raya

66 65 6
                                    

Raya menarik napas dalam-dalam, merasakan beban yang menghimpit dadanya. Dia tahu dia harus berbicara, harus mengungkapkan sesuatu yang sudah terpendam dalam hatinya.

"Dalam momen-momen sulit seperti ini," ucap Raya dengan suara yang rendah namun jelas, "aku menyadari bahwa aku telah terlalu egois dalam sikap dan tindakanku. Aku mungkin telah membuat kesalahan dengan berfokus terlalu banyak pada diriku sendiri, tanpa memperhatikan kebutuhan dan perasaan kalian semua."

Dia menoleh ke arah sahabat-sahabatnya, tatapannya penuh dengan penyesalan. "Aku minta maaf atas egois dan keangkuhanku. Aku menyadari bahwa persahabatan sejati bukanlah tentang diri sendiri, tetapi tentang saling mendukung, menghargai, dan menghormati satu sama lain."

Raya menundukkan kepalanya, merasa berat. "Aku berjanji untuk belajar dari kesalahanku dan menjadi teman yang lebih baik bagi kalian semua. Kalian adalah bagian penting dari hidupku, dan aku tidak ingin kehilangan kalian karena kesalahan-kesalahanku."

Dia mengangkat wajahnya, mencari tatapan mereka satu per satu. "Apakah kalian bisa memaafkanku? Saya bersumpah untuk berjuang lebih keras demi kebaikan kita semua."

Mata sahabat-sahabatnya menyiratkan pemahaman dan penerimaan. Mereka mengangguk perlahan, memberikan Raya pengampunan yang dia butuhkan.

Dengan beban yang terangkat dari hatinya, Raya merasa lega. Dia tahu bahwa meskipun dia telah membuat kesalahan, persahabatan mereka masih kokoh dan tak tergoyahkan. Dan dari saat itu, dia bersumpah untuk menjadi teman yang lebih baik, lebih bijaksana, dan lebih peduli terhadap mereka yang selalu berada di sisinya.

the power of friendship ( TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang