#4 ini?

172 13 3
                                    













































selamat membaca maaf pendek! dan tolong abaikan segala typo yang ada!.








































































































malam hari di kediaman keluarga Maheswara sedang berbincang bincang di ruang keluarga. setelah seharian melakukan kegiatan dan makan malam bersama kini mereka menutup hari ini dengan berbincang bincang atau istilah lainnya deeptalk.

memang tidak jarang keluarga ini akan melakukan hal tersebut mungkin bisa seminggu sekali, mengingat banyak kejadian bertahun tahun lalu yang tidak ingin mereka alami kembali.

kepala keluarga ini yang tidak lain bapak Jefri Rafkena Maheswara mengusulkan untuk mereka bercerita apa yang mereka alami atau sesuatu yang mengganggu mereka akhir akhir ini, tujuannya tidak lain adalah agar bisa saling terbuka dan bisa saling menguatkan.

mencegah hal hal yang mungkin bisa saja terjadi, yang tidak pernah mereka harapkan.

"oke siapa mau mulai cerita hari ini? mungkin ada yang mengganggu pikiran kalian? atau bagaimana perasaan kalian selama seminggu terakhir?" untuk memulai pembicaraan papa Jefri menanyakan perasaan anak anaknya terlebih dahulu untuk memastikan keadaannya.

"mungkin bisa dimulai dari mama dulu? ada yang mengganggu pikiran mama?" Sekar malah melempar pertanyaan itu kepada mamanya, dia sangat penasaran dan khawatir dengan keadaan mamanya Karna jarang sekali mamanya itu menangis.

sedangkan wila yang mendengar perkataan tersebut secara spontan (uhuy) menoleh ke arah mamanya dan Reka yang kebetulan bersebelahan, entah apa yang merasuki reka tumben sekali sekarang dia sedang bergelayut manja dilengan mamanya.

mamanya yang ditanya Sekar pun menoleh dan menjawab "ga ada kak, kayaknya kamu terlalu khawatir karna dikasih tau sama Yera kalo mama habis nangis kan?"

papa Jefri yang tidak tau kalo istrinya tadi habis menangis pun langsung heboh, "kamu habis nangis yang? kenapa? ada sesuatu? atau kamu lagi butuh sesuatu? bilang yang" bapak satu ini memang heboh sekali, bahkan sekarang bapak itu sedang jongkok didepan istrinya yang duduk di sofa.

"apasih enggak, aku tadi habis nonton film itu siksa neraka mangkanya nangis" mama Resya memberi pengertian kepada anak dan bapak yang sangat over ini.

"ma boleh ga malem ini mama tidur sama reka?" pertanyaan dadakan yang membuat seisi ruang itu terdiam. iya mereka shok seorang reka meminta tidur ditemenin? yang bener aje?

"hah? tumben? ga kesambet kan lu? rek gue ga nyangka lu bakal pergi secepat ini" drama Cheryl sambil berpura pura sesenggukan yang juga diikuti oleh wila.

"rek gue tau lu banyak dosa tapi jangan tinggalin gue rek, seenggaknya kita tobat dulu rek hiks" wila semakin menjadi jadi, berpura pura menangis sambil berpelukan dengan cheryl. sedangkan reka yang melihat tidak menggubris dan kembali menatap mamanya menunggu jawabannya.

"tumben kak ada apa?" mamanya juga sepertinya ikut heran.

"lu habis bikin salahkan tau gue tuh" Ginan ini memang dimana mana kerjaannya jadi kompor terus.

"omaygot, kamu yang mecahin guci mama ya kak? makanya sekarang sok kalem" nila ikutan Nyamber juga, lumayan ada orang yang bisa disalahin.

"hah guci mama pecah? yang mana?" waduh padahal kanjeng ratu belum tau tuh gucinya pecah tapi Karna nila keburu ngomong jadinya tantrum kan padahal udah adem tadi.

The Happiness | aetzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang