Jimin terbangun saat sinar matahari menerpa wajahnya. Tubuhnya terasa berat, sampai akhirnya Jimin menyadari kalau ada tubuh lain yang memeluknya erat.
“ Tae.... ireona.... kau berat...”. keluh Jimin.
“Ehmmmm.....”. Hanya gumaman yang Jimin dapatkan.
“ Tae.... bangun.... “. Jimin kembali membangunkan kembarannya.
“ Sebentar lagi... Eomma... sebentar lagi”. Gumam Taehyung .
“ Choi Taehyung ....... banguuuungggg.....”. Jimin mendorong tubuh Taehyung keras.
GUUBRAAAGGG........ AWWWWW....
“BWUAHAHAHAHAHHA...... rasakan kau....”. Jimin tertawa puas.
“ Tega sekali kau mendorongku, Jim... Berani-beraninya kau mendorong Raja dari atas ranjangnya”. Kesal Taehyung.
“ Suruh siapa tak bangun sejak awal, dan mana ada Raja yang masih dibangunkan oleh Ibu surinya. Cepatlah menikah Tae, supaya Ratumu yang membangunkanmu. Itu pun kalau ada yang mau menikah dengan mu”. Jimin enteng.
“ Sadar diri donk bantet... kau sendiri bahkan belum memiliki pacar sudah menyuruhku menikah. Harusnya kau duluan yang memberikan contoh pada adiknya”. Balas Taehyung.
“ Memang kau sudah mempunyai pacar?”. Jimin memastikan.
“ Belum.......
BWUAHAHAHAHAHAHAHA
“ Dirinya sendiri belum punya pacar sudah sok-sokan menantang”. Jimin tertawa puas.
“ Terus saja menertawakanku, ku doakan kau menikah tua”. Gerutu Taehyung.
“ Maaf saja Tae... baru kemarin aku melamar Eun mi noona untuk menjadi pengantinku”. Jimin mantap. (Author bluushing)
“ Ku doakan kalian putus “. Ancam Taehyung. (Kepala benjol digetok ma author).
Cekleeeekk.....
“ Apa yang kalian ributkan hmmmm..... suara kalian terdengar sampai keluar pavilion”. Seohyun mengingatkan kedua putra kembarnya.
“ Eomma.... Jimin mendorongku... kepalaku benjol terbentur lantai “. Adu Taehyung.
“ Aniyo Eomma.... Taehyung memelukku erat membuatku sesak napas, dan juga susah dibangunkan”. Jimin membela diri.
“ Salahkan saja dirimu yang membuatku ingi memelukmu”. Taehyung tak trima.
“ Eommaaaaaa.......”. Rengek Jimin.
“ Sudah-sudah... cepat kalian membersihkan diri, kalian sudah ditunggu diruang makan. Taehyung kau juga ada rapat dengan Para pejabat membahas masalah perbatasan”. Seohyun mengingatkan.
“ Nde.... Eomma....”. Sikembar bersamaan.
Ruang makan
“ Apa yang membuatmu sangat lama Ratuku?”. Siwon penasaran.
“ Kedua putramu berdebat tadi. Entah bagaimana Taehyung ada di kamar Jimin pagi ini”. Adu Seohyun.
“ Aku pernah berpikir... aku tak akan menemukan mereka dan melihatmu kembali”. Kenang Siwon.
“ Kita kembali sekarang”. Seohyun menenangkan.
“ Jimin menyembunyikan sesuatu dariku, bisakah kau mencari tau untukku “. Pinta Siwon. Seohyun langsung tertunduk mendengar permintaan Siwon.
“Kau tau sesuatu kan?”. Siwon peka.
Suara perdebatan kedua putranya mengalihkan perhatian Siwon
