Pertanyaan yang Xiaobao ajukan membuat Lian Hua bingung, dia hanya menatap tajam ke arah muridnya itu.
"Sudahlah, aku tidak ingin menekanmu dalam hal ini." Xiaobao mengalihkan pandangannya lalu pergi dari tempat itu.
Selama perjalanan Lian Hua hanya mengotak-atik ponselnya karena dia tidak tau harus membahas apa dengan Xiaobao. Perasaan Lian Hua saat ini membuatnya bingung, Xiaobao sudah kembali menjadi adik kecilnya dulu dan dia harus meninggalkannya.
"Apa kau di ajak kencan Yu Lin jie?" Tiba-tiba Xiaobao bertanya.
"Bagaimana kau tau?" Heran Lian Hua.
"Dia terlihat jelas menyukaimu dan dia juga tau kau akan ke Prancis. Dalam hal ini dia juga pasti ingin bersamamu walaupun hanya sebentar sebelum kau pergi." Jelas Xiaobao.
"Apa dia sudah menyatakan perasaannya padamu?" Lanjut Xiaobao bertanya.
"Iya." Jawab Lian Hua singkat.
"Baguslah, tidak akan ada penyesalan saat kau pergi nanti. Luangkan waktumu untuknya." Usulan Xiaobao membuat Lian Hua tersenyum. Tapi dia tidak menjawabnya lagi.
1 bulan kemudian
Xiaobao saat itu pulang dari sekolah melihat Lian Hua dan beberapa guru sedang berada dalam ruangan.
"Aku dengar Hua Laoshi akan pergi ke Prancis bulan depan." Tebak Wei Lan.
"Iya, dia akan berpamitan hari ini dan fokus untuk menyiapkan berkas ke Prancis." Jawab Xiaobao. Mereka berdua saat itu berjalan bersama menuju perkiraan. Percakapan itu terdengar oleh teman Jin Shu yang tidak sengaja melintasi mereka berdua. Dia langsung berlari ke arah kelas Jin Shu yang saat itu mereka masih berkumpul bersama.
"Jin Shu, kau sudah dengar berita? Jika hari ini Li Laoshi akan berpamitan?" Tanya teman Jin Shu.
"Akhirnya dia bukan guru di sini lagi. Jadi aku bisa melakukan apapun yang aku inginkan." Jin Shu tersenyum dan berniat melakukan hal yang membuatnya dendam beberapa hari lalu.
Xiaobao saat itu menunggu Lian Hua yang sedang berpamitan dengan guru-guru yang lain, dia melihat Lian Hua saling berjabat tangan dengan guru yang lain sambil berjalan ke arah parkiran.
"Maaf menunggu lama." Ucap Lian Hua.
"Tidak apa, kau mau kemana?" Tanya Xiaobao membuka pintu mobil, Lian Hua juga masuk ke dalam sambil melepas tas miliknya.
"Bagaimana jika kita ke mini market Yu Lin?"
"Kau ingin mengajaknya kencan?" Tebakan Xiaobao langsung mendapat senyuman dari Lian Hua.
"Kau tau apa yang aku pikirkan. Iya, aku akan mengatur waktu agar kita bisa jalan bersama." Xiaobao tidak menjawab dan langsung pergi keluar sekolah.
Sesampainya di tempat Yu Lin, wajah Yu Lin terlihat senang ketika mobil Xiaobao berhenti di depan mini market tempat Yu Lin bekerja. Xiaobao dan Lian Hua masuk ke dalam di sambut oleh Yu Lin.
"Kalian baru pulang?" Tanya Yu Lin.
"Iya. Apa kau masih jaga?" Lian Hua kali ini yang bertanya.
"Iya, aku shift sore jadi aku akan pulang malam. Ada apa?" Xiaobao memilih pergi dari mereka dan mencari makanan di sudut lain. Lian Hua hanya tersenyum pada Yu Lin. Yu Lin merasa ada yang tidak beres dan sudah menebaknya lebih awal.
"Kau akan pergi lebih cepat?" Tanya Yu Lin.
"Hm, bulan depan." Jawab jujur Lian Hua. Yu Lin cukup terkejut wajahnya sedih saat mendengar kabar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
(FF) Attention - END
FanfictionWarning! NOT BL ⚠️ only Bromance ⚠️ Mereka sama-sama anak tunggal yang mempunyai keluarga yang berbeda. Rumah mereka berdampingan sejak Fang Xiaobao menjadi tetangga Li Lian Hua. Tapi, sayang sikap mereka bertentangan. Li Lian Hua adalah seorang Gur...