PROLOG

103 15 8
                                    

In this cruel world, everyone is looking for equality and justice. There are many ways to reach it. But sometimes not all the ways give them the same chance. I saw a lot of struggle from my girl to take those chances, but the world hasn't let you get it yet. so i'm here to support and help any obstacle u face

I love you.









Dalam dunia kali ini, semua terlihat berbeda. Semua memiliki wilayah kekuasaan sendiri, setiap suku itu. Andaikan ketika setiap kota dengan kebudayaan dan pekerjaan yang sama, Memiliki karakter setiap dimanapun suku itu ditempatkan. Setiap anda akan pindah dari kota tersebut ke kota baru, anda harus beradaptasi dengan kota itu karena anda berada dalam wilayah tersebut.

Sebuah kota yang didambakan dengan nikel mungkin? atau dengan emas? atau bahkan dengan alkohol nya? kita tidak bisa membayangkan betapa berubahnya Dunia ini. Masing-masing kota mempunyai pendirian yang kokoh, nyatanya mereka tetap berdiri. hanya saja pasar gelap hanyalah diisi oleh pasar makanan, tentu pasar ini dinamakan gelap hanya karena beberapa kota tidak menghasilkan beberapa sumber daya alam untuk pangan. Sehingga mengurangi keapikan dalam sistem di dunia ini, makanan di deportasi secara perlahan dan rahasia.

ini sungguh menguntungkan kota dengan ladang pertanian dan panen bukan? sayangnya jika kota itu ada, maka akan dijarah langsung oleh para 'mafia'. Maka itu hal ini tidak disebut dengan kota, apapun ladang pertanian itu akan dilenyapkan oleh Peta resmi. Semua orang setuju akan hal ini, hingga mereka rela mempertahankan pasar gelap dibanding mereka membuat ladang sendiri. Mengapa? pertanyaan klasik yang pasti kalian tanyakan. Jika ladang tersebut telah dijarah, 2 pilihan para penjarah adalah kenaikan harga seenaknya, dan berhenti nya pengangkutan deportasi ilegal karena perbedaan pemilik. Sehingga itu jauh lebih tidak menguntungkan, lebih baik ladang tidak dikatakan sebagai kota. Pangan akan jauh dijual lebih murah hanya karena semua Kota melakukan hal yang sama, semua kota membutuhkan nya. Namun sayangnya mempertahankan usaha ladang itu tidak lama. Benar, di dalam dunia ini mengartikan hal penting sebuah kekuasaan akan mempengaruhi masa depan, hingga itu akan membuat semua berpikiran untuk perang atau menjauhinya. Cinta? tidak ada apa-apanya.

Namun hal itu berbeda bagi suku Benhua, sebuah suku yang dikenal dengan kepintaran mereka akan mengatur keadaan dunia. Satu-satunya suku yang menyembah.

karena itu, membuat mereka lebih kuat dan berpikiran luas. Atas landas cinta pada lambang mereka. Sebuah kewarasan diatas kehausan yang membuat mereka tampak stabil, berhasil menarik hati para pengusaha ladang. Ada satu lagi yang membuat suku Benhua dapat menjadi lebih hebat, sebuah ritual pelepasan jiwa yang tersangkut. Metode pembunuhan jarak jauh tanpa tangan dan pelaku, itu kata orang-orang setidaknya. Membuat suku Benhua melakukan apapun tanpa dosa, membuat beberapa kota bisa tunduk dengan itu.

Namun itu membuat Luxurian tampak takut dan marah. Upaya mereka untuk mengompori dunia atas kehausan kekuasaan dan menguasai isi dunia itu, mereka memutuskan bergerak. Kota Lux, dikenal dengan sebuah politik dan sistem negara yang bagus. Juga dengan teknologi yang canggih, tentu hal itu bukan hal yang dapat mereka olah dari sumber daya mereka, melainkan dengan kepintaran mereka memutar balik dunia ini agar tunduk kepada mereka. Pintar mengatur strategi dan penjebakan, membuat mereka menyerang kota dan ladang. Para Luxurian dikenal sebagai para serakah yang terlahir dalam satu darah. Mereka berhasil memutar balik kepercayaan dunia ini akan kekuasaan lah yang dapat membuat mereka terus lanjut, dan kota terus hidup. Sehingga para pemegang kota mengakui keberadaan Luxurian, memberi mereka kerjasama, hadiah, bahkan keuntungan besar lainnya.

Karena menurut suku Benhua apa yang dilakukan Luxurian salah, mereka menuntut para Luxurian dan mengubah sedikit sistem dunia. Atas kepercayaan penyembahan para suku Benhua dan mengutamakan cinta, suku Benhua membuat dunia merasa enggan untuk membunuh. Merasakan ketakutan akan membunuh, dan merasakan akan dosa yang mengalir dalam darah pembunuh. Hal itu berhasil, selang perlahan selama puluhan tahun mereka hidup dengan imbangan prinsip haus kekuasaan dari Luxurian dan kebajikan membunuh dari suku Benhua membuat kedua darah keturunan itu menjadi kandidat kuat untuk mengatur seisi kehidupan yang ada.

POEBE (Era Luxury)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang