[3]

76 12 2
                                    

"Lo yakin mereka bakal baik-baik aja, Hop?"

Sinb sangat khawatir mendengar kabar bahwa Yerin bersedia untuk wawancara dengan Taehyung. Ini masih pagi namun pikiran Sinb sudah dihantui oleh banyak hal. Jhope berusaha meyakinkan Sinb bahwa semua akan baik-baik saja.

"Tenang aja, Mbih. Nanti ada gue kok yang jagain mereka. Lo boleh fokus kerja aja, oke?"

Tanpa mereka sadari, Yerin sudah tiba dan mencari mereka. Langsung saja Sinb menyapa temannya itu diikuti oleh Jhope. Mereka pun meminta Yerin menunggu sebentar di pantry selagi ruangan dipersiapkan.

Yerin juga kembali mengecek pertanyaan yang nanti akan ia ajukan kepada Taehyung. Jangan tanyakan keadaan Yerin. Gadis itu gugup dan takut setengah mati jikalau Taehyung akan mengerjainya atau melakukan hal yang lebih nekat.

Saking takutnya, ia menjatuhkan beberapa lembar pertanyaannya ke lantai hingga datang seorang pria yang membantunya. Saat melihat pria itu, Yerin terkejut dan menunduk hormat sambil mengucapkan terima kasih.

"Jung Yerin?"

Sapa orang itu membuat Yerin terkejut. Bagaimana bisa namanya dikenali oleh pria yang ada dihadapannya saat ini. Pria itu adalah Kim Hanbin. Seorang produser musik dan juga penyanyi. Karyanya sudah jelas didengar dimana-mana.

Hanbin juga salah satu artis di VZ dan tentunya saling mengenal dengan Taehyung. Pria itu tersenyum melihat ekspresi terkejut Yerin, "Gue tau nama lo pas lo buat artikel pertama soal lagu baru gue kemarin."

Yerin mengerti, "Terima kasih sebelumnya, Hanbin."

"Lo ada wawancara atau ngeliput di sini?" tanya Hanbin.

"Ahiya, gue mau wawancara sama Taehyung," balas Yerin.

Tanpa mereka sadari bahwa Jhope masuk ke dalam dan melihat keduanya berbincang. Jhope pun tersenyum pada Hanbin, "Eh bin tumben turun ke sini. Lo lagi butuh job drama mungkin?"

Hanbin pun tertawa, "Aduh gak dulu deh, Hop. Ini cuma mau bikin kopi. Di atas lagi kehabisan kopi. Biasa anak produksi pada lembur."

"Oh yaudah gue duluan ya. Ayo Yer, Taehyung udah nungguin di ruang rapat."

Mendengar nama itu membuat Yerin bergidik ngeri. Nama itu cukup membuatnya trauma. Ia pun pamit pada Hanbin dan segera mengikuti Jhope menuju ruang rapat.

Jhope pun tegang jika Taehyung dan Yerin bertemu. Selama naik lift, Jhope memanjatkan segala doa yang ia tahu agar membawa ketenangan hari ini.

Ternyata di ruang rapat sudah ada Sinb menunggu mereka di depan pintu. Sebelum masuk, Yerin menarik napas dalam agar bisa bersikap profesional.

"Oke sekarang kita udah kumpul. Jadi Yerin, silahkan wawancara sama Taehyung," ucap Jhope.

Yerin pun duduk menjauh di depan Taehyung membuat pria itu tersenyum miring. Berbeda dengan Sinb dan Jhope yang terus berdiri mengawasi mereka.

Sinb pun memohon pada dua manusia ini, "Gue mohon pakai banget hari ini jangan ada main jambak-jambakan oke?"

Yerin tersenyum singkat. Wanita itu mulai membuka laptop dan menyiapkan lembar pertanyaannya. Taehyung? Pria itu terus memasang ekspresi jahil pada Yerin.

Hal itu cukup membuat Yerin takut. Bukan hanya Yerin, tapi kepala tim humas dan kepala manager ini juga dibuat takut oleh ekspresi Taehyung.

Seorang pria datang dengan segelas kopi dan disimpan di meja Yerin. Melihat pria itu datang membuat Yerin tersenyum dan sekaligus mencoba mengingat siapa pria itu.

"Bentar, lo Jeon Jungkook kan?"

Pria tadi pun tersenyum, "Lo masih inget gue ternyata, Yer."

Taehyung mengernyitkan alisnya dan melirik Yerin tajam. Ia pun memanggil Jungkook, "L-lo kenal sama Yerin?"

Report My Love [TAERIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang