hbd(2)

502 28 3
                                    

haloo sayang kuh😻

gimana nungguin ya,hehehe sorry ya kalau lama soalnya males up soalnya kaga ada yang vote

jangan lupa absen sama vote seng 💗

happy reading sayang 🌷

(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡


"Sasya"ucap travis.

Sera yang hendak menghampiri Travis pun segera memperhatikan langkahnya.

Sasya yang kebingungan langsung ditarik untuk mendekati Travis,mana Sasya mau mau aja lagi.

Travis menyuapi kue tersebut kepada Sasya dan Sasya menerima nya.

Sera yang melihat itu langsung marah dan melemparkan kue itu.

"APA APAAN LO?!"murka Travis.

"LO YANG APA APAAN,dan Lo sasya padahal Lo tau kan kalau gue udah tunangan sama Travis?terus kenapa Lo masih mau aja sama dia HAH!!?"ucap Sera dengan marah.

melihat itu teman teman Travis segera mendekati mereka, ada yang menenangkan Sasya dan ada juga yang menyimak.

Sasya hanya bisa menangis dan ditenangkan oleh azel.

"PUKUL PUKUL"teriak marsha, Dira dan bella berusaha menenangkan Marsha yang tengah tantrum itu.

"maaf ser hiks aku cuma nurutin hiks apa yang Travis mau hiks"tangis Sasya.

"gara gara lo pesta gue jadi berangkat pergi Lo!!"usir Travis kepada Sera.

semua orang hanya menyaksikan itu tak berniat untuk memisahkannya.

"mungkin cukup sampai sini perjuangan gue buat dapetin hati Lo,biar gue yang urus pembatalan pertunangan kita"ucap Sera sambil menahan tangisnya.

ntah lah hari Travis seperti tidak rela.

"bagus deh lu mending sekarang pergi"usir zergan.

Sera pun berlari keluar dari tempat acara dimana pesta itu digelar.

"yahh udahan"murung Marsha.

"iya kurang seru ya kaga ada adegan baku hantam nya"ujar Dira.

"tapi bodo amat lah yang penting masih bisa makan"ucap Marsha sambil memakan makanannya.

acara pun segera dimulai kembali,dan mereka sibuk dengan kegiatan masing masing.


(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡


akhirnya acara itupun selesai Marsha dkk sudah pulang kerumahnya masing masing.

karena besok libur Marsha akan melaksanakan rutinitas setiap hari libur yaitu.

menonton film atau ga baca novel.

sekarang Marsha sedang membaca novel angst.

"tai anj babi mati Lo author hiks"tangis Marsha karena pemeran kesayangannya meninggal.

"huwaaa bapaknya jahat banget"Marsha kembali menangis.

"sudah lah tuan ini sudah malam anda tidak ingin tidur?"

"y"

bukannya mendengar ucapan sistem justru kini Marsha masih melanjutkan ceritanya dan masih menangis.

tingg

handphone Marsha berbunyi menandakan ada pesan yang masuk.

Marsha segera melihat handphone nya untuk mengetahui apa pesan itu.


transmigrasi ditubuh seorang gembelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang