Taehyung tak habis pikir dengan jalan pikiran Jimin. Taehyung hanya berpikir dia harus membuat penawar untuk menghindari hal yang buruk. Tapi dengan larangan Jimin pasti akan mempersulitnya.
"Tae... Berhentilah mondar-mandir kau membuatku pusing".
"Bagaimanapun ini adalah satu-satunya jalan untuk menghindari resiko, tapi Jimin malah menghalangi". Gerutu Taehyung.
"Infinite world tidak bisa dimasuki sembarang orang Tae. Jimin mengkhawatirkanmu".
"Kenapa bisa begitu?".
"Kudengar disana hanya bisa di masuki ruh, dan pemilik star blood".
"Hmmmm.... Arrasseo". Taehyung kecewa.
"Aku akan ke perpustakaan". Taehyung melangkah pergi.
Jimin masih berkutat dengan buku tebalnya, saat D. O masuk ke paviliunnya.
"Apa yang kau baca Jim? ". D. O penasaran.
"Eoh... Hyung... Kapan Hyung masuk?". Jimin balik bertanya.
"Hmmm.... Kebiasaan lama selalu melupakan sekeliling ketika membaca". Tegur D. O.
"Mianhe hyung hehehe.... ". Sesal Jimin.
"Apa yang kau baca Jim? ". Ulang D. O.
"Kau tau tentang blue rose yang bisa tumbuh menjadi obat bukan menjadi racun untuk vampire hyung". Jimin penasaran.
"Ada cara tapi butuh pengorbanan tidak sedikit dan di tanam di tempat cukup istimewa". Jawab D. O.
"Benar dugaanku dan aku tak kan menyetujuinnya". Kesal Jimin.
"Kau membicarakan apa Jim?". D. O sedikit kesal denga tingkah Jimin.
"Taehyung... Dia bilang akan menanam blue rose di Infinite world. Memberikan intisari kehidupannya untuk bunga itu". Kesal Jimin.
"Tapi Taehyung...
"Tak bisa masuk kesana... Walaupun bisa masuk itu akan mengurangi jatah hidupnya. Masuk saja mengurangi kehidupannya apa lagi memberikan intisarinya". Gerutu Jimin.
D. O mengerti akan kekhawatiran pemuda mungil di depannya. Kemungkinan Taehyung berumur pendek sangat besar apabila anak itu nekat pergi.
"Apa kau memberi tau resiko yang akan Taehyung tanggung jika nekat pergi? ". D. O mencoba menangkan.
"Sudah hyung... Tapi Hyung tau kan bagaimana sifatnya anak itu". Kesal Jimin.
"Sama keras kepalanya dengan dirimu Jim". D. O menanggapi.
"Kau tak membantu sama sekali hyung". Jimin semakin kesal.
"Dinginkan kepalamu... Kalian sama-sama keras kepala. Bicarakan baik-baik dengan kembaranmu". Nasihat D. O sebelum keluar dari pavilium Jimin.
D. O pergi ke tempat berkumpulnya Bangtan dan Exo setelah dari pavilium Jimin.
"Selamat datang hyung.... Hyung darimana saja? ". Sapa Jungkook.
"Dari kamar Jimin Kook, anak itu sedang kesal pada Taehyung". Jawab D. O.
"Apa Taehyung membuat masalah? ". Chen penasaran.
"Blue rose benar-benar membuat masalah". Gerutu D. O.
"Apa Jimin hyung menemukan bunga itu lagi? ". Jungkook antusias diikuti anggota lain.
