𝐒𝐢𝐱

2.6K 384 35
                                    

just info!

hyuck klo manggil orang lain pasti formal» saya, anda

hyuck klo sama temen atau renjun» aku, kau, kamu

.
.
.

Donghyuck baru saja kembali dari perbatasan Heros dan Avram, selesai memperbaiki tembok yang rusak, dia langsung putuskan menemui Omega. Sedikit merasa bersalah dikarenakan terlama lama meninggalkan Renjun dan Ruby, bagaimanapun Omega yang tengah Heat membutuhkan keberadaan sang pasangan bersama mereka.

Kaki panjang Alpha melangkah ringan, membuat helaian rambut yang memanjang berayun terbawa angin.

Gemuruh tapakkan kaki berhenti tepat didepan pintu kayu nan rapuh, alisnya berkerut saat menghidu aroma lain yang tiba tiba merasuk, melambai ringan pada indra penciumannya.

Detik selanjutnya mata lelaki itu melotot, diikuti tubuh yang tersentak.

Omega!

Donghyuck menggeram, begitupun insting waspada menitah naluri miliknya untuk segera menemui Renjun.

Alpha langsung mendobrak pintu pondok dengan nafas menggebu, perasaannya menjadi tak tenang.

Brakk!

Pintu rapuh dibuka tergesa, Donghyuck seketika mencelos kala tidak menemukan Renjun didalam pondok, padahal seharusnya Omega itu tidak bisa pergi dari tempat ini atas kuncian magis yang ia buat. Kepanikkan langsung melalang dalam pikiran dan hati Donghyuck, begitupun dengan Peter.

“RENJUNN!!”

“RUBYY!!! KALIAN DIMANAA?!!”

Tidak ada sahutan, menandakan orang yang dipanggil memang tidak berada disana.

Peter mengisyaratkan untuk segera Shifting, diangguki Donghyuck. Mereka berubah dalam hitungan detik, mengandalkan penciuman tajam milik Peter untuk menemukan sang Mate.

Moncong serigala Peter tak berhenti mengendus kesana kemari, mengelilingi pondok kayu tersebut guna mengenali aroma asing yang sempat tercium.

Aaauuuu!!!

Peter melepaskan lolongan panjang, menandakan sebuah situasi darurat, begitu berhasil menemukan sebuah potongan kain didekat semak belukar dekat batu besar. Dari sana, bisa tercium bau menyengat yang sepertinya sengaja ditempelkan sebagai ramuan bius.

Sepertinya Renjun diculik, Hyuck.” Kata Peter dengan gamang.

Donghyuck tak bergeming.

Tidak berselang lama, beberapa anggota pack tampak berdatangan, memenuhi panggilan Alpha mereka. Sedikit kaget saat menemukan serigala besar milik Donghyuck yang lagi lagi melolong keras.

“Alpha..”

Peter berbalik, tubuhnya yang besar berjalan menghampiri Tetua pack, berikut serigalanya mengeluarkan geraman kecil. Mata hijau gelap yang kini bersinar terang membuat mereka bergidik. Satu yang pasti,

Sang pemimpin marah besar.

Siapa yang berani membuka kuncian perisai gaib yang saya buat?!

Semua tampak tak paham dengan situasi, maka mereka berakhir diam guna meredam kemarahan lelaki itu.

Peter menggerung berat, berikut feromon yang sengaja dia lepas, buat mereka semua langsung terbatuk sembari menekan leher mereka sendiri—Merasakan cekikkan tak kasat mata akibat serangan batin Peter yang siap membunuh mereka kapanpun.

My Pretty Omega || HYUCKRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang