permen kapas

219 21 1
                                    

udah tinggal baca aja males ngetik

maafin kanjeng ratu up nya 2 Minggu 1 kali😁

                           (⁠。⁠•́⁠︿⁠•̀⁠。⁠)

Marsha tengah memakan permen kapas nya sambil berjalan, dan tiba-tiba saja ada seseorang yang menabraknya dari belakang.

dan itu membuat Marsha berkaca kaca, perman kapas berwarna pink nya itu jatuh tak berbentuk.

orang yang menabraknya ternyata Sasya bersama bodyguard nya alias inti geng Wolfsburg.

sebelum itu tanpa sengaja Marsha bertatapan dengan Theo, dan Marsha langsung mengalihkan pandangannya.

tentu saja Marsha marah kepada Sasya, namun belum diapa apakan saja Sasya sudah menangis sambil meminta maaf.

Marsha yang melihat itu kebingungan sebenernya kan dia yang menangis karena Sasya sudah menjatuhkan perman kapas nya walaupun tidak sengaja.

"maaf hiks a-ku ngga sengaja hiks"tangis Sasya dan langsung dipeluk oleh Travis.

"sudah sudah tidak apa apa, berapa?"tanya Travis.

"hah? apaan sih? apanya yang berapa?"ngelag Marsha.

"berapa harganya?"tanya Travis lagi.

"oh dua ratus ribu"jawab Marsha berbohong, padahal harganya saja tidak sampai seratus ribu.

"bohong banget lu"ujar zergan.

"dih peduli apa lu, cepet ganti rugi!"ucap Marsha dengan kesal.

Travis memberikan dua ratus ribu itu kepada marsha dan Marsha langsung menerimanya terus pergi dari sana.

Dira dan bella segera mengejar Marsha.

Marsha sampai diparkiran sambil memajukan bibirnya dan menghentakkan kakinya dengan kesal.

Bella dan Dira berhasil mengejar nya, dan mereka bingung kepada marsha bukannya membeli lagi tapi dia malah menuju parkiran.

"Lo kaga mau beli lagi?"tanya bella kepada marsha.

"kaga males gue liat muka tu orang"jawab Marsha.

"siapa Theo?"tanya Dira.

Marsha menoyor kepala Dira.

"suka banget lu jodoh jodohin gue sama dia"mood Marsha nambah anjlok gara gara Dira.

"hayo loh dir Kanjeng ratu marah"ucap bella menakuti Dira.

"eh sha becanda doang sumpah"panik Dira.

mereka sudah berada di mobil bersama Marvel.

"cepet amat, nih lagi kenapa manyun terus dari tadi"bingung Marvel.

"panjang bang kalau diceritain bisa jadi novel nanti"jawab Dira.

Marvel mengedikkan bahunya.

"ini mau langsung pulang?"tanya Marvel.

"iya lah bang udah pada tepar nih semua"ujar Dira.

"oke"

(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡



mereka sudah sampai dirumah Dira, dan langsung masuk ke dalam.

"assalamualaikum"salam mereka dengan pelan takut orang orang kebangunan.

Marsha dkk masuk ke kamar Dira dengan membawa banyak makanan.

mereka ber 3 menonton film barat sambil memakan makanan yang sudah mereka beli.

semua makanan sudah habis, Mereka berniat ingin langsung tidur karena sudah tengah malam.

posisi mereka Marsha ditengah, karena dari mereka ber 3 yang paling takut sama hal mistis ya Marsha. jadi dia memilih untuk tidur ditengah diantara mereka.

keesokan harinya mereka bangun,
Bella lah yang bangun terlebih dulu, emang Bella ini orang paling dewasa diantara mereka ber 3.

Bella membangunkan Marsha dan Dira yang masih berada didalam mimpinya.

"bangun bangun udah pagi"percobaan pertama Bella gagal.

"WOI BANGUN KEBAKARAN!"percobaan ke dua gagal.

tinggal percobaan terakhir yang belum Bella lakukan.

BYURR

"BANJIR WOI BANGUN BANGUN BANJIR!"teriak Bella, dan berhasil mereka ber 2 langsung kaget dan bangun.

"HAH MAMA BANJIR"teriak Dira.

"GUE KAGA MAU MATI LAGI HUWAA"teriak marsha yang sudah berada di atas meja.

Bella tertawa terbahak bahak melihat teman temannya.

"woi anjir hahahha perut gue sakit hahaha"tawa Bella sambil memegangi perutnya.

"apaan sih lu bel, ganggu aja orang lagi tidur juga"kesal Dira, setelah itu dia langsung memasuki kamar mandi.

"udah ga banjir ya?"tanya Marsha yang masih memejamkan matanya dan dia replek tiduran di lantai.

"anjir lu sha, malah tepar lagi nih anak"ucap bella sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

mereka ber 3 sudah bersiap dengan rapih, dan langsung turun kebawah untuk sarapan.

"sini Marsha, Bella makan dulu nak"ajak ibunya Dira.

"oke ibu" Marsha segera duduk.

"iya Bu"jawab Bella.

"ibu ngga ajak aku? okeh fine fine"ucap Dira sambil menunjukkan ekspresi sedih.

"hadeh, kaya ga biasanya aja kamu sini"jawab ibunya Dira.

"hehehe, btw Abang mana Bu?"tanya Dira.

"tadi katanya sih mau ke rumah temennya"jelas ibunya Dira.

"oh"

mereka memakan makanan yang sudah ibunya Dira masakan.

"hwabis"ucap Marsha dengan mulut penuh.

ibunya Dira yang melihat itu gemas dibuatnya ingin sekali dia mencubit pipinya itu.

"selesai"Bella juga sudah menghabiskan makanannya.

"gue pulang duluan ye"pamit Marsha kepada mereka.

"dih ga seru lu, yaudah hati hati ya"ucap Dira.

"hati-hati awas kalau ada cogan gausah digondol"peringat Bella.

"ga janji hehehe"jawab Marsha sambil menunjukkan cengiran khasnya.

"duluan ya bye seng"pamit Marsha.

mobil Marsha melaju dengan cepat meninggalkan pekarangan rumah Dira.




(⁠っ⁠˘̩⁠╭⁠╮⁠˘̩⁠)⁠っ

makasih ya yang udah nungguin lop yu banyak banyak💗

kapan kapan lagi yak hehehe

Kanjeng ratu undur diri😊😊
janlup vote💛💛

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

transmigrasi ditubuh seorang gembelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang