pulang

385 22 0
                                    

hello aku up 2 bab

anggep aja karena niat lama mwehehehe.

oh ya sekalian dia in Kanjeng ratu biar masuk ke sekolah impian ye

happy reading

⚠️typo bertebaran ⚠️

(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡


"baiklah saya antar kamu pulang berhentilah menangis"ucap Xander yang mampu membuat Marsha senang.

Marsha segera menghentikan tangisannya dan langsung tersenyum.

"go go go!!"teriak marsha antusias membuat Xander tersenyum tapi Marsha tidak menyadarinya.

Marsha dan Xander berkendara menggunakan mobil Xander.

"om motor gue gimana rusak parah ya?"tanya marsha kepada Xander.

"udah dibuang"jawab singkat Xander.

"HAH?! yang bener aja om motor kesayangan gue lu buang"kaget Marsha.

"besok"lagi lagi Xander hanya menjawabnya singkat.

"hah besok?apanya yang besok?"tanya Marsha kebingungan.

"motor"

Marsha mengangguk mengerti walaupun omongan Xander singkat untung saja Marsha dapat memahaminya, btw Marsha mengerti karena dibantu sistem itu


(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡


Marsha sudah tiba di rumahnya itu setelah sekian lama Marsha dapat menginjakkan kakinya kerumahnya itu lagi.

Marsha berterima kasih kepada Xander karena telah menampung dirinya itu.

"makasih ya om kapan kapan tampung gue lagi"ucap Marsha.

"hm"setelah itu Xander melajukan mobilnya.

Marsha memasuki rumah dan segera membersihkan badannya.

Marsha melihat wajahnya di cermin lalu berkata.

"wahai cermin ajaib siapakah wanita tercantik yang ada di dunia ini"ucap pede Marsha

mungkin dia mengira kalau dia masuk ke film film Disney apa.

Marsha sudah bersiap memakai piyama berwarna pink.

menurutnya warna pink itu sebagian dari hidup nya, bahkan jika boleh memilih Marsha ingin mempunyai rambut berwarna pink namun sekolah tidak memperbolehkan nya.

Marsha teringat kalau ada tugas vidio yang belum dia selesaikan dan besok semuanya harus sudah mengirim vidio itu.

"lah iya ada tugas video anjir mana besok harus dikumpulin lagi"ucap marsha.

"sistem gue harus otoke"

"mau bagaimana lagi tuan harus segera membuatnya atau menerima akibatnya"

"tapi ini udah malem gimana mau buatnya coba"frustasi Marsha.

"saya juga tidak tau tuan anda tinggal tinggal buat alasan saja kepada guru itu"

"oh iya, makasih sarannya jadi makin sayang deh aww aww"

"najis saya tuan"

"astaghfirullah"

Marsha sudah sedikit tenang dia sudah memikirkan alasan untuk besok dan dia hanya perlu tidur sekarang.

sebelum tidur Marsha memesan makanan karena sekarang dia tidak mood untuk masak.

setelah berselang lama akhirnya makanannya tiba.

Marsha segera memakannya dan setelah itu dia pergi ke kamarnya lagi untuk tidur.

"ikun udah lama kita kaga tidur bareng pasti lu kangen sama gue kan?" Marsha berbicara dengan boneka panda yang jelas jelas tidak akan bisa menjawab pertanyaan Marsha itu.

"lu kaga usah jawab pertanyaan gue lagi yang ada nanti gue buang Lo ketempat sampah" sepertinya Marsha benar benar gila sekarang.

"tuan anda benar benar seperti orang gila"

"gausah ngejek lu"

"emang kenyataannya begitu tuan"

"gausah ngomong lagi bikin pusing aja lu,oh ya sistem lu kaga punya nama kan?"

"saya tidak butuh nama tuan,bahkan saya tidak nyata seperti cowo fiksi kalian"

"oh gitu ckptw, ya terus yakali gue manggil sistem sistem kaga ada estetik estetik nya, lu gue namain emmm popo aja ye"

"nama apa itu jelek sekali minimal estetik dikit lah"

"banyak mau lu, udah gausah banyak mau Lo gue panggil Popo aja"

"terserah tuan saja lah cape saya"

"y"

marsha memutuskan untuk tidur saja karena besok dia harus bersekolah kembali.


(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡




keesokan paginya Marsha bangun terlalu pagi dan dia memutuskan untuk membuat sarapan sebelum dirinya berangkat sekolah.

Marsha sekarang tengah sibuk dengan peralatan dapur.

"masak masak sendiri, cuci baju sendiri"Marsha tengah memasak sambil bernyanyi riang.

"anjay jadi juga nih makanan"

Marsha mulai menikmati makanan yang dia buat dengan santai.

marsha memakan makanan itu dengan lahap dan ditemani kartun kesayangannya yaitu si dua botak.

"nih orang berdua kaga gede gede perasaan mana kepalanya doang yang gede"ucap Marsha.

Marsha sudah menyelesaikan makannya itu sekarang dia hanya perlu bersiap untuk pergi ke sekolah.

Marsha baru teringat kalau motornya belum dikembalikan oleh Xander dan dia terpaksa memesan taxi.

lagi pula dia malas mengendarai mobil, Marsha sudah menunggu cukup lama namun taxi tidak kunjung datang.

"tai lah mana dah nih taxi kaga nongol nongol"kesal Marsha.

saat itu tiba-tiba saja seseorang menghentikan motornya didepan Marsha, Marsha melihat itu kebingungan.


(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡



TBC

Omo Omo gimana kabarnya gaes pasti kangen banget kan sama gue ehek, gue harap kalian kaga bosen ya nungguin nih cerita.

Janlup VOTE biar Kanjeng ratu rajin up VOTE GRATIS kaga bayar jadi tolong lah kalian hargain gue.

okelah bye bye

VOTE ⭐

transmigrasi ditubuh seorang gembelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang