08.waktu berdua🔞

8.2K 221 9
                                    

Keesokan harinya cuaca sangat mendung matahari tertutup oleh awan sehingga sinar nya sama sekali tidak terlihat

Beruntungnya hari ini adalah hari libur jadi tidak terlalu banyak orang berlalu lalang apalagi kendaraan di saat cuaca seperti ini yang hujan bisa turun kapan saja

Terlihat dua sejoli yang masih tertidur dengan nyenyak di baluti selimut yang menutupi tubuh mereka

Siapa lagi kalau bukan mereka berdua yang habis melakukan olahraga panas pada malam hari

"Engh"lenguh Naresh saat merasakan hal aneh di sekitar area dada nya

"Akh!"Naresh langsung memukul kepala seseorang karena merasakan sakit di area puting nya

Karena kesal Naresh mengerjap membuka kedua matanya dan melihat Erlangga yang tengah mengelus-elus kepala nya

"Lu ngapain?!"tanya Naresh lalu menjauh dari Erlangga, dirinya terkejut melihat penampilan Erlangga yang telanjang dada dan dirinya pun yang tidak sama sekali memakai apapun hanya di tutupi oleh selimut

"Jangan bilang?!!"tanya Naresh meminta penjelasan

Erlangga mendekat ke arah Naresh lalu memegang kedua lengan Naresh

"Maaf semalam gw kelepasan"lirih Erlangga

"Jadi semalam kita?"

"Hm kita lakuin itu semalam,lu sendiri Nerima aja"

Naresh terdiam beberapa saat berusaha mengingat kembali kejadian semalam dan benar saja dirinya sendiri juga malah mengikuti permainan Erlangga tanpa sadar

"Tenang aja,gw gak bakal kasih tau yang lain"

"Serius?"tanya Naresh dengan wajah polosnya

"Yess, I'm serious babe"jawab Erlangga dengan suara bariton nya

"Oh fack!"gumam Naresh

Erlangga terkekeh melihat Naresh yang memalingkan wajahnya tapi ia tau bahwa pipi Naresh saat ini seperti tomat merah

Bruk!

"Mau apa lu?!"teriak Naresh saat Erlangga tiba-tiba menahan kedua lengan nya di belakang punggung sembari mendorong tubuh nya hampir mirip seperti menungging

"Seks morning gak ada salahnya bukan?"

"Gil-enghh!"Naresh tersentak kala Erlangga memasukan satu jari nya pada lubang kering miliknya

Meski mereka sudah melakukan nya malam hari tapi sungguh rasa sakit itu masih ada,bahkan hanya dengan satu jari pun salahkan lah pada sang pelaku yang bermain cukup kasar semalam

Jleb!

"Akhh!"pekik Naresh saat Erlangga memasukan miliknya hanya dalam satu hentakan

"Rileks oke?sakit nya cuma sementara"

Naresh mengganguk mengiyakan dirinya sudah tidak bisa melakukan apa-apa mengingat kekuatan Erlangga lebih besar darinya

Plok!

Plok!

Plok!

Suara penyatuan mereka terdengar jelas walau di luar sedang hujan pun,Naresh merasakan kenikmatan nya saat penis Erlangga menyentuh titik nikmat nya beberapa kali membuat dirinya cepat keluar

"Engh shh ahh mphh"

Plok!

Plok!

Plok!

Truth Or Dare || NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang