Neptun terkejut dengan jawaban Jimin.
"Ini agar kau terikat langsung dengan Taetae.... Dengan kata lain, jika susuatu yang buruk terjadi kau akan langsung merasakannya". Jelas Jimin.
"Bahkan tanpa ini kami terhubung. Kejadian buruk apa maksudmu? ".
"Kau ingat ketika tubuh Taetae diambil alih?. Kau juga ikut menggila... Padahal itu bukan kemauan Tae. Dengan meminum ini kau hanya terhubung dengan Tae, tidak dengan yang lain". Jawab Jimin.
"Apa sesuatu terjadi pada Taehyung? . Jika iya... Aku harus berada di dekatnya".
"Aniya.... Ini hanya untuk berjaga-jaga". Elak Jimin.
Neptun meminum darah Taehyung tak bersisa sedikitpun dari cawan.
"Gumawoyo.... Kembalilah jaga Taehyung dengan baik. Aku titipkan dia padamu". Pinta Jimin.
S
K
I
P
Tok.... Tok... Tok
"Jim... Kau sudah tidur".
"Eomma.... Masuklah.... Jimin belum tidur".
Seohyun berjalan anggun mendekati putra sulungnya.
"Tak biasanya kau tampak gelisah seperti sekarang Jim. Apa ada masalah? . Apa masalah tadi pagi masih mengganggumu? ". Seohyung lembut tangan lembutnya menyentuh pipi Jimin.
"Aniyo... Eomma... Gwenchanayo Eomma". Jimin menenangkan.
Seohyun pasrah, menutupi kekhawatiran pada pada putra sulungnya.
"Boleh Eomma tidur disini bersamamu? ". Pinta Seohyun.
"Lalu Appa? ".
"Apa Eomma tidak boleh tidur disini?". Seohyun pura-pura kecewa.
"A.. Aniyo Eomma... Eomma bisa tidur disini.... ". Jimin tergagap.
"Wae.... Tidak boleh ya? ". Seohyun kecewa.
"Aniyo.... Cuman besok pasti Appa dan Tae ribut, karena Eomma tidur bersamaku". Jimin menggaruk tengkuknya.
"Biarkan saja.... Lagi pula Eomma ingin tidur memeluk Jiminie". Seohyun tersenyum jahil.
"Eomma.....
"Merajuk eoh.... Cepet tidur... Eomma sudah mengantuk". Seohyun menarik tangan Jimin menuntunnya untuk berbaring dan tidur. Seohyun sendiri ikut berbaring di samping Jimin.
"Eomma.... Kenapa Eomma bisa memiliki Star blood? ". Jimin penasaran.
"Takdir....
"Eomma.... Bisakah jawabannya diperpanjang lagi? ". Gerutu Jimin.
"Arrasseo.... Arraseo.... ". Seohyung tertawa berhasil menggoda putranya.
"Star blood tidak sembarang orang memiliknya. Kami para pemilik star blood hanya muncul 100 tahun sekali. Bukan keturunan, tapi pemberian. Kau tau kan star blood bisa mengobati seseorang yang terluka parah bahkan hampir mati, tapi itu akan mempersingkat umur pemiliknya". Jawab Seohyun.
"Seratus tahun sekali?. Lalu kenapa aku juga memilikinya? Kenapa Tae tak memilikinya juga? ". Jimin penasaran.
"Eomma.... Baru tau kau cerewet Jim". Seohyun mencubit hidung Jimin gemas, Jimin merengut.
"Kalian anugrah yang luar biasa buat Eomma. Kalian memiliki keistimewaan masing-masing Jim. Ada rahasia masing-masing pada kelahiran kalian....
