Masalah lagi?

8 2 0
                                    

" Psstt no 3 gimana? " tanya Nata.

" Kagak tau gw anjir " ucap Keyla Elena.

" Heh pstt Re Re no 4 apaa? " tanya Hayden.

" C " ucap Rea.

" Na ini gini kan ya caranya terus gini gini " bisik Rea kepada Hana Putri Andini.

" Iya tadi gw buka buku juga gitu " ucap Hana.

" Oke sipp " ucap Rea.

" Dhe dhe psstt no 3 apaan? " tanya Nata.

" B " ucap Dhesya.

" Waktu selesai anak-anak ayo silahkan sekarang di kumpulkan " ucap Bu Tri.

" BELUM BU " teriak mereka.

" Sudah kumpulkan sekarang ayo, nanti Bu Rina datang " ucap Bu Tri.

" Bentar bu " teriak mereka.

" Ih ih kie apa cok kie " ucap Terra.

(Ih ih ini apa cok ini)

" A " ucap Rea.

" Selamat siang " ucap Bu Rina namun tidak di hiraukan oleh kelas X Manajemen Perkantoran 1.

" Ayo anak-anak kumpulkan " ucap Bu Tri namun tidak di hiraukan.

" Baiklah ibu akhiri, assalamualaikum wr.wb " ucap Bu Tri lalu berlalu.

" COK SAGEH KAE BU TRI WS GAREK LUNGA " teriak Hayden.

(Cok cepet itu Bu Tri udah mau pergi)

" CEPET WOI ITU UDAH ADA BU RINA " teriak Naya.

Lalu mereka mengumpulkan ulangannya dan tidak memperhatikan Bu Rina yang sedang di depan.

" Mba saya tinggal, kalau sudah selesai panggil ibu di ruang guru " ucap Bu Rina lalu pergi meninggalkan kelas.

" WOI CEPET ASU, KUE BU RINA KESUH LUNGA KAE " teriak Diana Aulia Farasya.

(Woi cepet asu, itu Bu Rina marah pergi itu)

" Anjing " ucap Megan Gisella Caroline.

" Udah semua kan? " tanya Bella.

" Ini pasti jadi masalah lagi, sekarang kumpulkan ke Bu Tri, gw sama Bella panggil Bu Rina " ucap Hayden.

" Siapa yang mau ngumpulin? " tanya Bella.

" Gw aja sama si Dhesya " ucap Rea dan di angguki Dhesya.

Setelah itu Hayden, Bella, Rea, dan Dhesya menuju ruang guru untuk memanggil Bu Rina dan mengumpulkan Ulangan harian tersebut.

" Permisi bu " ucap Hayden lalu menuju meja Bu Rina.

" Permisi bu, kami meminta maaf atas kejadian tadi, sekarang sudah selesai bisakah ibu masuk mengajar di kelas kami " ucap Hayden.

" Sudah? " tanya Bu Rina.

" Sudah bu" ucap Hayden.

" Silahkan duluan nanti ibu menyusul"

MANOFFONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang