9.

117 28 4
                                    

At shs........

Sesampainya disekolah kedua kembar jeon itu turun dari mobil, keduanya melihat betapa besarnya sekolah mereka.

"Sayang-sayangku, belajar yang benar ya jangan nakal-nakal. Kalau sudah pulang nanti papa jemput. "

Kembar jeon menoleh dan mengangguk bersamaan.

"Baik pa. " ucap keduanya

Sehun membuka pintu mobilnya dan menghampiri kedua putranya, sehun mencium pucuk kepala keduanya.

Cup

Jeongguk mendengus dan menatap datar papanya. "Jangan suka cium coba, geli tau. "

Jungkook mencubit pinggang saudara kembarnya meskipun tidak sakit bagi jeongguk. "Ggukie! Jangan begitu sama papa! ".

Jeongguk hanya menatap malas dan mencubit pipi adiknya itu.

Sehun hanya terkekeh melihat kedua putranya itu. " papa pergi kekantor dulu ya. "

Kedua kembar itu mengangguk saja,
Jeongguk meraih lembut tangan adiknya dan membawa keduanya masuk kedalam gedung sekolah itu. Sedangkan sehun langsung menuju ke kantornya.

Semenjak masuk kedalam gedung sekolah mereka, keduanya menjadi pusat perhatian siswa-siswi yang melihatnya.

"Huaaa, keduanya tampan sekali. "

"Hey, sebelahnya manis loh dan sebelahnya lagi jangan-jangan suaminya."

"Goblok! Mereka kembar bego, mana bisa jadi suami-istri. Dasar penyuka incess. "

"Ugh, sebelahnya manis sekali. Aku ingin berkenalan dengannya. "

"Sebaiknya jangan deh, ada pawangnya."

Kedua kembar jeon itu tidak menanggapi dan terus berjalan menuju kelas mereka. Sesampainya dikelas kembar jeon langsung duduk bersebelahan. Jeongguk mana mau pisah dari dunianya. Begitupun jungkook.

Saat keduanya sedang berbicara, tiba-tiba ada seorang namja datang ke meja mereka.

"Annyeong, aku mingyu. Salam kenal ya." ucap namja itu sambil mengulurkan tangannya.

Jeongguk menatap datar tangan itu, tidak minat untuk menjabat atau sekedar menyapa, jungkook merasa tak enak hati karena saudaranya tidak mau menyapa namja itu. Jadi, jungkook menyambut uluran tangan itu.

"Annyeong mingyu-ssi, aku jeon jungkook dan disebelahku ini saudara kembarku yang beda 5 menit dariku namanya jeon jeongguk. " ucap jungkook sambil tersenyum manis.

Mingyu terpesona pada senyuman manis jungkook dan itu membuat kedua alis jeongguk menukik tajam. Jeongguk menarik tangan saudaranya dan menggengamnya sambil menatap jendela.

Jungkook hanya tersenyum dan menatap mingyu. "Maaf ya Mingyu-ssi, saudaraku memang sedingin ini sifatnya. "

"Tidak apa-apa jungkook, ngomong-ngomong jangan terlalu formal memanggil namaku. "

Jungkook memiringkan kepalanya, membuat mingyu menggigit pipi bagian dalamnya karena gemas dengan keimutan jungkook.

"Kiming."

"Eoh? "

Jungkook dan mingyu menoleh kearh jeongguk bersamaan.

"Aku tidak perlu mengulangnya. " ucap jeongguk datar

"Yakk! Apa-apaan dengan kiming?! " protes mingyu

"Hmm, tapi nama kiming bagus juga. " ucap jungkook

Mingyu menatap jungkook dengan tatapan memelasnya. " kook, really? "

Jungkook hanya tertawa.

Mingyu hanya menghela napas, biarlah namanya aneh asalkan jungkook tertawa.

Tiba-tiba jeongguk berdiri dari duduknya.

Jungkook mendongak menatap saudaranya. "Ggukie, mau kemana? "

Jeongguk menatap adiknya. " kantin, ayo. "

Jungkook mengangguk semangat. " ggukie yang bayar ya. " ucap jungkook dengan tatapan doenya yang lucu.

Jungkook hanya mengelus pucuk adiknya sambil tersenyum tipis. " apapun untukmu manisku. "

Jungkook hanya mempoutkan bibirnya. "Ishhh, kookie tampan bukan manis. "

Jeongguk hanya mengangguk saja.

Saat keduanya akan pergi, tiba-tiba mingyu menghadang mereka.

"Aku ikut ! "

Jeongguk hanya mendengus saja. Hendak ingin protes, namun mingyu langsung menarik tangan jungkook dan membawanya keluar kelas.

"Ayo pergi kookie! " mingyu menarik tangan jungkook dan berlari keluar meninggalkan jeongguk yang terdiam kaku ditempat.

"Jeongguk yang traktir! " teriak mingyu dikejauhan.

Jeongguk tersadar setelah mendengar teriakan cempreng mingyu.

"Shit! Beraninya bocah itu mengambil manisku, lain kali akan ku bunuh si kunyuk itu. " desis jeongguk dan berlari mengejar mereka berdua.


Sementara itu di rooftop, terlihat beberapa siswa yang bersantai disana, ada yang tidur, ada yang mabar game, ada yang makan, ada yang nyanyi, dan ada yang tersenyum sembari menatap kalung di lehernya.

Puk

Tepukan di bahunya membuat senyuman itu menghilang dan menatap datar orang yang menepuknya.

"Biasa aja kali natap nya, gitu amat. "

"Lo ganggu gua bantet sialan. " desis nya tajam.

"Sialan, jangan panggil gua bantet. Taehyung alien. "

Taehyung melotot tajam, tangannya hendak memukul bantet itu namun si bantet sudah kabur.

"Aaaaaa, yoongi hyung tolong aku! "

Yoongi yang sedang tiduran, diterjang oleh bantet itu. Si bantet langsung menimpa diatas tubuhnya.

"Kenapa lagi chim? "

"Taetae mau memukulku. " adu jimin sambil meremas pakaian sekolah yoongi.

Yoongi memeluk pinggang ramping jimin dan mengelus kepalanya lembut. "Jangan ganggu orang lagi menghayal sayang, tiduran sama hyung sini. "

Jimin menurut dan tiduran diatas badan tegap kekasihnya itu.

Taehyung yang mendengar suara kedua orang itu hanya mendengus saja. Kembali melihat kalung itu dan tersenyum tampan.

"Tae, kenapa tersenyum terus?"

Taehyung hanya diam, matanya tak pernah lepas dari kalung yang berukiran abjad K.

"Hanya mengenang cinta pertamaku hoseok hyung. "

"Wahhh, sejak kapan kau punya cinta pertama? "

Memang selama ini, taehyung jarang berbicara tentang hubungan. Karena dirinya hanya fokus untuk belajar dan menjadi ceo diperusahaan ayahnya yang nantinya akan diberikan padanya, dan taehyung juga akan melamar cinta pertamanya itu.

"Sejak kecil hyung. "

Hoseok hanya mengangakan mulutnya. "Woaahhhh, aku penasaran sama cinta pertamamu ini tae. "

Taehyung hanya tersenyum tipis saja.

"Btw, tadi di sekolah heboh ya. "

Taehyung menatap hoseok. "Kenapa Hyung? "

"Ahhh, itu. Katanya ada dua namja kembar masuk kesekolah ini. Aku sempat melihat kedua anak itu, mereka berdua memang kembar dan sangat mirip. Bedanya satunya dingin dan datar, satunya sangat manis dan lucu. Ughhh aku ingin mencubit pipinya itu. "

Taehyung terdiam sebentar, tak lama kemudian muncul seringai dibibirnya itu.

"Akhirnya, penantian ku akan segera tercapai. Tunggu aku kookie sayang, aku akan segera menikahimu dan menjauhkanmu dari si sialan jeongguk."










TBC.........

Chapter selanjutnya, gua kasik visual mereka aja yaaaaaa...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Possessive Twin { Ggukkook ft Taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang