fyi
guys aku bakal mempersingkat cerita ini mungkin beberapa chapter lagi bakalan end dan kalau ada cerita yg berlompat lompat maklumi ya guys
-------------
Pete menggenggam tangan sebelah kanan Vegas dengan wajah ceria
hari ini Pete menemani Vegas terapi untuk pertama kali nya
dan untuk pertama kali nya Pete melihat Vegas berdiri walaupun dengan bantuan suster
"untuk hari ini sudah cukup tuan,perkembangan yang cukup baik,untuk selanjut nya datang lagi 2 hari kedepan agar anda bisa berjalan dengan sempurna kembali"
suster beranjak pergi dan meninggalkan Vegas dan Pete berdua di depan taman
latihan terkahir Vegas adalah berjalan di rumput
seperti mengajar anak kecil berjalan.itu lah yang ada di dalam pikiran Pete
"ayo kita pulang"
Pete mendorong kursi roda Vegas,beranjak pergi dari tempat itu
"kau lapar?" Pete bertanya
"hmm,sedikit"
"ayo kita cari makan dulu,makanan apa yang kau sukai?"
"aku memakan semua nya"
"baiklah,ada restoran seafood di seberang,kau mau?"
"hmm" Vegas menganggukkan kepala.
--------------
beberapa Minggu sudah berlalu,dan sudah 1 bulan Vegas mengikuti terapi
perkembangan nya juga baik
Pete selalu menemani nya setiap hari
di pagi hari mereka akan pergi ke tempat terapi sampai siang hari kemudian pergi makan siang,pulang dan bermain dengan kucing Vegas
mereka sama sama suka kucing
Pete akan berada di rumah Vegas dari pagi hingga menjelang sore,setelah jam 3 sore dia akan pulang dan bergegas pergi untuk latihan ice skating
"mau pulang?" tanya Vegas
"hmm,aku harus berlatih ice skating,bulan depan akan ada lomba kecil kecil an,aku akan ikut untuk pengalaman"
"baiklah,aku ikut"
"ikut? untuk apa?"
"mengajarimu"
ekspresi terkejut di wajah Pete tidak bisa di sembunyikan
dia senang Vegas mau melatih nya
"kau mau?"
"hmm" Vegas mengangguk kan kepala nya
reflek Pete melompat ke pelukan Vegas,yaa beberapa hari yang lalai Vegas sudah bisa berjalan walaupun masih agak sedikit ling lung
Pete melompat kegirangan sambil memeluk Vegas
awak nya Vegas diam,tapi melihat Pete yang begitu senang dia membalas pelukan Pete dan tersenyum
---------------
"Vegas ini sulit sekali" Pete terus merengek sejak tadi
"sulit apa nya,kau hanya perlu melompat dan tubuh mu harus seimbang,hanya itu Pete"
"tapi aku terus terjatuh"
"jika kau terus mengeluh kau tidak akan menang dalam lomba"
"Vegas" Pete merengek lagi
------------
Dan disinilah Vegas,lapangan lomba ice skating yang akan di ikuti oleh Pete
"dan peserta terakhir kita,Pete posongkron"
Pete terlihat gugup tapi melihat senyum Vegas yang hanya sekali se abad dia langsung percaya diri
dia jadi ingat kata kata Vegas
"jika kau gugup,kau tutup mata mu,kau bayangkan kau sedang di sebuah lapangan ice skating sedang menari di atas es dengan pangeran impian mu"
"kau sering melakukan nya saat kau gugup?"
"hmm,aku sering membayangkan aku menari di atas es dengan ibu"
dan Pete berhasil
dia mendapat juara 2
meski tidak mendapatkan juara pertama Vegas tetap bangga pada Pete
Pete tergolong orang yang 3 bulan lalu baru belajar ice skating
"kau hebat"
"jelas anak nya Jackson"
"hmm,manis nya hubungan ayah dan anak ini"
"terimakasih Vegas karena sudah mau melatih ku"
"sama sama,aku juga berterima kasih,berkat kau aku bisa kembali merasakan hidup setelah ibu pergi,aku tersenyum lagi karena kau Pete,aku mencintai mu"
"ehh? kau apa?"
"ehh,tidak ada memang nya aku mengatakan apa?"
"kau mengatakan mencintai ku tadi,benar kan???"
"sok tau sekali"
"tapi kau mengatakan nya,aku juga mencintaimu Vegas"
Vegas terkejut,dia pikir cinta nya hanya sebelah tangan
"kau apa?"
"mencintaimu"
Vegas tersenyum dan membawa Pete ke dalam pelukan nya
sungguh ini hari bahagia bagi Pete
kebahagiaan yang double
"ehh,kenapa peluk peluk begini"
ayah Pete datang dari belakang
"ayah?"
TBC
sorry kalau ada typo gess
KAMU SEDANG MEMBACA
paralysed
Teen Fictionusaha Pete membujuk Vegas agar mau mengajarkan nya bermain ice skating berujung kesalahpahaman yang terjadi antara mereka berdua yang membuat mereka terpisah tanpa adanya kata perpisahan