Satu minggu semenjak Penampilan spesial Happy Around, aku menjalani kehidupan sekolah ku di Yoba Academy seperti layaknya Siswa pada umumnya. Agak kurang nyaman rasanya, karena Akademi ini yang awalnya sekolah khusus perempuan, membuat jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki. Dikelas ku hanya aku sendiri siswa disana, membuatku sulit mencari teman di sini. Tapi, Walau kukatakan sulit berteman bukan berarti aku tidak memiliki teman disini.
"Yo, Endou-senpai! Sendirian seperti biasanya ya!" Ucap seseorang dari belakang. Aku pun menoleh.
"Kau lagi, Faru. Sudah kubilang jangan panggil aku Senpai! Kita masuk di tahun yang sama walau kita di kelas yang berbeda" Balasku.
"Tetap saja kau Senpai ku, kau duluan yang masuk jenjang SMA meski Kita baru masuk di tahun ajaran ini" Ucapnya.
"Terserah mau mu" balasku.
Laki-laki nyentrik ini adalah Hanasaki Faru, Tahun pertama. Meski dia tahun pertama dan aku tahun kedua, tapi kami masuk di tahun yang sama karena aku murid pindahan. Itu sebabnya aku malas dipanggil 'Senpai', terdengar konyol memang...
"Omong-omong nih, Kamu 'kan tidak punya teman, Senpai. Bagaimana kalau kita makan siang bersama di rooftop?" Ajaknya.
"Ini sudah ke sekian kalinya kau mengajakku, dan kau tahu kan jawabanku?" Tanyaku.
"Ayolah... Kenapa kau begitu jahat, Senpai?" Balasnya.
Setelah itu dia terus mengganggu ku, berbicara tanpa henti. Meski agak menganggu, dia sebenarnya anak yang baik. Jadi aku bisa sedikit memaafkannya. Pada akhirnya kami tetap jadi makan siang bersama di rooftop, duduk berdua selagi menikmati makan siang bersama. Entah kenapa terdengar seperti kisah romansa SMA, maaf tapi aku masih normal.
"Oh ya Senpai, apa kau punya rekomendasi lagu Happy Around yang cocok didengarkan saat mandi?" Tanya Faru.
"Disaat orang lain bertanya lagi apa yang cocok didengarkan saat sedih atau bahagia, kau malah bertanya seperti itu... Aneh sekali dirimu." Ucapku sembari menggigit Roti yang tadi aku beli.
"Itu memang hobi ku ketika mandi. Lagipula, bukannya seru jika sesama penggemar Happy Around saling berbagi kegemaran?" Ujarnya. Faru juga menyukai Happy Around, Kami bertemu saat Penampilan spesial Happy Around. Itu pertama kalinya dia mendengar lagu Happy Around dan langsung menjadi fans nya, setelah itu kami saling mengenal.
"Itu memang hobimu, tetapi tidak denganku, jadi aku tidak bisa merekomendasikan mu apapun." Jawabku.
"Eh... Dasar pelit" Gumamnya. Entah apa maksudnya pelit.
"Permisi, apa kau melihat Hanasaki Faru?" Ucap seorang pria dari pintu masuk rooftop. Dia adalah Aino Sensei, guru Bimbingan Konseling. Kenapa dia mencari Faru?
"Oh ada pak. Dia... Eh?" Saat aku menoleh ke samping ku, dia sudah menghilang.
"Yaudah, kalo kamu lihat, jangan lupa kasih tahu bapak ya." Ucapnya sembari berjalan kembali ke arah tangga. Aku pun menyudahi makan siangku dan hendak kembali ke kelas seorang diri.
Dalam perjalanan kembali ke kelas, sebuah teriakan terdengar dari arah belakangku. Ternyata Faru sedang dikejar oleh Aino Sensei.
"Jangan lari kamu!"
"Ya larilah! Orang bodoh mana yang mau tertangkap!" Teriak Faru sambil berlari. Sayangnya dia tersandung, membuatnya tertangkap. Dia berteriak memanggil namaku, namun tidak ku hiraukan demi kebaikan ku sendiri.
Aku melewati Ruang Musik 6 saat berjalan menuju kelas. Didepan ruangan itu, Maho yang sedang berjalan hendak masuk ke ruangan melihat ku dan melambai ke arahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
D4DJ: Stewed Mix (Fanfiction)
FanfictionYoba Academy, sebuah Institusi Pendidikan yang terletak di salah satu kota di jepang, awalnya adalah sekolah khusus perempuan. Namun satu tahun yang lalu, kebijakan sekolah ini akhirnya membuat sekolah tersebut mulai menerima murid laki-laki. Sekola...