keluar dari mobil itu.

" Pooh apa kau sudah kehilangan akal sehatmu hah? " Teriak Sailub

Pooh hanya tersenyum

sementara itu Pavel masih bingung dengan perasaanya kepada Pooh

Pavel mengingat saat saat bersama Pooh yang menurutnya sangat membahagiakan

" Kalian benar, aku mencintai Pooh" Pavel

beberapa saat kemudian Alan mendapat telfon dari Sailub

" Hallo Phi Sai " Alan

Pavel menatap Alan yang mematung.

" Alan, apa yang terjadi? " Pavel

" Pavel, Pooh mengalami kecelakaan saat pertandingan " Alan

My Best Friend My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang