Nexan sedang mengajar di kelas namun tiba-tiba Skyla datang menghampirinya membuat fokus seluruh penghuni kelas menatap ke arahnya, yang ditatap hanya memasang ekspresi datar dan berjalan mendekat ke arah Nexan.
"kak, ajarin Skyla lightning and Ice Element," ujar Skyla dengan nada pelan namun mampu Nexan dengar, lalu Nexan menatap Skyla datar setelah tau maksud gadis itu menemuinya siang ini.
"sekian untuk pertemuan kali ini, saya permisi" Setelah mengatakan itu, Nexan keluar dari kelas tersebut membuat penghuni kelas bernafas lega, Nexan tergolong Prof tegas dan terkesan dingin, berbeda dengan Prof Dery yang dingin namun masih memiliki Empati.
Skyla pun hanya mengikuti Nexan saat lelaki itu sudah keluar dari kelasnya, sampai akhirnya mereka sampai di ruangan pribadi Nexan. Saat memasuk ruangan pribadi milik Nexan, Skyla seakan tercengah melihat betapa banyak benda yang ada di ruangan Nexan. Disana ada botol air, wadah berisi air, kayu bakar, tongkat sihir, phial dan masih banyak lagi.
"kamu sudah mempelajari sampai mana?" tanya Nexan saat sudah mendudukkan dirinya disebuah kursi yanga ada diruangan. disana juga ada meja untuk praktek.
Skyla yang mendengar pertanyaan dari Nexan pun mulai mendekat ke arahnya dan duduk di kursi depan Nexan. "hanya setengah namun belum mempraktekannya," jawab Skyla seraya memainkan jari-jari miliknya.
"ambil wadah berisi air dan praktekan yang kau pelajari dari Ice Element." Skyla menuruti perintah dari Nexan dan langsung beranjak dari posisi duduknya.
Skyla membawa barang tersebut ke meja depan kursi yang tadi dia duduki. Skyla mulai memfokuskan pikirannya dan tangannya pada air yang berada di wadah itu agar air itu bisa berubah menjadi ice.
Setelah beberapa kali mencoba akhirnya dia bisa walaupun dengan seluruh energi yang dia keluarkan namun usaha tidak mengkhianati hasil. Dan saat percobaan terakhir dia sudah bisa melakukannya dengan baik walau dalam waktu lumayan lama.
Skyla pun bernafas lega akan hal itu, akhirnya usahanya untuk meng-aktifkan Ice Element tidak sia-sia walau masih 30% keberhasilannya.
"sudah?" tanya Nexan dengan datar saat melihat Skyla sudah berhasil setelah lama dia menunggu gadis itu. Skyla hanya mengangguk atas pertanyaan dari Nexan dan masih terfokus pada ice yang dia buat.
Nexan yang melihat itu menjadi gemas sendiri, namun dia bangga bahwa Skyla ingin belajar walau tidak mau untuk berada di Academy, menurut Skyla itu ribet dan membosankan. Jadi tidak ada yang memaksanya lagi, biarkan gadis itu untuk melakukan hal yang dia inginkan.
Jika Skyla melewati batas, mereka akan menegur gadis itu. Skyla adalah keturunan perempuan satu-satunya dari keluarga Valkyria jadi mereka akan melakukan yang terbaik untuk gadis itu.
"sudah selesaikan?cepat kembali ke Castle," perintah dari Nexan dengan nada dinginnya, namun tak membuat gadis itu beranjak pergi dari ruangannnya.
"Wait for minute," kata gadis itu seraya mengambil botol air dari rak dan mencoba melakukan hal yang sama seperti yang di lakukan pada wadah berisi air tadi.
"Cepat atau kamu, saya masukkan ke Academy, mau?" ancam Nexan, Skyla seketika menghentikan aktivitasnya dan mengalihkan tatapannya pada Nexan. Disana Nexan sudah mengeluarkan aura dinginnya, membuat Skyla beranjak dari tempatnya tanpa sepatah katapun dan berlalu menuju pintu untuk segera keluar dari ruangan Nexan.
Saat Skyla sudah keluar, Nexan menghela nafasnya kasar. sungguh gadis menyebalkan, batin Nexan. Bagaimana bisa dia melakukannya dalam waktu 3 jam dan tidak berpindah pada tempatnya, tidak habis pikir.
Dia saja yang hanya melihat sangat lelah, apalagi gadis itu yang sejak tadi tidak henti-henti mencoba.
Setelah menenangkan pikirannya, Nexan pun beranjak dari tempatnya dan keluar dari ruangan itu tidak lupa untuk mengunci pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT SKYLA
VampireSkyla Hannie Valkyria, putri tunggal sekaligus anak bungsu dari pasangan Riikard dan Cykaer Valkyria. Skyla tak kalah cantik dengan princess kerajaan dan dia juga memiliki kelebihan yang bahkan keluarganyapun tidak tau. 🦋🦋🦋🦋 Setelah bertahun-ta...