20. potong rambut

143 5 0
                                    

Bantu vote, komen dan follow akun ini.

Happy Reading
༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

"Silakan kamu mau kemana" Ucap vion. Floren hanya menganggukkan kepala nya. "Kamu mau ke negara sakura" Ucap floren. "Okey" Jawab vion.

"Langsung pesan tiket ya?" Tanya vion. Floren pun menganggukkan kepala nya. "Mau berangkat pagi apa malam?" Tanya vion. "Siang aja, paginya kita potong rambut" Jawab floren.

Vion pun menganggukkan kepala nya. Ia memesan tiket pesawat yang Keberangkatan siang hari. "Jam 13.00 kita udah sampai di bandara" Ucap vion. Floren pun menganggukkan kepala nya.

"Kita di sananya berapa hari?" Tanya floren. "3 hari mau?" Tanya vion. Floren hanya menganggukkan kepala nya.

"Mau jalan-jalan gak?" Tanya vion. "Boleh mau kemana?" Tanya floren. "Lah kamu mau kemana?" Tanya vion balik. "Ish kamu yang ajak, masa  harus aku sih" Ucap floren.

Vion pun mengelus rambutnya floren. "Bercanda sayang, eum gimana kalo kita mall gimana mau gak?" Tanya vion. Floren pun menganggukkan kepala nya.

"Kenapa kamu gak mau potong rambut sekarang?" Tanya vion. "Kamu nya sibuk gak? Kalo aku minta temenin ke salon hari ini bukan besok" Tanya floren. "Apa pun untuk kamu aku bisa sampai kapan pun sayang" Jawab vion sambil menggenggam tangannya floren

Floren hanya tersenyum tipis. "Jadi potong rambut sekarang?" Tanya vion takutnya floren berubah pikiran. Floren hanya menganggukkan kepala nya. "Oke kita ke salon" Ucap vion.

Mereka berdua pun keluar dari mansion nya vion dan meninggalkan mansion nya vion. Berselang waktu mereka berdua pun sampai di salon langganan mamanya vion.

Vion pun memarkirkan mobil nya dan keluar dari mobilnya dan membuka pintu untuk floren. Ia pun mengulurkan tangannya. Floren pun membalas uluran dari vion.

Mereka berdua pun berjalan masuk kedalam salonnya itu. "Katanya mama ini salon bagus, jadi aku bawa kamu kesini" Ucap vion saat mereka berdua sampai di pintu masuk. Floren hanya menganggukkan kepala nya.

Vion pun membuka pintu utamanya. Mereka berdua pun disambut hangat oleh mbak yang berkerja di sana.

"Mau potong rambut kak?" Tanya mbak salon. "Iya mbak" Jawab floren. "Mau potong gaya apa mbak?" Tanya mbak salon itu. "Eum, sebahu aja mbak" Jawab floren.

"Gak mau coba berwarna gitu kak?" Tanya mbak salon itu. Floren pun menatap vion yang ada di belakang tubuhnya. Vion pun menganggukkan kepala nya. "Boleh deh mbak warna coklat ya mbak" Tanya floren.

Mbak salon nya pun menganggukkan kepala nya. Berselang waktu floren pun selesai dengan gaya rambutnya. Membuat vion diam seperti patung.

"Kak" Ucap floren di depan mukanya vion. Vion pun Menutup matanya. Vion pun membuka mata nya. Ia menaikan alisnya. Floren pun kode lewat mata yang artinya 'bayar'. Vion pun mengeluarkan selembar uang yang berjumlah 2  berwarna merah.

Mbak salon nya itu pun langsung menunjuk ke kasir. Ia mengambilkan kembalinya. Ia pun memberikan kembaliannya ke vion.

"Terimakasih kak" Ucap floren. Mbak salon itu pun hanya tersenyum manis. "Cantik" Ucap vion saat mereka berdua sudah ada di luar salon itu. Floren tersipu malu

stepfather (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang