14. lupa beli pill kb

312 3 0
                                    

Bantu vote, komen, dan follow akun ini.

Happy Reading
༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

Floren pun terbangun dari tempat tidurnya. Karena sinar matahari sudah masuk kedalam kamar nya lewat jendela.

Floren merasakan bahwa perut nya berat. Ia membalikkan badanya dan menatap vion yang masih tidur pulas. Floren pun mengingat kejadian tadi malam, membuat dirinya ingin menangis.

Karena perawan nya telah di ambil oleh vion. Karena perawan ingin dikasih saat dirinya telah menikah.

Vion mendengar ada suara seseorang yang sedang menangis. Ia pun terbangun dari tepat tidur nya.

"Hai kenapa nangis" Ucap vion dengan nada serak. Vion pun ingin mengelus pipinya floren. Namun floren menepis. Floren pun bangun dari tempat tidur namun saat hendak bangun vion pun menahan tanganya floren. Ia memakai selimutnya untuk menutupi badannya yang telanjang itu.

"Kamu mau kemana?" Tanya vion sambil menahan tangannya floren. "Mau mandi" Jawab floren dengan singkat dan gak mau melihat vion.

"Aku gendong ya" Tawar vion. Floren pun menatap tajam ke arah vion. "Aku gak bisa sendiri" Ucap floren. "Emangnya milikmu sudah sembuh?" Tanya vion. "Udah" Jawab floren.

"Yaudah coba dulu sana" Ucap vion sambil tersenyum miring. Floren pun berdiri dan....

"Akhh" Ucap floren saat bagian intimnya yang masih nyeri. "Tuh kan apa yang aku bilang, susah sih" Ucap vion sambil menggendong floren ala bridal stell.

Mereka berdua pun sampai di kamar mandi. Dan vion menurunkan floren di wastafel yang ada di sana. "Kita mandi bareng ya?" Tanya vion. Floren pun menggelengkan kepalanya.

"Enggak" Ucap floren dengan nada ketus. "Okey" Jawab vion dengan muka pasrahnya. "Aku udah siapin air hangat supaya milik mu gak perih lagi" Ucap vion, floren hanya menganggukkan kepala nya.

Floren pun meredam di bath up dan vion pun mengguyur tubuhnya di bawah shower.

Tak membutuhkan waktu lebih lama, mereka berdua pun keluar dari kamar mandi dan memakai pakaian mereka berdua.

Vion mengingat sesuatu bahwa dirinya lupa beli pill kb untuk floren. "Sayang" Ucap vion menghampiri floren yang sedang duduk manis di atas ranjang nya.

Floren berdeham sebagai jawaban. "Maaf aku lupa" Ucap vion sambil menundukkan kepala. "Lupa kenapa?" Tanya floren sambil menatap vion yang masih menundukkan kepala.

"Aku lupa beli pill kb buat kamu" Ucap vion dengan pelan. "Pill kb? Apa tuh?" Tanya floren dengan muka polos nya. "Obat buat mencegah kehamilan" Ucap vion. Membuat floren menegang.

"KAK" Teriak floren. "Maaf baby" Ucap vion sambil menundukkan kepala. "Kak vion jahat hiks-hiks kalo aku hamil gimana hiks-hiks" Ucap floren yang sudah sesenggukan.

"Aku bakal tanggung jawab" Ucap vion untuk menyakinkan floren. "Sekolah ku gimana?" Tanya floren yang masih sesenggukan. Vion yang tak tega itu memeluk tubuh nya floren.

Floren memukul dada bidangnya vion. "Kalo sekolah kamu, aku urusin" Ucap vion. Floren melonggarkan pelukan nya. "Gimana urusan nya?" Tanya floren yang hidungnya sudah memerah

stepfather (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang