Marah

447 56 20
                                    

Jimin kembali ke Infinite Word dan segera mencari Taehyung.
"Jiminie kau sudah kembali ?". Taehyung ceria.

"Dasar bodoh.... kenapa kau mengikuti kemari ?". Kesal Jimin.

"Aku hanya ingi melihat tempatku tinggal Jiminie". Jawab Taehyung.

"Dengan membiarkan tubuhmu kosong disana Tae.... itu perbuatan yang sangat bodoh". Marah Jimin.
"Seseorang mengambil tubuhmu dari istana dan sekarang semua sedang mencarinya". Kesal Jimin.

"Apa ??? Aku membuat perisai untuk melindungi tubuhku sebelum aku mengikutimu". Taehyung tak percaya.

"Taehyungie.... kau....

Deeggg...
Tubuh Jimin hampir limbung jika saja Sunggyu tak menopangnya.
"Sebaiknya kau beristirahat dulu Jimim. Kau terlalu lama disana". Nasihat Sunggyu. Jimin langsung menurut dan kembali ke kamarnya.

Taehyung ingin bertanya tapi, Sunggyu menggelengkan kepalanya tanda untuk menunggu. Taehyung hanya bisa menghembuskan napas lelah.
"Tenanglah Tae... Jimin akan baik-baik saja". Woohyun menenangkan.

"Kenapa Jimin seperti itu ?". Taehyung khawatir.

"Jimin tidak bisa tinggal di duniamu terlalu lama Taehyung. Dia memiliki batas jika tinggal di sana, karena dia sekarang menjadi penghuni Infinite Word". Jelas Woohyun.

"Benarkah seperti itu ? Lalu kenapa Eommaku bisa tinggal disana ?". Taehyung tak percaya.

"Itu karena Jimin tentu saja. Kami juga tidak tau apa yang terjadi sampai ibumu bisa tinggal di duniamu dan dalam keadaan baik-baik saja sampai sekarang". Jelas Woohyun.
"Tetaplah disini jangan berkeliaran, jika kau tak ingin membuat Jimin marah lagi, dan minum itu". Woohyung menunjuk ke botol kecil yang ada di nakas di dekar Taehyung.

"Aku selalu penasaran, apa ini hyung ? Kenapa saat tubuhku lemas dan meminum ini menjadi baik-baik lagi ?". Taehyung penasaran.

"Jimin bilang ini untuk mempertahankan jiwamu. Kau bukan penghuni dunia ini Tae. Untuk menjaga jiwamu kau harus meminumnya. Itu pesan Jimin, sebaiknya kau turuti saja. Aku akan mengecek Jimin sebentar". Woohyun keluar dari kamar Taehyung.

Woohyun segera pergi ke arah kamar Jimin sampai langkahnya terhenti saat bertemu Sungyeol.
"Woohyun... kau dari kamar Taehyung ? Apa dia baik-baik saja ?". Sungyeol.

"Sepertinya yang dimaksud pemilik star blood akan membuat kekacauan bukanlah Jimin tapi Taehyung". Tebak Woohyun.

"Bagaimana kau yakin ?". Sungyeol penasaran.

"Kau ingat saat Jimin mengatakan dia akan mencegah kekacaun dengan kata lain Jimin mengenal orang itu. Yang kedua Taehyung berkata kalau dia menjadi baik-baik saja setelah meminum cairan dalam botol yang diberikan Jimin, padahal sebelumnya dia merasa lemas. Setauku cairan itu berisi darah Jimin. Itu membuatku yakin kalau yang membuat kekacauan besar disana adalah Taehyung. Apa lagi sekarang tubuh Taehyung menghilang. Memang bukan Taehyung langsung yang membuat kekacauan karena jiwanya ada disini, tapi orang yang menggunakan tubuh Taehyunglah yang membuat kekacauan disana". Jelas Woohyun.

Craaaakkk.....
Suara botol pecah mengagetkan Woohyun dan Sungyeol. Tanpa disadari Taehyung ada disana mendengar kata demi kata yang keluar dari mulut Woohyun.

"Taehyung sejak kapan kau ada disini ?". Sungyeol terkejut.

"Apa benar botol ini berisi darah Jimin ? Dan aku meminum darah Jimin". Taehyung terduduk lemas.

"Hei... Taehyung.... kau belum meminumnya". Woohyung panik saat jiwa Taehyung menjadi sedikit kabur.

"Lebih baik aku mati dari pada meminum darah saudaraku sendiri". Lirih Taehyung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Return Of The Elemental KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang