"Cinta di Tepi Pantai" adalah sebuah cerita yang mengisahkan tentang pertemuan tak terduga antara Azizah dan Rangga di sebuah pantai yang indah. Azizah, seorang gadis yang mencintai keindahan alam, dan Rangga, seorang seniman yang jiwanya terpaut pa...
Rangga, apakah kamu merasa, seperti aku, bahwa tepi pantai ini adalah tempat di mana cinta kita bertumbuh dan berkembang?
"Aku merasakannya, ujar Rangga dengan Azizah. Di sini, di antara debur ombak dan pasir yang lembut, cinta kita menemukan rumah.
Setiap kali matahari terbenam, dan kita berdua duduk di sini, aku merasa seperti kita adalah satu-satunya yang ada di dunia ini.
Aku merasakan hal yang sama, Azizah. Ketika kita berjalan-jalan di sepanjang pantai, tangan kita saling berpegangan, aku merasa seolah-olah takdir telah membawa kita bersama.
Pantai ini, dengan segala keindahannya, menjadi saksi bisu dari setiap momen indah dalam hubungan kita. Seperti ombak yang terus bergerak, cinta kita terus mengalir dan tak pernah berhenti.
Ketika matahari terbenam, dan langit dipenuhi dengan warna-warna yang menakjubkan, aku merasa seolah-olah itu adalah lukisan dari cinta kita yang tak terbatas.
Pantai ini memberi kita kesempatan untuk saling mengenal lebih dalam. Seperti setiap butir pasir yang kita injak, kita saling berbagi rahasia dan impian.
Dan ketika kita berdua duduk di atas pasir, terik matahari membelai kulit kita, aku merasa seolah-olah waktu berhenti. Seperti hanya ada kita dan pantai ini di dunia ini.
"Rangga", aku bersyukur setiap hari memiliki kamu di hidupku. Kamu adalah ombak yang menenangkan dan pasir yang menopang langkahku.
Dan kamu, Azizah, adalah sinar matahari yang menerangi setiap langkahku. Kamu adalah angin pantai yang membawa kebahagiaan dan kedamaian dalam hidupku.
Bersama-sama, kita akan melewati setiap gelombang kehidupan. Pantai ini akan selalu menjadi saksi dari cinta kita yang tak tergoyahkan.
"Janji, Azizah, bahwa aku akan selalu berada di sampingmu, seperti pantai yang setia menemani laut. Kita akan mengarungi kehidupan ini bersama."
" percaya kepadamu, Rangga. Kita akan membangun masa depan yang indah, di tepi pantai ini, di mana cinta kita terus tumbuh dan berkembang."
Aku mencintaimu, Azizah. Kamu adalah cinta sejatiku, dan pantai ini adalah saksi dari perjalanan cinta kita yang tak terlupakan....
Aku juga mencintaimu, Rangga. Pantai ini akan selalu menjadi tempat yang istimewa bagi kita berdua. Di sini, kita menemukan cinta yang abadi.
"HAHAHAHA" ...... RANGGA MANIS SEKALI.
"Rangga, ingatkah kamu janji yang pernah kita buat di sini, di tepi pantai ini?"
Tentu, Azizah. Aku ingat setiap kata yang kita ucapkan. Aku janji akan selalu ada untukmu, tidak peduli apa yang terjadi. Itu bukan janji yang mudah, Rangga. Kehidupan ini penuh dengan tantangan dan rintangan. Apakah kamu yakin kamu bisa memegang janji itu?
"Azizah, aku tahu itu bukan janji yang mudah. Tapi, cinta kita juga bukan cinta yang mudah. Kita telah melewati banyak hal bersama, dan aku yakin kita bisa melewati apa pun yang datang."
"Aku percaya kepadamu, Rangga. Tapi, aku takut. Takut bahwa suatu hari nanti, kita mungkin terpisah oleh keadaan yang tak terduga."
"Azizah, aku mengerti rasa takutmu." tetapi,! ingatlah bahwa cinta kita lebih kuat dari rasa takut itu. Aku janji, apa pun yang terjadi, aku akan selalu berada di sampingmu.
"Aku berharap kita selalu bisa bersama, Terus mencintai satu sama lain, seperti ombak yang terus bergerak dan pasir yang selalu menunggu." Perkataan mereka berdua.
I also hope the same thing, Azizah. I promise, as long as I still breathe, I will always love you. This beach will be a witness to our promise.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.