CHAPTER SIX

359 16 1
                                    

Dia adalah pria yang membuat aku menjilat ludahku sendiri.brondong?ya aku ingat perkataanku itu.Tetapi entah mengapa aku benar-benar seperti tergila gila padanya.Aku bahkan tidak memiliki rasa malu terhadap perkataan dan cemooh orang tentang diriku yang menyukai adik kelas.

2 bulan berlalu .sejak dave menyatakan cinta nya padaku.Aku merasa sepertinya hanya aku yang menikmati dan terlalu bersemangat menjalin hubungan dengan Dave,sedangkan Dave terlihat biasa-biasa saja.Kuakui dia memang pria yang dingin,tidak romantis,dan cuek.Tapi aku benar-benar mencintainya seperti aku mencintai diriku sendiri

-OKTOBER-

Aku banyak akrab dengan guru,security,bujang sekolah,di sekolahku.Security yap...namanya sir Billy,umurnya sudah tua,mungkin 40 an?kelihatannya sudah beristri dan anak yang seumuran denganku.Suatu siang,setelah menerima pelajaran tambahan di kelasku,Aku bergegas pulang,aku tidak melihat Dave,dia mungkin sudah pulang.Suara pria tua memanggil namaku,aku berbalik badan dan..oh sir billy,"ada apa sir?" .kami berdua seringkali bercanda tawa.Sir billy sudah mengetahui hubunganku dengan adik kelasku Dave."Kemarin..."jawab sir Billy."ada apa sir?","Kalian benar-benar romantis hahahah kemarin saat ekstrakulikuler basket,aku melihat Dave bersamamu di bawah pohon,tertawa,bercerita bersama,ckckckck anak muda jaman sekarang.." .kata sir billy dengan tawa malu dan kecil.Aku berpikir dan hatiku terasa sakit,aku?aku bahkan sudah pulang setelah jam sekolah ada apa ini..siapa wanita itu?

Setelah ku ceritakan ke beberapa teman dekatku tentang apa yang dilihat oleh sir Billy.mereka mencoba menenangkanku.Aku masih berkomunikasi dengan dave,meski selama ini aku tidak sama sekali pernah mengungkapkan rasa jengkel saat dave lama membalas pesan teks ku,aku selalu menyimpannya.Tapi mungkin ini pertama kali hubunganku,Karena ada 'Wanita' lain...jadi mungkin aku akan mencoba jujur pada Dave tentang apa yang kurasakan.Kami pun bertengkar,meski Dave mencoba menjelaskannya padaku bahwa mereka tidak ada hubungan apa-apa,aku tetap bersikeras tidak akan memaafkan Dave sampai ia benar-benar mengakui kesalahannya.2 hari berlalu dan masalah belum terselesaikan dengan baik.Sampai akhirnya aku memaafkannya.Aku mendengar bahwa Dave sempat jengkel dan marah padaku,Dari situ aku mendapatkan pelajaran yang baru,bahwa Dave sangat tidak menyukai sikapku yang sangat gampang cemburu terhadap apapun.Aku takut dan aku mencoba memperbaiki sifat jelek ku itu,dan ya.....aku berhasil.Aku menahan semuanya dalam hatiku,segala amarah,kesedihanku terhadap Dave ,aku berjanji pada diriku sendiri aku tidak akan marah padanya.Aku mencoba untuk selalu sabar ,karena aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama,Aku tidak ingin terjadi pertengkaran diantara kami berdua,aku tidak ingin kehilangan Dave.

-14 FEBRUARI 2015-

VALENTINE'S DAY

Seperti biasa ,dan setiap tahun memang Valentine's Day di rayakan di sekolahku,itu membuktikan bahwa kasih sayang kami tidak hanya pada kekasih tetapi juga untuk guru dan juga teman.Tapi Valentine's Day tahun ini tidak sama dengan V's Day setahun yang lalu.Tahun lalu aku menerima banyak cokelat dan bunga,Tetapi tahun ini agak berkurang.Aku menunggu dan bertanya-tanya ,apakah yang akan di berikan Dave untukku?Aku melihat Jesslyn teman akrabku di berikan seikat bunga yang indah,dan juga cokelah dari kekasihnya.Aku benar-benar tidak sabar menantikan hadiah dari Dave.Tetapi..sejujurnya dari hati yang paling dalam..aku tidak menginginkan seikat bunga yang indah,cokelat yang manis atau sesuatu yang mahal.Cukup aku tau Bahwa Dave hanya menginginkan diriku saja sudah membuat V's Day ku hari ini menjadi v's day terbaik yang pernah ada dalam hidupku.Aku bahkan tidak melihat batang hidung Dave sedikitpun hari ini.Dimana dia?..Honestly aku punya penyakit yang agak aneh.Penyakit saraf.badanku sering kaku dan keram saat cuaca dingin,Penyakit ku itu kambuh di saat hari Kasih sayang.yap...aku lelah menungu Dave yang sama sekali tidak mengucapkan selamat hari kasih sayang padaku,bahkan tidak sekali pun dia muncul di hadapan ku.Aku pasrah,kecewa.Saat seperti ini aku membutuhkan Dave ,setidaknya menunjukkan dirinya di hadapanku aku sangat senang.Karena penyakitku,aku pulang lebih awal dari waktu yang di tenukan sekolah.Aku di jemput oleh Bibi ku.Dia membawaku ke dokter ,dan diberi obat.Selama perjalanan pulang aku memikirkan Dave,Sejujurnya aku sangat malu dengan pertanyaan-pertanyaan orang lain yang menanyakan "Jane?kamu dapat apa?","mana Dave?,dia tidak memberiku apa-apa?",dengan bangga "Aku tidak memerlukan bunga,coklat,boneka atau apapun itu,asal Dave mencintaiku ,itu sudah cukup".Aku malu dengan wanita-wanita beruntung yang bisa mendapatkan bunga dan coklat dari kekasihnya di hari spesial ini.Tapi Dave..cukup kau tau.. aku mencintai mu apa adanya.saat chat dengan Dave aku bertingkah seolah tak ada yang terjadi,dan aku baik-baik saja.karena aku ingin menjaga perasaan Dave,aku tidak ingin dia jengkel dengan sikapku yang sering marah.Aku mencba untuk mempertahankan hubunganku,meski bukan cara terbaik,meski harus menahan segala rasa sakit yang ku simpan.

Dave selalu memujiku,dan menunjukkan kalau hanya aku satu-satunya wanita di hatinya.

VOTE PLEASE,FOR THE NEXT CHAPTER

HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang