[9]

35 7 0
                                    

Saat ini Taehyung tengah menjalani syuting drama. Pria itu tampak membaca majalah sambil didandan oleh penata rias. Jungkook juga kali ini melakulan tugasnya dengan baik.

Seperti saat ini, Jungkook membagikan minuman yang ada wajah Taehyung kepada semua kru di sana. Diikuti beberapa camilan. Setelah melakukan adegan, kini Taehyung beristirahat di dalam ruangan gantinya.

Ia membuka ponsel miliknya dan melihat status yang dipasang oleh Sinb. Terlihat wanita itu tengah berada di pantry kantor bersama Yerin. Garis senyum tertarik pada wajah pria ini.

Akan tetapi berubah ketika melihat wajah Hanbin yang juga ada di sana. Mereka berempat termasuk Jhope ikut tertawa di dalam video yang diunggah oleh Sinb. Seketika Taehyung melempar ponselnya ke samping.

Hal tersebut bersamaan dengan masuknya Jungkook dan membuat pria itu terkejut. Segera Jungkook mendekat sedangkan Taehyung melirik Jungkook heran.

"Lo kenapa Tae?" tanya Jungkook.

Taehyung masih enggan namun dia juga tidak tahan akan rasa ingin tahunya, "Lo tau hubungan Yerin sama Hanbin?"

Jungkook menganggukkan kepalanya, "Setau gue dari anak humas kalau mereka tuh gak sengaja ketemu pas blind dating. Si Yerin udah lama emang mau cari pasangan sama kayak Hanbin. Jadi yaudah deh sampai sekarang mereka klop."

"Hah?"

Taehyung terkejut dan sedikit heran kenapa Jungkook bisa tahu semua tentang Yerin. Otaknya mulai berpikir kesana dan kemari. Pasalnya Jungkook baru bergabung di perusahaan. Tapi kenapa secepat itu untuk akrab dengan anak humas.

Lagipula Jungkook hanya mengenal dekat Eunha dan Sinb. Kalau Sinb, tidak mungkin mau membocorkan tentang Yerin kepada siapapun karena mereka sudah sahabat sejak lama. Berarti hanya Eunha?

"Jangan-jangan ini anak ada hubungan sama Eunha? Masa iya dari musuh jadi pacaran?"- batin Taehyung.

****

Berbeda di kantor VZ. Yerin tengah mengerjakan pekerjaan saat ini seperti hari-hari yang biasanya. Sinb yang tengah kosong pun naik ke lantai atas untuk menemui Yerin. Sowon pun membebaskan divisinya melakukan apa saja asalkan semua tugas selesai tepat waktu.

Sinb datang dengan dua cangkir kopi di tangannya. Ia tahu jika sahabatnya itu belum tidur sejak kemarin. Akhir-akhir ini, tugas Yerin terbengkalai membuatnya harus mengerjakannya di waktu yang harusnya tidur. Hal ini dikarenakan, Yerin sering keluar jalan-jalan bersama Hanbin.

"Masih kerja mba?" tegur Sinb sambil menyerahkan secangkir gelas.

Yerin tersenyum menerimanya, "Gak kok. Ini barusan aja selesai. Lo lagi gak sibuk?"

Sinb mengangguk, "Lumayan sih. Seenggaknya rumor artis gue lagi gak ada yang aneh-aneh. Ngomong-ngomong, lo sama Hanbin udah sampai gimana?"

"Ya dia baik, humoris, perhatian, dan pokoknya tipe ideal banget sih. Cuman, gue belum ada rasa yang gimana-gimana banget gitu. Lo paham gak si?" balas Yerin.

"Jalanin aja dulu. Gak usah terlalu buru-buru. Hidup ini gak cuma berakhir dengan pernikahan kan," ucap Sinb.

Yerin pun bertanya sesuatu, "Eh ngomong-ngomong lo sama Suho udah gak sama lagi?"

"Aduh jangan dibahas Yer. Pas isi percakapan di kakao dia sama gue kesebar, agensinya langsung mutusin kontak dia sama gue. Gak kaget sih, cuma gue butuh di briefing juga kan ya," balas Sinb santai.

"Lo gak ada niatan cari baru?"

Sinb terdiam. Otaknya berpikir keras. Ada hal yang ingin ia tanyakan pada Yerin, "Yer, suka sama temen sendiri menurut lo gimana?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Report My Love [TAERIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang