haiii selamat membaca!!!
Pagi hari, Seorang gadis terbangun karna mencium aroma masakan sang ibu.
"pagi ma" ucap gadis itu sambil mencium pipi sang ibu.
"pagi sayang, kamu dateng dateng ngagetin aja" jawab si ibu sambil tersenyum.
"hehe maaf ma, oh ya yang lain belum bangun ma?" tanyanya.
"belum, biasa hari Minggu pasti pada begadang semalam"
tidak lama kemudian terdengar suara langkah kaki mendekati mereka.
"pagi ma, Nia" ucap Sekar menyapa ibu serta saudara kembarnya Tania.
"masakannya udah mau Mateng ya ma? aku bangunin yang lain dulu deh" sahutnya lagi.
dia kemudian membangunkan adek adeknya setelah melihat anggukan sang mama.
"sini ma Tania bantu nyiapin makanannya ke meja" Tania kemudian membawa makanan ke meja sedangkan sang mama menyiapkan piring dan peralatan makan lainnya.
_________________
disisi lain Sekar sedang mengetuk pintu kamar Yera.
"bangun yeeeerr!" teriaknya dari luar kamar.
"iya udah bangun ga usah teriak teriak kayak orgil lu" sahut Yera yang ternyata udah bangun.
"okey" balasnya kemudian pindah ke kamar Ginan dan menggedor pintunya dengan kencang, Ginan ini tipe yang susah dibangunin tapi pintu kamarnya dikunci terus.
"WOI BANGUN GA LU GUE BUANG YA MOTOR LU YANG GA SEBERAPA ITU" teriaknya lebih kenceng dari bangunin Yera tadi, tapi tetap ga ada respon dari si pemilik kamar.
dengan kesal dia gedor kembali pintu berwarna coklat tua itu dengan semakin kencang, sampai akhirnya sang empu menampilkan muka bantalnya dengan setengah merem.
"lu bisa santai ga si? rusak nih pintu gue"
" bodo amat salah lu susah banget di bangunin, pake segala dikunci takut ketahuan habis ngepet lu"
jawabnya sebelum akhirnya naik ke lantai 2 untuk membangunkan 3 monyet dan 2 kelinci.
sesampainya ia di depan pintu bertuliskan 'Cheryl's room' ia segera masuk dan membangunkan adeknya yang lumayan gampang di bangunin dari pada kembarannya yang lain.
"cher bangun mama udah selesai masak noh"
ga lama Cheryl pun mengerjapkan mata nya.
"iya sono keluar" Songong banget nih bocah udah di bangunin juga.
"dih siapa juga mau di kamar lu lama lama" jawabnya dengan sewot.
"jangan lupa bangunin 2 curut itu, gue mau bangunin Nila sama Luna" Sekar terlihat benar benar ga mau bangunin 2 curut itu.
Sekar keluar kamar Cheryl dan menuju kamar Nila terlebih dahulu.
_______________
Cheryl membuka kamar Wila dengan keras dan menarik selimut yang dipakai Wila kemudian melempar ke lantai, Wila hanya menggeliat dan melanjutkan perjalanan mimpinya.
"bangun lu kebo, mama udah masak noh hargain kek" masih ga ada tanggapan dari kakak kembarannya, Karna kesal dia menarik kaki sang kembaran sampai jatuh ke lantai.
"aduuuh, apasih ku jelek" protesnya karna merasakan bokong nya sedikit sakit habis mencium lantai.
"lu lebih jelek, bangunin sohib lu Sono ga sanggup gue bangunin dia"
Cheryl kemudian keluar kamar dan turun kebawah menuju meja makan yang sudah lengkap tinggal nunggu Wila dan Reka yang mungkin akan mengadakan pertunjukan gelud di atas, demi apapun Cheryl ga peduli yang terpenting bukan dia yang dijadikan sasaran 2 kembarannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Happiness | aetzy
Fanfictioncerita satu keluarga dengan 9 putri yang sifatnya beragam, kalo bareng kerjaannya berantem tapi ga bisa di pisah, gengnya mbak, kakak, dan adek. pokoknya kalo tetanggaan sama mereka pasti bersyukur karna ga akan di bandingin. aespa×itzy atau aetzy ...
