Daegu..
Pip pip pip!
"Nenek, kakek! "
"Kookie jangan lari-lari! "
Kookie tidak mendengarkan dan terus berlari kearah kakek dan neneknya, sang kakek aka ayah dari luhan memeluk erat cucu manisnya itu.
Sang kakek terus mencium seluruh wajah manis cucunya, jungkook terkekeh geli karena terkena kumis tipis kakeknya itu.
"Hihihi, kakek gelii. " kookie menepuk wajah kakeknya itu.
Dan sekarang ayah sehun hendak memeluk jungkook namun tangannya ditahan oleh cucu satunya lagi, sang kakek menatap heran cucunya itu.
"Kenapa ggukie? "
"Kakek, jangan peluk dan cium kookie lagi. Kookie punya ggukie. " tegas jeongguk
Mereka yang ada disana tertawa mendengar ucapan jeongguk yang sangat datar itu, semuanya tau kalo sifat sisulung sangat posesif pada adik kembar kesayangannya itu.
"Kakek, turunkan kookie sekarang! " ucap jeongguk dengan tatapan bulatnya yang tajam.
Sang kakek mengalah, dan menurunkan jungkook dari gendongnya. Jeongguk langsung meraih tangan adiknya dan memeluk pundaknya.
"Haduh, ada-ada saja. Ayo hun, lulu, mari masuk. " ajak ibu luhan
Saat akan masuk tiba-tiba ada yang memanggilnya.
"Lulu! "
Luhan menoleh dan kaget saat melihat teman seperkuliahannya. "Baekie!" Jeritnya.
Kedua sahabat itu langsung berpelukan.
"Apa kabar baekie? "
"Aku baik lulu, bagaimana dengan mu? "
"Aku juga luar biasa baik. "
Keduanya berpelukan lagi, saat lepas baekhyun langsung menoleh kearah belakang luhan dan melihat seorang anak kecil yang menatap datar kearahnya, dan entah kenapa membuat baekhyun merinding.
"Weii, chanyeol! . "
"Weh, sehun! . "
Kedua dominan itu langsung tos ala bapak-bapak.
"Gileee, kapan datang bro? "
"Barusan bro, biasa ambil cuti. "
"Hahhaa, kai gimana? "
"Oh si hitam itu, gua biarkan disana. "
"Gilee, bisa gila dia hun. " kekeh chanyeol
"Biarin."
"Yah, bun. " ucap seorang anak kecil dengan menarik baju ayahnya.
"Eh, anak lu yeol? "
Chanyeol mengangguk dan menggendong putranya yang berumur 8 tahun itu. "Tae, beri salam pada paman ini. "
Tae menatap tangan itu dan bersalaman. "Annyeong, kim taehyung imnida. " ucapnya datar.
"Gile yeol, anak lu datar juga. Ngikut siapa? Kalo lu ga mungkin deh, soalnya lu kan petakilan wkwkkw. "
Chanyeol menatap datar sahabatnya itu. "Lu memang anak lan Jiao a. "
Sehun tertawa terbahak-bahak, jeongguk mendengus dan menarik tangan adiknya hendak untuk masuk kedalam namun suara mamanya memberhentikan langkahnya.
"Ggukie, kookie, mari sini. Kenalan sama teman mama. " ucap luhan pada kedua anak kembarnya itu.
Jeongguk mendengus lagi dan tetap stay ditempat, hingga dirinya tersentak saat adiknya melepas genggamannya itu. Dirinya melihat adiknya berlari menuju kearah mamanya, kembali mendengus dan berjalan menuju kearah mereka.
Kookie berdiri disamping mamanya dan menatap polos teman mamanya itu.
Baekhyun yang memang penyuka yang kiyowo langsung berteriak histeris.
"Kyaaaa, lulu. Anakmu neomu kiyowo. " seru baekhyun.
Luhan hanya terkekeh geli melihat sahabatnya itu. "Sayang, beri salam pada imo. "
Kookie mengangguk. "Annyeong, jeon jungkook imnida. " ucapnya dengan membungkuk tubuhnya dan tersenyum ceria hingga gigi kelincinya menyembul imut.
Baekhyun memegang dadanya. "Oh god, neomu yeppeo, neomu kiyopta. " karena tak tahan dengan kegemesan kookie, baekhyun mencubit pipi gembilnya. Yang dicubit hanya tersenyum manis.
Jeongguk yang berada disamping saudara kembarnya itu, menepuk pelan tangan baekhyun yang sedang mencubit pipi adiknya. Baekhyun menolehkan kepalanya. "Oh, anakmu kembar ya lulu?"
"Iya baekie, masa kamu nggak lihat sih. " kekeh luhan
"Lah, mana kutahu. Hehe tapi iya sih mereka mirip banget. Nak siapa namamu? " tanya baekhyun
Jeongguk hanya menatap datar dan memalingkan wajahnya, baekie tersenyum canggung melihat itu. Hingga kookie menepuk dada saudaranya. "Hyung, imo bertanya kenapa hyung tidak jawab eoh? " tegur kookie
Jeongguk menghela napas dan menatap baekhyun. "Jeon jeongguk imnida. "
Baekhyun tertawa melihat kedataran bocah itu, masih kecil tapi hawanya seperti sudah dewasa, bagaimana kalau sudah dewasa nanti?.
Baekhyun kembali menoleh interaksi si kembar itu. Terlihat di mana kookie sangat suka menjahili saudaranya itu dengan mencubit pipi gembilnya, mau tak mau senyuman tipis muncul dibibir jeongguk. Baekhyun menganga dan berpikir. "Ternyata si datar bisa juga senyum dan woah itu sangat tampan untuk seukuran anak, bahkan anakku taehyung yang terbilang tampan pun dikalahkan oleh senyuman tipis jeongguk."
"Ma, gguk dan kookie masuk dulu ya. "
Luhan mengangguk dan mengajak baekhyun beserta chanyeol untuk masuk kedalam rumah.
"Hyung, apa nanti kookie dapat permen?"
"Baby, hyung bilang apa sebelumnya? "
Jungkook memiringkan kepalanya."jangan makan banyak-banyak. "
Jeongguk mengangguk. "Kalau makan banyak-banyak? "
"Nanti gigi kookie sakit. " ucap jungkook sambil menutup mulut mungilnya.
"Nah, itu tau. Jadi jangan banyak-banyak makan permen eoh? " tegas jeongguk namun lembut.
Jungkook menganggukkan kepala bulatnya itu, jeongguk menggenggam tangan adiknya, dan hendak berjalan masuk kedalam rumah namun langkah sikembar terhenti saat melihat seorang bocah menghadang jalannya.
Jeongguk menatap datar bocah itu sedangkan bocah itu menatap datar juga. Jeongguk membawa tubuh adiknya kebelakang.
"Minggir." Ucap jeongguk datar
Namun bocah itu tidak bergeming , dilihatnya simanis yang mengintip dibelakang saudaranya itu dan membuat senyuman tipis dari bibirnya.
Jeongguk yang melihat bocah itu tersenyum dan melirik kebelakang yang dimana saudara kembarnya itu mengintip dengan mata lucunya, jeongguk menatap marah kearah bocah itu.
"Minggir." Ucap jeongguk kesekian kalinya
"Kim taehyung, dan sepertinya aku tua darimu. Siapa namamu dan si manis dibelakang mu itu? "
Jeongguk mengeraskan wajahnya. "Apa itu penting bagimu, dan lagi aku tidak peduli kau tua , minggir. " jeongguk berjalan sambil membawa adiknya kedalam dekapannya dan menabrakkan bahunya kearah bocah itu.
Jungkook menoleh kebelakang dan tersenyum manis saat tatapan keduanya bertemu lalu kembali memeluk saudara kembarnya.
Taehyung hanya tersenyum tipis melihat simanis itu, ya sejak kedatangan mereka taehyung selalu memperhatikan bocah manis yang selalu digenggam erat oleh saudara kembarnya itu, dan hal itu membuat taehyung sedikit risih meskipun dirinya tidak tahu mengapa bocah yang berumur 8 tahun itu merasakan perasaan cemburu ini. Tapi yang pasti bocah manis itu harus bertanggung jawab karena telah membuat hatinya dag dig dug.
Taehyung menggelengkan kepalanya dan berjalan menyusul kedua kembar yang sudah masuk kedalam rumah.
Tbc.......
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Twin { Ggukkook ft Taekook)
FanficSeutas kisah jungkook yang lelah menghadapi sikap overprotective kembarannya jeongguk, namun dirinya menahan lelah itu, karena ia sangat menyayangi kakak kembarnya yang terlampau dingin itu. "Jauhi dia, jangan terlalu dekat dengannya." "Hyung bisak...