Masalah

7 2 0
                                    

Sesampainya di mie gacoan mereka segera memesannya dan setelah selesai memesan mereka bercerita dan berfoto-foto menunggu makanan yang mereka pesan datang.

Hingga pesanan mereka datang, mereka memfotonya lalu memakannya, setelah selesai memakannya mereka merencanakan untuk pergi lagi namun hanya beberapa yang ikut.

" Ke lapangan sana yuk " ajak Tasya.

" Ayo mumpung pake seragam  bagus nih " ucap Qila.

" Ayo ikut semua kan? " tanya Naya.

" Gw kayanya ga ikut deh, gw mau pergi sama temen gw udah ada janji soalnya " ucap Rea.

" Yah ngga ikut lo? " ucap Terra dan di angguki Rea.

" Mau pergi sama siapa lo " ledek Qila.

" Temen anjir " ucap Rea.

" Temen apa temen " ledek Naya.

" Cewe asu " sebal Rea.

" Iya iya deh, ya udah deh pan kapan lo harus ikut pokoknya " ucap Naya dan di angguki oleh Rea.

Lalu mereka pergi dan Rea pulang ke rumah karena sudah ada janji dengan temannya.

skip pagi hari tiba

" Lo pada kena osis " ucap Anitya Risma Sentika.

" Hah kena gimana? " tanya Naya bingung.

" Iya, kemarin kan kalian pergi ke mie gacoan sama ke lapangan pake baju sekolah, udah tau peraturan sini ngga boleh pake baju sekolah, masih aja pake baju sekolah buat main " ucap Anitya.

" Lo tau dari mana, perasaan kita semua bagiinnya ke temen kelas doang " ucap Rena.

" Nggak tau tadi jadi omongan osis lo pada " ucap Anitya membuat mereka bingung.

" Sial pasti ada yang cepu " ucap Tasya.

" Tya minta nomernya osis yang tadi bilang sama lo " ucap Naya.

" Buat apa, ngga usah aneh aneh deh lo pada " ucap Anitya.

" Ngga buruan mana " ucap Naya, lalu dengan terpaksa Anitya memberikan nomor osis kepada mereka.

" Gw chat ya " ucap Qila dan di angguki mereka.

Setelah itu mereka berantem dengan osis di chat, awal-awal si osis tersebut tidak mau mengakui nya dan lama kelamaan akhirnya mereka berhasil menemukan siapa yang cepu kepada osis.

MANOFFONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang