My Pretty Omega || HYUCKREN

𝐅𝐨𝐮𝐫

•••

Renjun duduk termenung di luar pondok, memikirkan kata-kata Alpha Donghyuck yang disampaikan siang tadi. Ketika Alpha menyebutkan tentang tatto bertanda tulisan kuno yang mengeluarkan cahaya bersamaan dengan tatto miliknya, Renjun merasa seperti dunianya berputar. Sulit menerima kenyataan yang begitu mengejutkan dirinya.

“Mungkin ini hanya kebetulan.” Desis Renjun pada dirinya sendiri, meskipun ragu-ragu.

“Tetapi...tattomu juga menyala, Injun.”

Ruby ikut bergolak dalam dirinya, mencari jawaban atas pertanyaan yang muncul. Mereka berdua bukanlah Omega istimewa, juga bukan seseorang yang pantas mendapatkan perhatian Alpha Donghyuck dan Peter. Mereka hanyalah Omega biasa, seperti Omega lainnya yg tidak punya kelebihan apapun.

Tetapi mengapa tanda yang sama terukir di tubuh mereka?

Renjun merasa kebingungan, tidak tahu bagaimana harus bertindak jika kembali berpapasan dengan Alpha Donghyuck, atau bahkan saat berbicara dengannya seperti biasa. Apalagi reaksi Alpha muda itu yang tidak memberikan jawaban pasti membuatnya semakin bingung. Mereka sama sama terdiam, tak tahu bagaimana harus mengurai misteri di balik tatto yang terukir di tubuh masing masing dari keduanya.

Renjun maupun Donghyuck juga tidak memahami arti dari tulisan kuno yang mengeluarkan cahaya, apakah itu semacam mantra atau kiasan yang tergambar. Renjun merasa kepalanya penuh dengan kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi, termasuk kemungkinan terlibat dalam keturunan yang sama atau buruknya terikat dalam makna pasangan, Mate.

“Tidak. Itu tidak akan terjadi. Mana mungkin Alpha Donghyuck adalah pasangan kita, iyakan Ruby?”

Ruby tak membalas, sang serigala kecil memilih menggolerkan tubuhnya tanpa mau berpikir dalam.

Renjun berharap kemungkinan terakhir tidak menjadi kenyataan, karena dia belum siap menghadapi masalah yang lebih rumit dari diusir oleh pack-nya sendiri. Namun, pertanyaan-pertanyaan itu terus berkeliaran dalam pikirannya, membuatnya merasa semakin gelisah. Apa arti dari tanda itu? Mengapa mereka berdua memiliki tatto yang sama, Saling menyala di waktu yg bersamaan pula? Lalu apakah ada hubungan yang lebih dalam di antara mereka berdua yang belum terungkap?

Tanpa sadar, Renjun mengabaikan panggilan Yangyang yang datang membawa makanan. Yangyang menepuk pundaknya dengan lembut, membuat Renjun tersentak dari lamunannya. Dia merasa bersalah karena tidak menyadari kedatangan Beta itu.

“Sepertinya sedang asik memikirkan sesuatu, sampai tidak sadar aku datang.”

Yangyang menyerahkan rantang berisi makanan kepada Renjun, meminta dia untuk segera memakannya.

“Terima kasih Yangyang. Maaf aku mengabaikanmu.”

Yangyang tersenyum lembut: “Tidak apa-apa, Renjun. Ayo, makanlah. Kamu pasti lapar setelah sepanjang hari berkeliling.”

Renjun mengangguk dan memandang makanan yang disajikan dengan suka cita. Jemari aries terangkat mengambil sepotong daging, lalu mencobanya. “Apa kamu yg memasak?”

“Bukan, ini buatan Omega pack kita.”

“Sebenarnya, apa saja yang dilakukan Omega sehari-hari?”

“Biasanya mereka berada di dapur untuk memasak. Tapi itu bukanlah sesuatu yang dipaksa, melainkan karena mereka senang melakukannya. Omega dibebaskan memilih apa yg mereka gemari atas dasar keinginan pribadi. Kami para Beta juga suka berbagi makanan terhadap sesama anggota pack dan menghabiskan waktu bersama.” Jelas Yangyang mengundang kekaguman dari Renjun. Dia jadi iri, andai saja sejak awal dirinya terlahir dari pack Phoenix, maka hidup Omega sepertinya tidak akan berakhir terbuang seperti sekarang.