(6)

8 0 0
                                    

Siang menjelang sore,

"hm sudah jam berapa ini?" tanya Nexan seraya mengerjapkan matanya beberapa kali, lalu bangun dan bersandar pada kepala tempat tidur. Nexan melihat Skyla yang masih nyaman dengan tidurnya hingga beberapa kali gadis itu mulai menggeliat.

Nexan menatap jam tangannya ternyata sudah pukul 15.00 ternyata sudah sangat lama mereka tidur. Melihat hal itu dia teringat bahwa hari ini Skyla akan pergi ke Academy. "dek, ayo bangun," kata Nexan seraya mulai membangunkan Skyla dengan menggoyangkan lengannya.

"sudah jam 3pm cepat bangun, kamu katanya mau ke Academy," kata Nexan mengingatkan.

"hm?" gumam Skyla seraya terbangun dari tidurnya dengan mata masih tertutup.

"kak, besok saja ya Skyla masih mengantuk," kata Skyla, Nexan yang mendengar perkataan Skyla hanya menghela nafas kasar.

"Tidak ada alasan, cepat bangun lalu mandi."

"atau mau kakak mandikan?" tawar Nexan dengan tersenyum miring. Dan dengan malas Skyla mulai membuka matanya dan beranjak dari tempat tidur.

"Tidak perlu, Skyla bisa mandi sendiri," ujarnya dan langsung berlalu masuk ke dalam kamar mandi, Nexan yang melihat hal itu hanya tersenyum kecil.

"kakak ke kamar dulu, kita bertemu di aula saja," teriak Nexan biar Skyla mendengar perkataanya.

"IYA," teriak Skyla tak kalah keras, membuat Nexan harus menutup telinganya. Setelah itu Nexan pergi dari kamar Skyla untuk kembali ke kamarnya dan menyiapkan dirinya untuk pergi ke Academh bersama Skyla, dia juga belum memberikan pedang yang diminta gadis itu.


*****


Di kamar Skyla,

Skyla sudah selesai dengan acara mandinya dan mulai memilih pakaian yang akan dia kenakan untuk ke Academy.

Dia memilih celana hitam dipadukan dengan kemeja serta rok pendek sebatas lutut. Setelah mendapat style yang dia inginkan, Skyla pun langsung berganti pakaian di walk in closet.

Setelah selesai dia langsung pakaiannya, tanpa riasan sedikit pun dan hanya menyisir rambutnya lalu bergegas keluar dari kamar menuju aula seperti yang dikatakan Nexan tadi.

Skyla pun berjalan dengan santai melewati setiap lorong, dia tidak peduli bahwa dia terlambat karna ini hari pertamanya dan dia memiliki Nexan yang menjadi prof disana, memudahkannya melakukan hal yang dia sukai.

Skyla sudah sampai di aula namun tidak ada siapa-siapa disana, akhirnya dia memilih duduk di pinggir aula seraya menunggu kedatangan Nexan.

Hingga tak berapa lama, "Skyla," panggil seseorang namun belum terlihat dari matanya.

"Kiri." Hingga suara teriakan mengintrupsinya membuatnya menoleh dan saat itu juga dia melihat Nexan dengan pakaian casualnya dan tidak lupa dengan jas profnya, dia juga membawa tas milik Skyla yang tertinggal dikamar Nexan tadi malam dan juga membawa pedang yang diminta Skyla kemarin.

"sudah lama?" tanya Nexan saat sudah berada di hadapan Skyla.

"Lumayan," cueknya lalu berdiri dari duduknya.

"ni, pedang yang kamu minta," kata Nexan seraya memberikan pedang yang Skyla minta kemarin.

"serius kak?" tanya Skyla seraya menerima pedang yang diberikan oleh Nexan dengan pandangan tidak percaya. Nexan hanya menggangguk menanggapi, sedangkan Skyla menatap Nexan dan pedang tersebut secara bergantian lalu tersenyum bahagia.

"Makasih kak," ujar Skyla seraya berhambur kepelukkan Nexan, Nexan membalasnya. Setelah acara peluk-pelukan mereka langsung bergegas menuju Academy dengan Nexan yang membawa tas Skyla.

ABOUT SKYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang