pingsan

645 28 2
                                    

happy reading sayang 💗

jangan lupa absen and vote seng ⭐


(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡


Marsha dan Dira sedang membuat rujak dengan mangga hasil nyolong nya itu.

"sha coba Lo cicipin bumbunya udah enak apa belum"ucap Dira,Marsha pun mencicipi bumbu rujak itu

"em,kurang pedes ini"jawab Marsha

"ah masa sih"Dira pun ikut mencicipi bumbu rujak itu.

"bangsat ini udah pas kok,lu mau sepedes apa hah?"ucap Dira

"oh iya kah?tapi menurut gue ya menurut gue ini tuh kaya ada yang kurang gitu loh"ujar Marsha.

"gue setuju sama Lo,apa ya yang belum gue masukin"Dira mengingat ngingat apa yang belum dia masukin ke dalam bumbu rujak nya itu.

"masa cuman ada mangga,kita butuh temen temennya ini"jawab Marsha

"bener juga Lo,kita cari dimana buah buahan lainnya masa kita harus nyolong lagi sih"ucap Dira.

"gue punya buah banyak kok di kulkas"jawab Marsha dengan santai.

"pea kenapa Lo ga ngomong dari tadi"kesal Dira

"orang Lo nya aja yang ga nanya"ucap Marsha.

Dira langsung mengambil buah lainnya di kulkas marsha,dia mengambil nanas sama pepaya.

setelah itu akhirnya rujak pun jadi.

"akhirnya jadi juga nih rujak"ucap Dira.

"selamat makan"ujar marsha

mereka memakan semua rujak itu hingga habis,gatau enak apa doyan.

"usaha tidak mengkhianati hasil"ucap Marsha.

"mangga hasil colongan emang best deh"ucap Dira.

mereka menghabiskan waktu berdua hingga sore pun tiba.

(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

Marsha mengantarkan Dira pulang kerumahnya,tapi saat ingin balik lagi kerumahnya marsha dicegat ibunya Dira.

ibunya Dira menyuruh Marsha untuk ikut makan malam bersamanya,Marsha pun mau ga mau harus mau.

dan alhasil Marsha tidak jadi pulang kerumahnya, sekarang dia berada di meja makan rumah Dira.

"jangan malu malu nak anggep aja rumah sendiri"ucap ayahnya Dira

"iya om"jawab Marsha

marsha menikmati makan malam bersama keluarganya Dira.

Marsha harus segera pulang karena sudah malam,dan dia pulang sendirian.

"hari hari sha, sampai ketemu besok"ucap Dira.

"iya bye"lambai Marsha.

(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡


Marsha mengendarai mobil nya dengan kecepatan di atas rata rata.

Marsha pun sampai dirumahnya dia segera merebahkan tubuhnya itu,dan langsung tertidur.

keesokan harinya Marsha kali ini belum bangun dari tidurnya padahal jam sudah menunjukkan pukul 07.10

"TUAN BANGUN ANDA SUDAH TELAT KE SEKOLAH"

"lima menit lagi"

"anda sudah telat 10 menit tuan"

"hm,HAH APA ANJ"Marsha segera menuju kamar mandi.

Marsha terburu buru hingga lupa akan sarapannya itu,Marsha memilih memakai motor nya.

Marsha mengendarai motor dengan mengebut agar tidak telat,dia lupa kalau hari ini upacara.

"anj mana lampu merah lagi"

setelah lampu berganti hijau Marsha segera mengendarai motor nya lagi.

Marsha pun sampai di sekolah dimana gerbang sudah ditutup,mau gamau Marsha harus melewati tembok belakang.

Marsha memanjat pohon yang cukup tinggi dan loncat ke dalam sekolah nya itu.

"mau kemana kamu?"ucap seorang pria yang ada dibelakang Marsha.

Marsha pun melihat ke belakang dan mendapati seorang guru.

"hehehe pak botak"ujar Marsha.

"cepat kelapangan"suruh nya kepada marsha.

"siap pak,ini juga mau kelapangan kok"ucap Marsha

"ikuti saya"suruh bapak botak itu.

Marsha mengikuti bapak botak itu,Marsha disuruh berdiri di depan untung saja dia tidak sendiri.

dia bersama inti Wolfsburg.

"panas banget jingan bangsat tuh guru botak"ucap Marsha di dalam hati.

Marsha merasa kepalanya itu mau pecah, pandangan dia memudar dan ya marsha pingsan.

Theo yang melihat itu pun terkejut dan berniat membantunya tapi dia terlambat Marsha sudah terlebih dulu dibantu oleh ketos.

Marsha dibawa ke uks oleh si ketos itu,Marsha pingsan karena dia belum sarapan.

akhirnya Marsha bangun dari pingsan nya.

"air mana air!"teriak Dira.

seorang petugas pmr pun memberikan air,Marsha meminumnya hingga habis.

"gue kenapa dir?"tanya Marsha pada Dira.

"Lo pingsan"jawab Dira.

"Lo yang gendong gue kesini?"tanya marsha lagi.

"yakali,tuh si ketos yang gendong loh"jawab Dira sambil menunjuk kepada seorang pria.

"makasih ya"ucap Marsha

"iya,sama sama"jawab si ketos,kita panggil ketos nya lion aja ya.

"yaudah kalau gitu gue keluar dulu ya"ucap lion.

"iya"

"shaa akhirnya kamu sadar"ucap bella sambil membawa makanan di tangannya.

"nih sha kamu makan dulu kamu pasti belum sarapan kan?"Bella menaruh makanannya di sebelah marsha.

"makasih ya,kalian mending masuk aja bentar lagi kan pelajaran bakal mulai"ucap Marsha

"yaudah sha kita duluan ya nanti istirahat kita kesini lagi"ujar Dira

"bye sha"Dira dan bella meninggalkan marsha sendirian.

Marsha memakan makanan yang diberi bella itu,dan menghabiskan nya dengan cepat.

"lemes lemes gini butuhnya disemangati ayang"ucap Marsha

"tuan anda sudah mendingan?"

"mendingan dikit"

"syukurlah kalau begitu"

"tuan saya sudah mencoba lagi untuk melihat identitas pria itu,namun hanya namanya saja yang saya dapat itu pun hanya nama panggilan"

"hah siapa?pria yang mana?"

"pria yang menolong anda di supermarket itu"

"itu sungguh kejadian yang memalukan"

"Lo gausah bahas itu lagi"

"katanya anda ingin tau tentang pria itu"

"ya gue cuma mau tau tentang pria itu doang bukan kejadian nya"

"oh maaf tuan"

"oh sudah lah jadi siapa nama pria itu?"

"pria itu..."


(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡


hehehe seru ngga?
oh ya jangan lupa FOLLOW sama VOTE juga ya biar nulisnya nambah semangat.

makasih sayang 💗

VOTE⭐

transmigrasi ditubuh seorang gembelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang