Storge Love

07

Sudah terhitung dua kali Alana bolak-balik dari lantai dasar ke lantai 3. Lelah. Tentu saja. Tapi, mau bagaimanapun itu adalah tugasnya.

Alana melewati koridor dekat tangga begitu saja, tanpa sadar di persimpangan koridor terlihat Jevan sedang bersama teman-temannya, duduk santai sembari menghisap benda berasap itu.

Alana tidak bisa tidak melirik laki-laki itu. Karena mata laki-laki itupun tertuju padanya. Semakin dekat jarak pandang, Alana mencoba tersenyum dan Jevan yang menaikkan sebelah alisnya seperti bertanya 'habis dari mana?'

"Hah??" Dan dengan bodohnya Alana malah berhenti untuk memastikan bahwa dia yang laki-laki itu maksud.

"Kemana?" Tanya Jevan tentu singkat dan tidak jelas.

"O- mau masuk kelas." Jawab Alana kemudian pergi setelah Jevan mengangguk mengiyakan.

◇◇◇

Arjuna Dirgantara

Selamat.

iyaa. makasih kak.

Ucapan selamat dari Arjuna membuat Alana kembali mengingat kelakuan brengsek laki-laki itu.

Bukan tanpa alasan ucapan selamat itu Arjuna lontarkan. Itu merupakan balasan dari story milik Alana yang memposting laman pengumuman di Instagram milik Badan Eksekutif Mahasiswa yang memberikan pemberitahuan serta selamat kepada anggota baru Bem yang Lulus wawancara dan resmi menjadi anggota pada masa bakti 2023-2024.

Sungguh Alana sudah tidak tertarik lagi dengan laki-laki yang sempat ia sanjung-sanjung karena ketampanan dan wajah softBoy miliknya. Terlihat baik tapi ternyata menghancurkan banyak ekspektasi.

Tingg...

Notifikasi berikutnya datang dari ketua Bem yang sempat Alana ingin jauhi. Namun sepertinya sulit.

Jevano Narendra

Siep' buat proker pertama kita di semster ini.

apa memangnya?

Besok juga Lo tau.
Besok ada rapat pertama sekaligus pembentukan panitia.

oke deeh.

Alana bergabung dengan organisasi kampus karena merasa kurang sibuk. Padahal hari-hari di temani dengan tugas, makalah, dan ppt untuk bahan presentasi.

Sebenarnya tidak terlalu meminati karena dia juga sudah bergabung dengan Himpunan Mahasiswa khusus Program Study Bimbingan dan Konseling. Organisasi wajib yang harus di ikuti oleh mahasiswa jurusan itu sendiri. Tapi karena dirasa sepertinya akan menjadi pengalan baru di dunia perkuliahannya. Menabung kisah untuk di ceritakan nanti. Maka tidak ada salahnya.

Alana memang tidak pernah luput dari yang namanya bergabung dengan organisasi. Walaupun jarang menjadi anggota resmi, tapi perannya tidak pernah di lupakan oleh teman-temannya.

Bukan tidak ingin bergabung, tetapi Alana selalu memikirkan konsekuensi kedepannya seperti apa. Dalam lingkup organisasi tidak akan pernah lepas dari sifat munafik. Terkadang banyak orang yang menunjukkan sesuatu yang tidak sesuai dengan fakta yang ada. Di pandang baik padahal tidak, adalah bentuk kebohongan paling nyata yang tidak semua orang mampu menyadarinya. Dan Alana tidak pernah merasa dirinya orang baik.