[END] Wife, Do You Want A Hug?

35

Cedera pada tulang alis disebabkan oleh Lin Suzhi yang menggunakan cangkir teh tadi malam setelah Zhao Yunsheng kembali dengan Yu Wei di pelukannya. Bekas luka di tubuh Yu Wei tidak dibersihkan pada saat itu. Lagi pula, Tongfutang bukan pemandian. Dia tinggal di sana sepanjang sore dan tidak diusir. Itu demi "pelanggan lama" Zhao Yunsheng.

Mereka berdua berpengalaman. Lin Suzhi dan Zhao Shen dapat mengetahui apa yang terjadi pada Yu Wei secara sekilas. Awalnya, mereka mengira Yu Wei telah keluar dan diperk*sa oleh binatang buas. Namun setelah dipukuli, Zhao Yunsheng tidak memberikan penjelasan, jadi mereka pergi ke dapur untuk merebus air untuk membersihkan tubuh Yu Wei. Pasangan tua yang naif itu menebak bahwa dia menyalahkan dirinya sendiri, tapi setelah memandikan Yu Wei, Zhao Yunsheng perlahan menceritakan keseluruhan ceritanya.

Tapi ternyata binatang itu tidak lain adalah dirinya sendiri...? ?

Setelah mengetahui kebenarannya, Lin Suzhi mengambil sesuatu dan menghancurkannya, inilah asal muasal memar di sudut mulutnya.

Kedua ayah dan anak itu berdiri di halaman tanpa berbicara selama beberapa saat. Setelah keheningan yang lama, Zhao Shen tiba-tiba menghela nafas. Ekspresi berat di wajahnya melembut. Dia memandang Zhao Yunsheng dengan sedikit kebingungan dan berkata, "Jangan salahkan ibumu untuk luka di wajahmu. Xiao Wei telah berada di sini selama beberapa waktu. Dia membesarkan Xiao Wei sebagai putra bungsunya, tetapi sekarang putra sulungnya tidur dengan putra bungsunya..."

"Tidak." Zhao Yunsheng menundukkan kepalanya. Dia tahu di dalam hatinya bahwa itu bukan hanya dia. Ibu membesarkan Yu Wei sebagai putranya, begitu pula ayah Zhao.

Zhao Shen tahu bahwa yang dia maksud adalah dia tidak akan menyalahkannya, jadi dia tersenyum. Melihat ke luka di tulang alisnya yang belum reda bekasnya, dan melanjutkan, "Aku ingat masih ada obat salep punggung Yu Wei yang tersisa terakhir kali, oleskan sedikit pada dirimu sendiri, jangan tinggalkan bekas luka... Dia tidak akan menyukaimu nanti."

Zhao Yunsheng awalnya menunduk, tetapi ketika dia mendengar ini, dia sedikit terkejut. Zhao Shen tampak tak berdaya, "Jangan menatapku seperti itu, kamu adalah anakku, bagaimana mungkin aku tidak memahamimu? Kamu pasti sudah memiliki gagasan tentang Xiao Wei sejak awal, kan?"

Melihat Zhao Yunsheng tidak menyangkalnya, dia langsung mengangguk. Dia sepertinya ingin menanyakan sesuatu, tetapi Zhao Shen memasang ekspresi serius di wajahnya. Dengan penampilan seperti itu, dia berkata dengan lembut, "Pada hari kamu dan Xiao Wei datang menjemputku dari sekolah, aku memperhatikan ada sesuatu salah kalau kamu bergaul dengannya. Aku tahu Xiao Wei mungkin  tidak menyukaimu. Sejujurnya, *obat Xiao Wei, apakah kamu yang melakuka?"

*Obat yang ada di sapu tangan yang diberikan oleh Liu Qing.

Zhao Yunsheng tidak menyangka dia akan menanyakan pertanyaan seperti itu, dan tinjunya berada di sisi tubuhnya tiba-tiba mengepal. Ketika dia menjelaskan situasinya kepada ayah Zhao tadi malam, dia tidak menyebut Liu Qing. Di desa, dia tidak ingin Liu Qing dan Yu Wei ada hubungannya satu sama lain. Tidak peduli apa jenis hubungan itu, dia mengerutkan kening dengan jijik dan berkata, "Tidak."

Melihat Zhao Yunsheng menahan amarahnya, Zhao Shen He menghela nafas dalam hati. Dia masih mengetahui karakter putranya dengan sangat baik. Dia menanyakan pertanyaan ini karena dia benar-benar ingin tahu siapa orang yang membiusnya. Namun, Zhao Yunsheng tidak berniat mengatakan apa pun, jadi dia hanya bisa berhenti bertanya.

"Yah, bagaimanapun juga, Sheng'er, kamu harus mengingat satu hal, apa yang menjadi milikmu adalah milikmu, dan percuma memaksakannya jika itu bukan milikmu. Kamu menyukai Xiao Wei, tapi Xiao Wei mungkin tidak menyukaimu, begitu pun jika hubungan seperti itu tidak terjadi, kamy tidak boleh memaksa orang lain. Adat istiadat rakyat negara kami terbuka dan tidak jarang dua pria hidup bersama, tetapi hal semacam ini selalu tentang keinginanmu sendiri ... "