11 tahun kemudian setelah Jabarian menerima Frederick kecil, kini bocah itu sudah beranjak sangat dewasa. Dengan mata Coklat benderangnya, Alisnya yang tebal dan tajam, dengan bentuk matanya yang juga tegas dan tidak terlalu besar. Membuat semua orang tentu tidak berani menatap matanya tidak lebih dari 5 detik, sungguh memukau. Atau sungguh persis dengan fisik seorang Arden sebagai Luxurian.
Bahkan dengan bentuk dagunya yang lumayan tajam, Tidak besar namun juga tidak kecil untuk ukuran kepalanya. Wajahnya bisa memenuhi wajah gadis-gadis pada umumnya, Rambutnya yang berwarna Hitam pekat membuat aksen keras nya lebih terasa. Sangat lembut rambut itu seperti bukan seseorang Jabarian yang terbiasa terlahir dengan rambut ikal mereka, Bila terkena Matahari dapat terpampang kilatnya warna samar merah pada rambutnya. Membuatnya tampak berkilau bila diterjang panas nya gurun, apalagi dengan tubuh tingginya yang tidak terlalu kurus itu. Benar, Ototnya terbentuk bukan hanya karena Faktor bahwa dia seorang Luxurian, Sebagai Jabarian yang termasuk bekerja melalui pemburuan juga memerlukan otot apalagi jika mereka mengendarai 24 Jam.
Sudah biasa bagi warga Jabarian menerima Frederick sebagai seorang warga kota mereka, bahkan bagi Frederick itu sendiri Ia sangat menikmati dirinya sebagai Jabarian. Bahkan semua orang berani mengatakan bahwa Didikan Miss Femia dengan Hui kepadanya sangat bisa dikatakan berhasil, Di umurnya yang ke 18 Frederick sudah dapat masuk sebagai tim penyidik utama. Tidak hanya tampang nya yang sangat tampan itu ya hadirin sekalian, Frederick telah memiliki banyak keahlian yang bahkan dapat lebih unggul dari para Jabarian itu sendiri.
Mulai dari pembuatan strategi dalam penyerbuan, pembuat beberapa bagian mesin pada motor agar bobot dapat seimbang, sebagian kota telah dibantu oleh Frederick untuk memecahkan setiap permasalahan pada motor mereka, itu membuat bengkel kepemilikan Hui mulai ramai. Selain itu, yang bahkan telah dijanjikan Hui kepada Sopir bahwa keahlian Drifting Frederick sangat menjanjikan dan ya, tentu dia menjadi tim penyidik utama garda terdepan dengan skill drifting yang sempurna. Bahkan dengan motor yang sama sekali tidak bisa dipakai untuk drifting, Percayalah bahwa warga Jabarian itu sendiri mempertanyakan apa keahlian Jabarian sekarang.
Komentar Femia terhadap Frederick bahwa ketampanan para Luxurian tidak dapat dipungkiri, bahwa Ia sebelumnya pernah jatuh hati dengan prajurit Luxurian yang datang ke kotanya untuk menawarkan kerja sama. Ia berani bertaruh bahwa Frederick membawa tampangnya namun melampaui Prajurit itu, Femia menyimpan perspektif bahwa Frederick memiliki darah bangsawan. Prajurit itu pernah menceritakan banyak hal tentang Kota Lux dan penduduknya, bahwa tampang yang sangat memikat biasanya dimiliki oleh para kelas atas.
Ini bukan trik bagi para Luxurian, melainkan bahwa ini salah satu senjata mereka untuk merebut kota. Melalui kawin campur, itu mengapa Femia tidak berakhir pada Pria itu. Walaupun bahwa mereka saling mencintai sesama, namun itu tidak berakhir bahagia. Bagi Femia, cukup dia. Setelah itu, Femia menganggap Frederick sebagai anak dari mereka berdua.
Mari lanjut,
Mefto.
Sc: https://pin.it/79regx19KPerkenalan Kota Mefto: Pada Era Huajmner(Era sebelum Luxury), Mefto merupakan Kota yang dikenal dengan 1001 Malam. Kota itu telah memproduksi banyak Alkohol dengan racikan yang pas bagi mereka, Entah Wine? Arak? Atau racikan bartender itu sendiri. Di kota ini mereka kaya akan rasa dan air, sehingga mereka dapat keuntungan besar, Bisnis yang besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
POEBE (Era Luxury)
Action[Dystopian-Romance] DI dalam Dunia ini, Kota memiliki kecakapan nya sendiri seperti sebuah karakteristik tersendirinya. Sebagai contoh kota Arklem yang dikenal dengan kota penuh arloji dan pakaian renda, Mungkin juga dengan kota Mefto yang dikenal d...