the power of friendship ( TERBIT )

bayangan?

Malam semakin gelap, dan suasana di sekitar api unggun berubah menjadi tegang. Suara gemuruh angin mulai terdengar di hutan yang sunyi, dan bayangan-bayangan yang mengerikan mulai muncul di antara pepohonan.

"Tidak ada yang berani menghadapi kekuatan gelap itu sendirian." ujar Nata dengan suara gemetar. "Kita harus tetap bersama-sama, atau kita semua akan terjebak dalam kegelapan."

Tetapi sebelum mereka bisa merespon, angin kencang memadamkan api unggun mereka, meninggalkan mereka dalam kegelapan total. Ketujuh sahabat itu saling berpegangan tangan, mencoba mencari keberanian di dalam diri mereka sendiri.

"Tidak apa-apa. Kita hanya perlu menyalakan kembali api." ucap Kinan, mencoba mempertahankan ketenangan.

Namun, saat Kinan meraba-raba di dalam gelap untuk mencari kayu bakar, suara aneh mulai terdengar di sekeliling mereka. Raungan yang tidak manusiawi dan langkah-langkah yang tak terlihat membuat mereka semakin ketakutan.

"Ada apa ini?!." teriak Raya, mencoba menenangkan diri dalam kegelapan yang mencekam.

Tiba-tiba, sebuah bayangan besar muncul di hadapan mereka, wujudnya menyerupai sosok setan dengan mata yang memancarkan api biru. Ketujuh sahabat itu meringkuk dalam ketakutan, merasa seperti kegelapan itu sendiri telah datang untuk menelan mereka.

"Kita harus kabur sekarang!." seru Zea, tetapi langkah mereka terhalang oleh dinding energi gelap yang muncul di sekeliling mereka, menjebak mereka dalam lingkaran kegelapan yang mematikan.

Dengan keberanian terakhir, mereka berusaha melawan kekuatan gelap itu, menggunakan kekuatan dan keahlian mereka dengan segenap daya yang mereka miliki. Namun, kegelapan itu terlalu kuat, menghisap energi dan harapan mereka satu per satu.

Dalam keputusasaan yang mendalam, ketujuh sahabat itu menyadari bahwa mereka mungkin tidak akan pernah keluar dari kegelapan ini. Hanya suara jeritan dan raungan angin yang menyusul di malam yang sunyi, menandai akhir dari petualangan mereka yang penuh keberanian dan pengorbanan.